ANALISA KIMIA JANGKRIK K A L U N G ( GriHus testaceus) SEBAGAI BAHAN B A K U INDUSTRI PANGAN DAN FARMASI
No Thumbnail Available
Date
2012-11-12
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Jenis jangkrik yang paling popular dimasyarakatadalah jangkrik kalung. Masyarakat mengena! jangkrik
hanya sebagai hewan aduan bagi anak - anak dan untuk pakan burung atau ikan. Untuk mengoptimalkan
kegunaan jangkrik, telah dilakukan analisa kandungan kimia terhadap kadar protein, lemak dan karbohidrat dari
jangkrik. Pada tahap awal, jangkrik dijadikan dalam bentuk tepung, selanjutnya dianalisa kandungan kimia
tepung jangkrik tersebut. Hasil analisa diperoleh kadar protein jangkrik 67,77 % , lemak 23,21 % dan karbohidrat
5,86 %. Untuk penentuan jenis asam amino penyusun protein tepung jangkrik, analisa dilanjutkan secara
kromatografi cair tekanan tinggi (HPLC). Lima belas jenis asam amino telah ditemukan, dimana asam amino
alanin mempunyai kadar yang paling tinggi yaitu 7,72 %. Analisa terhadap lemak jangkrik, dilakukan secara
kromatografi gas (GC), dan ditemukan empat komponen utama penyusun lemak jangkrik. Diduga, keempat
jenis senyawa ini termasuk kelompok hormon steroid yang terdapat dalam lemak jangkrik.
Description
Keywords
alanin,, jangkrik kalung, hormon steroid, kromatografi