DAYA DUKUNG WILAYAH DAN POTENSI PENGEMBANGAN INDUSTRI HILIR KELAPA SAWIT DI KABUPATEN BENGKALIS
No Thumbnail Available
Date
2012-11-12
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas yang penting dan strategis di daerah Riau karena peranannya
yang cukup besar dalam mendorong perekonomian rakyat. Luas perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Bengkalis
tahun 2006 mencapai 92.934 ha dengan produksi tandan buah segarsebesar 1.280.971 ton, sebagian besamya
terdapat di Kecamatan Mandau dan Pinggir. Peluang untuk pengembangan sektor industri hilir cruide palm oil
dan turunannya cukup terbuka bagi daerah ini terutama karena ketersediaan sumberdaya alam/lahan dan tenaga
kerja. Analisis daya dukung wilayah dilakukan dengan dua model perhitungan, yakni perhitungan dengan hanya
memperhatikan tanaman menghasilkan dan perhitungan dengan memasukkan tanaman belum menghasilkan.
Hasil analisis ini menunjukkan bahwa, Kabupaten Bengkalis memperlihatkan kemampuan yang tinggi terhadap
penyediaan bahan baku pabrik kelapa sawit. Ini dibuktikan angka daya dukung wilayah sebesar 3,771 (hanya
tanaman menghasilkan), apabila dengan memperhitungkan tanaman menghasilkan dan belum menghasilkan
angka DDW mencapai 5,971 .Angka ini memperlihatkan kemampuan bahan baku untuk pengembangan pabrik
kelapa sawit baru. Pengembangan industri turunan dari produk cruide palm o//dapat meningkatkan multiplier
effect ekonomi di wilayah sekitamya. Selain itu, berdampak terhadap kegiatan hulunya, yaitu munculnya peluang
usaha bagi masyarakat sekitardan meningkatnya pendapatan petani kelapa sawit setara dengan UD $ 2.989
pertahun.
Description
Keywords
kelapa sawit, daya dukung wilayah, Bengkalis