2.Peranan Riset Dalam Menigkatkan Mutu Pendidikan Untuk Menuju Universitas Riset
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing 2.Peranan Riset Dalam Menigkatkan Mutu Pendidikan Untuk Menuju Universitas Riset by Title
Now showing 1 - 20 of 30
Results Per Page
Sort Options
Item ANALISA KIMIA JANGKRIK K A L U N G ( GriHus testaceus) SEBAGAI BAHAN B A K U INDUSTRI PANGAN DAN FARMASI(2012-11-12) A., Yelmida; SulistyatI P, Is; YusnimarJenis jangkrik yang paling popular dimasyarakatadalah jangkrik kalung. Masyarakat mengena! jangkrik hanya sebagai hewan aduan bagi anak - anak dan untuk pakan burung atau ikan. Untuk mengoptimalkan kegunaan jangkrik, telah dilakukan analisa kandungan kimia terhadap kadar protein, lemak dan karbohidrat dari jangkrik. Pada tahap awal, jangkrik dijadikan dalam bentuk tepung, selanjutnya dianalisa kandungan kimia tepung jangkrik tersebut. Hasil analisa diperoleh kadar protein jangkrik 67,77 % , lemak 23,21 % dan karbohidrat 5,86 %. Untuk penentuan jenis asam amino penyusun protein tepung jangkrik, analisa dilanjutkan secara kromatografi cair tekanan tinggi (HPLC). Lima belas jenis asam amino telah ditemukan, dimana asam amino alanin mempunyai kadar yang paling tinggi yaitu 7,72 %. Analisa terhadap lemak jangkrik, dilakukan secara kromatografi gas (GC), dan ditemukan empat komponen utama penyusun lemak jangkrik. Diduga, keempat jenis senyawa ini termasuk kelompok hormon steroid yang terdapat dalam lemak jangkrik.Item ANALISIS HUKUM HAK ASASI MANUSIA DALAM KEIKUTSERTAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) SEBAGAI PESERTA ASURANSI KESEHATAN DAN KAITANNYA DENGAN PERMASALAHAN PELAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH PT. ASKES (PERSERO) Dl PEKANBARU(2012-11-12) Deliana HZ, Evi; Is mi, HayatuIHak asasi manusia adalah hak yang melekat pada diri seorang manusia, yang apabila tidak ada hak tersebut, maka seseorang itu tidak bisa disebut sebagai manusia. Hak ini merupakan pemberian Tuhan YME, yang sifatnya universal, dan tidak bergantung pada penerapan didalam sistem adat maupun sistem hukum suatu negara tertentu. Termasuk yang merupakan hak asasi adalah hak atas kesehatan. PT. Askes (Persero) merupakan badan penyelenggara pemeliharaan kesehatan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Berdasarkan peraturan pemerintah maka PNS tidak bisa melakukan pilihan terhadap produk asuransi kesehatan yang ditawarkan oleh PT. Askes (Persero), hal ini yang merupakan pembatasan hak asasi manusia, yang bisa dikategorikan sebagai pelanggaran hak asasi. Pemberi pelayanan Kesehatan (PPK) mitra PT. Askes (Persero) merupakan pihak yang banyak dikeluhkan pelayanannya.Item AN APPLICATION OF TASK-BASED LEARNING IN IMPROVING STUDENTS'ABILITY IN LISTENING TO CONVERSATION(2012-11-12) Prawati, AtniThis research is aimed at improving the students' ability in listening to conversation in Listening 1 subject. In this research, Task-Based Learning was applied, especially in listening to longer conversations. This research was conducted in two cycles, each of them was done in 4 meetings. The variables investigated include in some cycle components of tasks, namely: Pre-Task (Introduction to topic and task). Task cycle ( Task, Planning, Report), and Language Focus (Analysis, Practice). The data of this research were the students' listening comprehension ability. Before Task-Based Learning was applied, a pre-test was conducted while a post-test was administered after the treatment. The data were analyzed by comparing the result of pre-test and the result of post test. The findings showed that there was an increase from 56,5 in Pre- Test to 63,5 in Post-test (Cycle 1) and to 73,25 in Post- Test (Cycle 2). Therefore, it can be concluded that the application of Task-Based Learning is significantly effective in improving the students' ability in listening to conversation.Item Aspek Biologi Makanan dan Morfometrik Saluran Pencernaan Ikan Buntal Pisang (tetraodon lunaris) Dari Sungai Ibu Mandah Indragiri Hilir, Riau (biology aspect and morphometric of the digestive apparatus of the puffer fish (tetraodon lunaris) from ibu mandah river, indragiri hilir, riau)(2012-11-13) YusfiatiAspek biologi mengenai makanan dan morfometrik saluran pencemaan ikan buntal pisang (Tetraodon lunaris) telah diteliti di Sungai Ibu Mandah Indragiri Hilir, Riau. Penelitian ini meliputi analisis isi lambung dan beberapa parameter saluran pencernaan. Makanan alami yang terdapat dalam lambung ikan buntal pisang terdiri dari kelompok Bacillariophyceae, Cyanophyceae, Chlorophyceae, Desmidiaceae, Eugleno phyceae, Pyrophyceae, Chrysophyceae, Entomostraca, Rhizophoda, Rotatoria, Rotifera, Ciliata, potongan ikan, udang, kerang, kepiting dan siput. Analisis frekuensi kehadiran dan kepadatan relatif yang tertinggi adalah kelompok Bacilloriophyceae, Cyanopyceae, Chlorophyceae, Desmidiaceae, potongan ikan, Entamostraca dan potongan siput. Ikan buntal pisang jantan dan betina adalah omnivora berdasarkan panjang ususnya, dimana. panjang ususnya ikan jantan adalah 1,5-2,0 kali panjang tubuhnya dan ikan betina adalah 1,3-2,3 kali panjang tubuhnya. Rasio berat lambung, panjang usus, rasio panjang usus dan rasio ISI (Intestinal Somatic Index) memiliki korelasi positif dengan panjang total tubuh ikan buntal pisang. Kebiasaan makanan ikan akan mempengaruhi panjang usus dan panjang tubuh ikan tersebut.Item DAYA DUKUNG WILAYAH DAN POTENSI PENGEMBANGAN INDUSTRI HILIR KELAPA SAWIT DI KABUPATEN BENGKALIS(2012-11-12) Nasrul, Besri; Syahza, AlmasdiKelapa sawit merupakan salah satu komoditas yang penting dan strategis di daerah Riau karena peranannya yang cukup besar dalam mendorong perekonomian rakyat. Luas perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Bengkalis tahun 2006 mencapai 92.934 ha dengan produksi tandan buah segarsebesar 1.280.971 ton, sebagian besamya terdapat di Kecamatan Mandau dan Pinggir. Peluang untuk pengembangan sektor industri hilir cruide palm oil dan turunannya cukup terbuka bagi daerah ini terutama karena ketersediaan sumberdaya alam/lahan dan tenaga kerja. Analisis daya dukung wilayah dilakukan dengan dua model perhitungan, yakni perhitungan dengan hanya memperhatikan tanaman menghasilkan dan perhitungan dengan memasukkan tanaman belum menghasilkan. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa, Kabupaten Bengkalis memperlihatkan kemampuan yang tinggi terhadap penyediaan bahan baku pabrik kelapa sawit. Ini dibuktikan angka daya dukung wilayah sebesar 3,771 (hanya tanaman menghasilkan), apabila dengan memperhitungkan tanaman menghasilkan dan belum menghasilkan angka DDW mencapai 5,971 .Angka ini memperlihatkan kemampuan bahan baku untuk pengembangan pabrik kelapa sawit baru. Pengembangan industri turunan dari produk cruide palm o//dapat meningkatkan multiplier effect ekonomi di wilayah sekitamya. Selain itu, berdampak terhadap kegiatan hulunya, yaitu munculnya peluang usaha bagi masyarakat sekitardan meningkatnya pendapatan petani kelapa sawit setara dengan UD $ 2.989 pertahun.Item DEGUMMING DAN PENYISIHAN FFA DARI CPO PARIT DENGAN MEMBRAN ULTRAFILTRASI SISTEM ALIRAN CROSS-FLOW(2012-11-12) Zulfansyah; Syarfi; Zahrina, IdaKadar Gum Dan FFA dalam bahan baku CPO parit dapat diturunkan antara lain dengan menggunakan teknologi membran. Penelitian dllakukan terhadap membran ultrafiltrasi Capillary bermaterial polypropilen dengan sistim aliran cross Flow yang beretujuan untuk mempelajari : Fluk terhadap waktu pada berbagai tekanan, efektivitas pencucian kimia terhadap fluk recovery dan Resintance Removal serta rejeksi. Penelitian dilakukan pada tekanan trans-membran masing-masing: 0,5; 1; 1,5; dan 2 bar, dan pencucian kimia (NaOH) dengan konsentrasi masing-masing 0; 0,5; dan 1 N. Prosudur penelitian meliputi Pengukuran fluk mula-mula (J J dengan aquades selama 20 menit. Pengukuran fluk treatment CPO parit selama 90 menit (J J . Pengukuran fluk permeat pada pembilasan pertama dengan aquadet selama 20 menit ( J ^ . Pengukuran fluk pada pencucian kimia selama 20 menit(Jc). Pengukuran fluk pada pembilasan tahap kedua dengan aquades (J^). Hasil penelitian menunjukkan: rejeksi FFA dan Phosphorous mencapai 82% dan 44%; Fluk permeat tertinggi mencapai 3.5 LVJam.m^ pada tekanan trans-membran 2 bar dengan pencucian kimia 1 N ; Fluk Recovery (FR) dan Resistance Removal (RR) mencapai 48 % dan 82 %.Item EKSPLORASI BAKTERI PENGHASIL BIOSURFAKTAN DARI SAMPEL AIR KOLAM GATHERING STATION PT. BUMI SIAK PUSAKO PROVINSI RIAU(2012-11-12) Hasbi, M.; Budijono; Maria Linda, Tetty; Widiarti, WiwikKajian isolasi bakteri penghasil biosurfaktan dari sampel air kolam pemisah air limbah dan minyak mentah Gathering Station (GS) dan CLTS/CMTF PT. Siak Bumi Pusako Siak Sri Indrapura telah dilakukan. Ditemukan 8 isolat bakteri murni. Uji Indeks Emuisi (lE^J mendapatkan bahwa semua isolat yang diperoleh menghasilkan biosurfaktan dengan tingkat produksi yang berbeda-beda. Ditemukan dua isolat yang paling tinggi potensi sebagai penghasil biosurfaktan dengan aktivitas emuisi sebesar 100% yaitu SIAI^ dan S2AI2 Uji Indeks Emuisi (lE^^) lebih akurat dibandingkan Uji blood agar untuk mendeteksi isolat penghasil biosurfaktan.Item FAKTOR YANG MEMPENGARUHIIMPLEMENTASI KEBIJAKAN UU NO. 23 TAHUN 2002 PASAL 13 AYAT 1 (D) TENTANG PERLINDUNGAN ANAK(2012-11-12) Khairani Harahap, TutiUndang-undang perlindungan anak merupakan suatu bentuk kebijakan publik yang diadakan dengan tujuan menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi optimal sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.Namun pada kenyataannya masih banyak terdapat kasus tindakan kekejaman, kekerasan dan penganiayaan yang terjadi pada anak di Kota Pekanbaru yang menunjukkan bahwa implementasi kebijakan UU Perlindungan Anak dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian ini dilakukan pada Badan Kesejahteraan Sosiai Propinsi Riau, yang berada di Kota Pekanbaru, dengan sampel penelitian 32 orang. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah :wawancara terpimpin, observasi, angket (questioner),sedangkan metode yang digunakan adalah survey dengan cara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa dari 32 orang responden terdapat 13 orang atau 40,62% yang memberikan tanggapan ragu-ragu, menurut mereka Implementasi kebijakan UU No. 23 Tahun 2002 pasal 13 ayat 1 (d) Tentang Perlindungan Anak dari perlakuan kekejaman, kekerasan, dan penganiayaan belum dilaksanakan dengan baik secara keseluruhan.. Dengan demikian agar implementasi kebijakan UU No. 23 Tahun 2002 pasal 13 ayat 1 (d) Tentang Perlindungan Anak dari perlakuan kekejaman, kekerasan, dan penganiayaan. dapat dilaksanakan dengan baik harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu : Komunikasi, Sumber daya, Disposisi atau Sikap, Struktur birokrasi.Item IMPLEMENTASI PELAYANAN PADA RESTORAN GRAND JATRA HOTEL PEKANBARU(2012-11-12) Ibrahim, MaryatiGrand Jatra Hotel merupakan salah satu hotel dengan klasifikasi bintang 5 (*****). Dari tiga Hotel sejenis yang ada di Pekanbaru. Perusahaan ini harus berkompetisi keras dengan pesaing lainnya diantaranya dengan meningkatkan layanan yang berkualitas dengan cara memberikan sesuatu yang berharga pada pelanggan yakni layanan yang personal, tulus dan penuh perhatian. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui respon pelanggan terhadap implementasi pelayanan pada restoran Grand Jatra Hotel PekanbaruItem IMPREGNASI LEMPUNG ALAM DAN PRESTASINYA UNTUK MELEPASKAN CU(II) DARI DALAM AIR(2012-11-12) Muhdarina; Nurhayati; Bahri, SyaifulLempung alam yang tersusun oleh kaoiinit, muscovit dan kuarsa telah diimpregnasi dengan larutan berair 1 molar ammonium asetat dan sodium asetat. Jenis mineral dan komposisi oksida tidak berubah pada lempung terimpregnasi, tetapi kandungan oksida logam dan kapasitas kation penukar berubah. Prestasi adsorpsi kation Cu(ll) oleh lempung alam dan lempung terimpregnasi dipengaruhi oleh pH larutan Cu(ll). Interaksi Cu(ll) dengan lempung memenuhi kinetika order pseudo-kedua, data kesetimbangan adsorpsi mengikuti isotherm Langmuir, sedangkan proses adsorpsi berjalan secara eksotermis dengan penurunan entropi dan kenaikan energi Gibbs. Pemodifikasi sodium asetat memberikan kapasitas adsorpsi kation Cu(ll) paling tinggi diantara lempung-lempung itu.Item KAJIAN POTENSI PEREKONOMIAN KABUPATEN ROKAN HULU(2012-11-12) Isyandi; Indarti, SriPenelitian ini mempunyai tujuan untuk memberikan informasi tentang potensi perekonomian Kabupaten Rokan Hulu. Penelitian ini menggunakan data primer dengan melakukan wawancara dan kuesioner kepada pihak yang berkompeten yaitu kepala dinas atau instansi yang terkait serta data sekunder dari instansi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten okan Hulu punya potensi yang cukup besar dalam berbagai sektor yaitu di sektor pertanian, sektor industri khususnya agroindustri (di sub sektor perkebunan) dan perdagangan, sektor pertambangan dan yang tak kalah pentingnya sektor pariwisata yang belum tergali secara optimal.Item KEANEKARAGAMAN PLASMA NUTFAH JERUK SIAM (Citrus nobilis Lour.) DI KABUPATEN KAMPAR PROPINSI RIAU BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGI(2012-11-12) NihayatuI Wahibah, Ninik; Fatonah, Siti; IrayuniThe objective of this study was to analyze the germplasm variation and relationship among 30 individuals of citrus {Citrus nobilis Lour.) from Kabupaten Kampar (kecamatan Tambang and Bangkinang Barat) based on morphological traits. A total of 39 both of vegetative and generative traits were observed and scored, Manhattan dissimilarity among 30 citrus trees ranged from 19% to 86%. The dendogram indicated that the classification of citrus by morfologicai data was not reflected their geographic origin. Meanwhile, based on fruit traits (taste, size, weight, bitter taste and water content), there were four individuals considered as potential trees for citrus breedin program.Item KEBERADAAN TENAGA KERJA ASING DI MALAYSIA TAHUN 2002-2007(2012-11-12) AfhzalMigrasi tenaga kerja kini telah menjadi sumber pendapatan yang penting bagi beberapa negara dan fenomena ini telah dilanjutkan oleh pengaruh globalisasi. Migrasi Tenaga Kerja Asing (TKA) ke Malaysia berasal dari Indonesia, Nepal, Banglades, India, Filipinadan Iain-Iain. Objektif kajian ini adalah untuk mengkaji keberadaan TKA di Malaysia dari tahun 2002-2007. Metode kajian yang digunakan berbentuk kualitatif iaitu dengan menggunakan kaedah analisis kandungan menggunakan bahan-bahan rujukan seperti buku, jurnal, majalah dan sebagainya serta kaedah interview dengan pihak-pihak yang berkaitan seperti TKA di Malaysia. Untuk menganalisa keberadaan TKA digunakanlah teori globalisasi dan interdependence, dimana pada tahun 2007 lebih 2.5 juta TKA sedang bekerja di Malaysia.Item KOMPETENSI KOMUNIKASI KERALA DAERAH STUDI KASUS KONFLIK DI PEMERINTAHAN KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2004(2012-11-12) Elysa Lubis, EvawaniStudi ini betujuan untuk mengetahui dan manganalisis konnpetensi komunikasi kepala daerah yang dilatarbelakangi oleh konflikyang terjadi di Pemerintahan Kabupaten Kampar. Kemudian juga untuk mengetahui bagaimana seorang kepala daerah melakukan fungsi komunikasi kepada jajaran pemerintahannya dan masyarakat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data dari para informan. Data-data yang terkumpui dioiah secara kualitatif, yaitu dengan memaparkan secara naratif informasi dari masing-masing informan tentang permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi komunikasi kepala daerah Kabupaten Kampar yang kurang baik adalah salah satu pemicu terjadinya konflik di Pemerintahan Kabupaten Kampar. Komunikasi organisasi di pemerintahan Kabupaten Kampar juga tidak berjalan lancar sehingga konflik semakin sulit untuk diselesaikan.Item OPTIMALISASI MEDIA DAN JUMLAH INOKULUM Ganoderma sp BTA1 ISOLAT LOKAL TERHADAP BIODEGRADASI PEWARNA AZO MORDANT BLACK 17(2012-11-12) Martina, Atria; Mustika Roza, RodesiaDegradasi dan del^olorisasi bahan pewarna nnelalui pendekatan secara bioteknologi merupakan teknik yang sangat menarikdan potensial. Mordant Black 17 adalah salah satu pewarna azo yang sukardidegradasi dan bersifat karsinogenik. Ganoderma sp. BTA1 telah diketahui mempunyai aktivitas ligninolitiksehingga mampu mendegradasi senyawa-senyawa aromatik. Kemampuan Ganoderma sp. BTA1 dalam mendegradasi pewama azo Mordant Black 17 masih membutuhkan waktu relatif lama sehingga perlu dilakukan optimalisasi medium, jumlah inokulum dan waktu inkubasi untuk mempersingkat waktu inkubasi.. Penelitian ini dilakukan secara fermentasi bawah permukaan yang diagitasi dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah optimalisasi medium yang terdiri dari medium Basal, Minimal dan N-Limited dengan pemberian Mordant Black 17 sebanyak 150 mg/1 dengan masa inkubasi 17 hari. Medium yang terbaik pada penelitian tahap pertama akan digunakan untuk penelitian tahap kedua dengan variasi jumlah inokulum dan waktu inkubasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa medium terbaik untuk degradasi pewarna Mordant Black 17 oleh Ganoderma sp. BTA1 adalah medium basal. Interaksi antara jumlah inokulum dan lama inkubasi menunjukkan bahwa kondisi optimal untuk degradasi pewama Mordant Black 17 adalah pada 10" sel/ml Ganodenva sp. BTA1 dalam waktu 12 hari.Item PENATAAN RUANG KAWASAN PERTANIAN DI LAHAN GAMBUT MELALUI PENDEKATAN EVALUASI LAHAN Land Arrangement of Area Agriculture in Peatlands witti Land Evaluation Approacfi(2012-11-12) Nasrul, BesriAn evaluation of suitable to crop cultivation based on land characteristics and benefit values were needed to decision making, coordination, and control to minimize cost. The study was done in Bengkalis Distric, Riau. The field survey was carried out on land unit, the land characteristics were evaluated by maximum limiting factors method, and the benefits were calculated by return cost ratio. The results of research showed that it's peatlands was about 82,129.73 hectars what moderately-marginally suitable to crop cultivation: (1) land unit d1 was 10,252.17 hectars and arranged to wetland rice; (2) land unit d2 was 61,780.49 hectars and arranged to food crops (upland rice, maize, soybean, cassava, sweet potato, groundnut, and taro) and vegetables (green pepper, tomato, eggplant, cucumber, garden bean, pea, kedney bean, spinach, leafy vegetable, bitter melon, mustard greens, four-side bean, and pumpkin); (3) land unit d3 was 10,097.07 hectars and arranged to fruits (mango, durian, rambutan. sirsak, avocado, lanseh totree, mangosteen, citrus, jackfruit, watemnelon, banana, bilimbi, papaya, and pineapple).Item PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA KARTU KREDIT TERHADAP CITRA {IMAGE) BANK MANDIRI CABANG UTAMA PEKANBARU(2012-11-12) Wijayanto, Gatot; Anuar Mohd AH, Khairul; Nasir Saludin, MohamadPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh program bauran pemasaran jasa kartu kredit terhadap citra (image) Bank Mandiri Cabang Utama Pekanbaru, baik secara simultan (serentak) maupun parsial dan untuk mengetahui variabel-variabel bauran pemasaran jasa kartu kredit yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap citra (image) Bank Mandiri Cabang Utama Pekanbaru. Dengan mengambil sampel sebanyak 100 responden dari keseluruhan nasabah yang memiliki kartu kredit di Bank Mandiri Cabang Utama Pekanbarui sebanyak 33.122 orang sebagai populasinya dan menggunakan Analisis Regresi Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan (serentak) variabel-variat)el program bauran pemasaran jasa kartu kredit berpengaruh secara signifikan terhadap citra (image) Bank Mandiri Cabang Utama Pekanbaru. Selanjutnya secara parsial ternyata hanya variabel produk, harga/biaya, promosi, SDM, dan proses yang berpengaruh terhadap citra (image) Bank Mandiri Cabang Utama Pekanbaru, sedangkan variabel lokasi dan fisik tidak berpengaruh, Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel promosi (XJ mempunyai pengaruh yang besar terhadap citra (image) Bank Mandiri Cabang Utama Pekanbaru.Item PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGUKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk)(2012-11-12) Indrawati, Novita; Nurmayanti, PoppyPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah motivasi mempengaruhi mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk, apakah ada perbedaan motivasi antara mahasiswa akuntansi PTN dengan mahasiswa akuntansi PTS untuk mengikuti PPAk dan apakah ada perbedaan motivasi mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk dipandang dari aspek gender. Motivasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi dan motivasi sosial. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan akuntansi semester akhir UNRI, UIR, UIN dan mahasiswa (PPAk) UNRI. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling 6an convenience sampling. Data dianalisis dengan metode regresi linear berganda dan uji beda independet t-test .Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kualitas, motivasi karir, dan motivasi sosial secara signifikan mempengaruhi minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk. Hanya motivasi ekonomi yang tidak secara signifikan mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk. Tidak terdapat perbedaan motivasi, baik itu motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi dan motivasi sosial antara mahasiswa akuntansi perguruan tinggi negeri dengan mahasiswa akuntansi perguruan tinggi swasta. Juga tidak terdapat perbedaan motivasi, baik itu motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi maupun motivasi sosial jika dipandang dari perspektif gender.Item PENGARUH SUHU DAN LAMA PENGERINGAN TERHADAP MUTU MANISAN KERING JAHE (ZINGIBER OFFICINALE ROSC.) DAN KANDUNGAN ANTIOKSIDANNYA(2012-11-12) Fitriani, Shanti; Ali, Akhyar; WidiastutiPenelitian tentang pembuatan manisan kering jahe dengan suhu dan lama pengeringan berbeda telah dilakukan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau, Kimia Pangan Fakultas Perikanan Universitas Riau dan Kimia Organik Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung pada bulan April-Agustus 2008. Penelitian bertujuan untuk mengetahui suhu dan lama pengeringan manisan jahe kering dengan mutu terbaik dan kehilangan zat antioksidan seminimal mungkin. Selain itu untuk mengetahui penerimaan konsumen terhadap produk manisan jahe kering. Penelitian dilaksanakan secara eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dua faktor yaitu suhu pengeringan (40°C, 50°C, 60°C) dan lama pengeringan (3,4, 5, 6 jam) sehingga diperoleh 12 kombinasi perlakuan. Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar abu, kadar sukrosa dan kadar gingerol (data dianalisis secara statistika inverensial dengan sidik ragam). Data non parameter yaitu uji organoleptik (warna, rasa, aroma, tekstur dan penerimaan keseluruhan) dianalisa secara statistik non parametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan suhu dan lama pengeringan berpengaruh nyata terhadap kadar air dan kadar sukrosa tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap kadar abu dan gingerol pada manisan kering jahe yang dihasilkan menjadi berkurang hingga sangat kecil bahkan sampai hilang. Pengolahan manisan kering jahe dengan suhu 50°C dan lama pengeringan 3 jam adalah perlakuan yang paling disukai oleh panelis. Warna manisan yang diperoleh cokelat kekuningan, rasanya seimbang antara manis dan pedas, aroma khas dari jahe masih tercium dan tekstumya lunak sedikit keras. Perlakuan suhu 50°C dan lama pengeringan 4 jam memberikan hasil terbaik terhadap kualitas manisan kering jahe yang dihasilkan (telah memenuhi SNI01-04443- 1998). Perolehan kadar air 37,499%, kadar abu 2,756% dan kadar sukrosa 36,133%. Perlakuan ini juga disukai oleh panelis, dengan warna coklat kekuningan, aroma khas dari jahe masih tercium, rasanya seimbang antara manis dan pedas dan tesktur yang dihasilkan lunak sedikit keras.Item PENGEMBANGAN PERANGKAT PENGERING SURYA (SOLAR DRYER) JENIS PEMANASAN LANGSUNG DENGAN PENYIMPAN PANAS BERUBAH FASA MENGGUNAKAN RAK BERTINGKAT(2012-11-12) Afrizal, Efi; Aziz, AzridjalPenggunaan rak bertingkat pada pengering surya jenis pemanasan langsung bertujuan memaksimalkan pemanfaatan udara panas dan memaksimalkan pemakaian ruang pengering, sehingga alat pengering menjadi lebih kompak dan efisien dalam penerimaan udara panas. Perancangan yang dibahas disini adalah untuk kolektor surya jenis plat datar dengan fluida kerja udara. Perancangan meliputi perencanaan dan perhitungan desain termal serta desain konstruksi dari bagian-bagian utama kolektor. Kolektor dirancang dengan luas 1,6 m^ untuk kenaikan temperatur udara 30 °C, laju aliran massa 1,094876 x 10"^ kg/s dan efisiensi diharapkan sebesar 55%. Besar kenaikan temperatur udara serta efisiensi kolektor dipengaruhi oleh sifat-sifat radiasi kaca penutup dan pelat absorber besar intensitas energi surya yang diterima dan laju massa udara yang mengalir dalam kolektor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeringan yang dilakukan menggunakan kolektor memberikan kualitas hasil pengeringan yang lebih baik, waktu pengeringan lebih cepat ± >4 - 1 hari (tergantung produk yang dikeringkan) dibanding pengeringan dengan dijemur langsung. Rata-rata hasil pengeringan dengan kolektor 76,7% dan hasil pengeringan dijemur langsung 67.56%.Proses pengeringan dengan menggunakan kolektor lebih cepat bila dibandingkan dengan cara tradisionai serta kualitas dari bahan yang dikeringkan lebih baik.