LRP-Science and Education
Permanent URI for this collection
Browse
Recent Submissions
Item Pengembangan Sumberdaya Manusia Berbasis Potensi Desa Menuju Desa Mandiri Sejahtera Di Kampung Jayapura Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak(wahyu sari yeni, 2018-10-06) Syapsan, Syapsan; Yustina, Yustina; Yenti, Silvia Reni; Taufik, Hendra; Afrianto, Afrianto; Rimayanti, NitaMengembangkan desa binaan merupakan pilihan yang tepat dan strategis baik untuk kepentingan sebuah perguruan tinggi maupun kepentingan pembangunan nasional. Program ini diyakini akan memberikan dampak positif, yaitu membina sumber daya manusia di pedesaan dengan pendekatan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan dari sudut pembangunan nasional, desa merupakan tempat bermukimnya sebagian besar penduduk Indonesia. Sebanyak 90 % penduduk Indonesia hidup di perdesaan; maka membangun desa sama dengan membangun bangsa. Desa merupakan inti dalam menopang keutuhan dan kemajuan bangsa. Dengan mengabaikan masyarakat desa, maka akan sulit untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Oleh karena itu masyarakat perdesaan harus diberdayakan sesuai dengan kondisi dan potensinya masing-masing. Untuk itu diperlukan adanya pengembangan desa binaan yang cocok baik bagi Perguruan Tinggi maupun masyarakatItem Pengelolaan Potensi Alam Dan Pengolahan Ikan Kreatif Menuju Eduekowisata Di Desa Buluhcina Sub Das Sungai Kampar Kecamatan Siak Hulu(wahyu sari yeni, 2018-11-06) Yustina, Yustina; Suharman, Indra; Nursal, NursalJarak tempuh desa Buluhcina yang cukup dekat dari kota Pekanbaru (Pusat Kota Provinsi Riau), kebanyakan penduduk telah memiliki sarana transportasi berupa kendaraan roda dua serta jalan dengan keadaan yang terbilang bagus. Hal ini tentunya sangat mendukung perkembangan perekonomian dan pelaksanaan Desa Buluhcina. Wilayah Desa Buluhcina termasuk dataran rendah, yang sebagian besar terdiri dari tanah perkebunan dengan kesuburan tanah cukup tinggi, sehingga hasil perkebunan sangat mendukung kesejahteraan masyarakatItem Pendampingan Dalam Menggali Kreatifitas Dan Karakter Mahasiswa Melalui Pendampingan Kkn Revolusi Mental Di Kabupaten Siak(wahyu sari yeni, 2018-11-06) Yustina, Yustina; Yenti, Silvia Reni; Afrianto, Afrianto; Fitri, Kurniawaty; Rimayanti, Nita; Taufik, HendraRevolusi Mental merupakan semangat untuk melanjutkan perjuangan besar mengisi janji kemerdekaan yang dinyatakan pertama kali oleh Presiden Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1957, yang bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat perubahan berkemajuan bangsa Indonesia, sehingga memerlukan gerakan hidup baru untuk mewujudkan Trisakti, yaitu berdaulat di bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaanItem Sosialisasi Kebutuhan Pendidikan Parenting Bagi Masyarakat Di Kabupaten / Kota Se Provinsi Riau Tahun 2016(wahyu sari yeni, 2018-11-06) Yustina, Yustina; Novianti, RiaBerdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 11 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian dan Kebudayaan, Direktorat Pembinaan Pendidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan rumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang keluarga. Program Pendidikan Keluarga difokuskan pemberdayaan satuan pendidikan dengan orang tua serta meningkatkan kesadaran masyarakat agar peduli dan terlibat dalam memajukan pendidikan anak mereka untuk bekerjasama dengan satuan pendidikan dan masyarakat pegiat masyarakaItem Budidaya Bawang Dayak Pada Lahan Bekas Karlahut Dan Produksi Teh Badak Sebagai Tanaman Obat Herbal Menuju Desa Gambut Sejahtera Di Kecamatan Bungaraya(wahyu sari yeni, 2018-11-06) Yustina, Yustina; Syafii, Wan; Nursal, NursalKecamatan Bungaraya mempunyai lahan yang subur baik untuk daerah pertanian maupun perkebunan. Letak strategis yaitu persimpangan lalu lintas dari kabupaten Bengkalis dan persimpangan perjalanan darat penghubung dari beberapa kabupaten yang melalui dermaga di Buton. Potensi topografi dan kesuburan tanah di kecamatan Bungaraya ini berpotensi berkembang dalam dunia usaha, seperti budidaya Bawang dayak dan mengolahnya menjadi obat herbal, yang sangat ini dibutuhkan masyarakat. Daerah bekas Kebakaran Lahan dan Hutan (KARLAHUT) biasanya dimanfaatkan untuk perkebunan kelapa sawit. Agar pengawasan dan pemanfaatan bekas lahan KARLAHUT lebih efisien dan bernilai guna, maka lahan tersebut dapat diselang-seling dengan ditanaman Bawang dayak. Kondisi alam Tanaman Bawang dayak (Kalimantan) diduga cendrung serupa dengan kondisi alam di kabupaten Siak. Maka dari itu diperlukan informasi teknik pembibitan dan budi daya Bawang dayak. Selain itu, informasi pengolahan bawang dayak dan khasiatnya sebagai obat herbal dapat dijadikan sebagai peluang usaha masyarakat di kecamatan Bungaraya kabupaten Siak. Permasalahan mitra yaitu: kurangnya pengetahuan dan partisipasi pemanfaatan lahan bekas kebakaran lahan dan hutan, kurangnya pemanfaatan kebun kelapa sawit untuk tanaman tanaman tumpang sari untuk budidaya Bawang dayak (BADAK), belum diketahuinya manfaat dan khasiat BADAK, belum dipahami pengolahannya sebagai obat herbal berupa teh celup BADAK yang berpeluang dijadikan usaha home industri rumah tangga. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah sebanyak 60 orang, terdiri dari guru di Kecamatan Bungaraya (20 orang), Ibu penggerak PKK kecamatan (20 orang), Oganisasi pemuda, LSM (20 orang). Tujuan yang ingin dicapai adalah melatih masyarakat untuk memanfaatkan lahan bekas kebakaran lahan dan hutan atau tanaman selingan pada kebun sawit untuk budidaya tanaman Bawang dayak; 2) mengetahui kahasiat dari tanaman ini dapat dirasakan oleh semua orang dengan mudah; 3) terampil mengolah umbi bawang dayak menjadi Teh Badak (Bawang Dayak), pengemasan dan pemasarannya sebagai usaha rumah tangga untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Metode kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari 2 tahapan kegiatan yaitu : 1 Sosialisasi pemanfaatan lahan bekas KARLAHUT, dang staterti pemanfaatan tanaman tumpang sari BADAK di kebun kelapa sawit serta manfaat BADK sebagai obat herbal dan potensinya untuk kegiatan home industri Teh celup BADAK; 2)Pelatihan Mitra Pelatihan strategi dan teknik budidaya BADAK (teknik pembenihan, pengadaan stok benih BADAK, produktivitas BADAK),3) Pelatihan kolaborasi stratrgi pengolahan teh celup BADAK, pengemasan dan strategi pemasaran. Hasil yang akan dicapai adalah: 1) Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan lahan bekas KARLAHUT dan budidaya bawang dayak, khasiat dan manfaat nya; 2) Meningkatnya keterampilan dan minat teknik budidaya BADAK, pengolahan, pengemasan dan strategi pemasaran BADAK sebagai obat herbal; 3) tumbuhnya home industri teh celup BADAK untuk menambah pendapatan keluarga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa gambut sejahtera di kecamatan Bungaraya. Luaran dari kegiatan publikasi, biner, draf buku saku tentang khasiat dan cara pengolahan bawang bayak dan produk kemasan teh BADAKItem Pelatihan Calon Pelatih Bimbingan Teknis (BIMTEK) Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga Pada Satuan Pendidikan Di Provinsi Riau(wahyu sari yeni, 2018-11-06) Yustina, Yustina; Wilson, Wilson; Novianti, RiaBerdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 11 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian dan Kebudayaan, Direktorat Pembinaan Pendidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan rumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang keluarga. Program Pendidikan Keluarga difokuskan pemberdayaan satuan pendidikan dengan orang tua serta meningkatkan kesadaran masyarakat agar peduli dan terlibat dalam memajukan pendidikan anak mereka untuk bekerjasama dengan satuan pendidikan dan masyarakat pegiat masyarakatItem Pembinaan Karakter Melalui Pelatihan Kursus Mahir Dasar (Kmd) Pramuka Dan Kreativitas Peserta Ppg-Sm3t Universitas Riau Tahun 2015(wahyu sari yeni, 2018-11-06) Yustina, Yustina; Syafii, Wan; Zulirfan, ZulirfanPenyelenggaraan program PPG-SM3T dalam kehidupan berasrama bertujuan: a) membentuk peserta Program PPG SM-3T menjadi pribadi bermoral luhur, berprestasi, mandiri, disiplin, sehat jasmani dan rohani; b) membentuk peserta yang peka dan mampu beradaptasi dengan lingkungan yang majemuk dan c) menumbuhkan pribadi-pribadi yang peduli, jujur, demokratis, cerdas, tangguh, berkarakter dan profesional. Oleh karena itu, pengelola asrama perlu memfasilitasi progran tersebut melalui kegiatan pembinaan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan membina karakter, sikap interpersonal personal dan sosial (etika profesional) serta kreativitas peserta PPG- SM3T Universitas Riau sebagai calon guru profesional. Target sasaran adalah sebanyak 62 orang peserta PPG SM3T UR Tahun 2015. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu: 1) pelatihan pembuatan media pembelajaran dan unjuk kreativitas seni dan budaya dilaksanakan pada tanggal 24 sd 28 November 2015. Tempat: Aula Wisma Gedung Guru Riau (GGR) Jalan Lobak lantai dua; 2) pelatihan kursus mahir dasar (KMD) pramuka pada tanggal 3 sd 9 Desember 2015. Tempat: Kegiatan Indoor di Aula Wisma Gedung Guru Riau (GGR) Jalan Lobak lantai dua (tanggal 3 sd 6 Desember 2015). Kegiatan autdoor di lapangan PMIPA FKIP Universitas Riau (tanggal 7 sd 9 Desember 2015). Hasil pelatihan adalah berbagai produk media pembelajaran dan pertunjukan seni berupa kabaret (seni suara, drama, dan tari) yang dikemas sangat kreativitif dalam menyampaikan pesan-pesan yang mengandung unsur-unsur mendidik. Kegiatan kursus mahir dasar dilaksanakan sangat sesuai dengan jadwal yang diprogramkan, Model pada pelatihan ini, bersifat lentur/fleksibel (peserta dapat mengeluarkan dan berbagi pendapat) serta dapat digunakan untuk berbagai aktifitas yang sifatnya membangun, kreativitas dan karakter peserta melalui kerjasama berkelompok. Kontribusi kegiatan ini adalah untuk mengarahkan kegiatan program PPG-SM3T dalam kegiatan kehidupan berasrama yang berpeluang berbagi pengalaman, meningkatkan motivasi dan gairah solidaritas profesi serta umpan balik dalam pembangunan karakter dan etika profesi Peserta PPG-SM3T Universitas Riau”.Item Edukasi Pencegahan Kebakaran Lahan Dan Hutan (KARLAHUT) Melalui Pendampingan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Ur Di Kabupaten Siak – Provinsi Riau(wahyu sari yeni, 2018-11-06) Yustina, Yustina; Syafii, Wan; Nursal, Nursal; Hasibuan, SaberinaFaktor-faktor penyebab kurangnya pengetahuan dan partisipasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan pada pendidikan Menengah di kabupaten Siak Propinsi Riau ditinjau dari Standar Kompetensi (SK2) proses pembelajaran yang terkait dengan partisipasi peserta didik terhadap kepedulian lingkungan berkelanjutan. Faktor-faktor kendala kurangnya partisipasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan pada peserta pendidikan menengah di Propinsi Riau sebagai berikut: 1) Kurangnya motivasi dan wadah yang menaungi kreativitas kepedulian terhadap pencegahan KARLAHUT dikalangan pendididikan menengah. 2) Kurangnya materi pembelajaran pencegahan KARLAHUT secara kontekstual yang terjadi di Propinsi Riau. 3) Tidak tersedianya media interaktif pembelajaran terkait dengan pencegahan KARLAHUT. 4) Kurangnya pengembangan inovasi pembelajaran terkait dengan pencegahan KARLAHUT. 5) Belum tersedia muatan lokal terkait dengan pembelajaran pencegahan KARLAHUT. Upaya mengatasi masalah yaitu melalui sosialisasi dan pelatihan pencegahan KARLAHUT mencakup pengayaan materi karakteristik tipologi ekosistem gambut, pengembangan perangkat pembelajaran, inovasi pembelajaran. Pelatihan edukasi pencegahan karlahut pada tanggal 12 dan 13 Agustus 2016 diikuti 47 peserta ( 94%) dari jumlah peserta yang ditunjuk oleh ketua UPTD Kecamatan Bungaraya, peserta yang hadir terdiri dari 19 orang guru SMA/SMK dari 3 sekolah, dan 28 orang guru SMP yang berasal dari 4 sekolah di kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak. Dari hasil pelatihan, maka dapat dipetakan bahwa sekolah menengah (SMP, SMA dan SMK) di kecamatan Bungaraya belum mengintegrasikan fenomena KARLAHUT dalam pembelajaran secara kontekstual dalam menambah wawasan dan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya. Hasil pelatihan, disarankan penambahan urutan kegiatan dan kolom penilaian pada draf LKPD. Akhir kegiatan, guru disarankan mengujikan draf LKPD kepada siswanya, pelatihan penilaian LKPD pada tanggal 20 Agustus. Pendampingan penilaian LKPD dengan mengevaluasi hasil LKPD yang telah dikerjakan siswa SMPN 1 Bungaraya dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2016, dari latihan pendampingan didapat yaitu: 1) Guru sudah terampil menyusun kisi-kisi dan indikator pada instrumen penilaian LKPD siswa. 2) Guru sudah dapat mengkaitkan isu karlahut dalam kegiatan pembelajaran secara kontekstual. 3) Guru termotivasi menerapkan LKPD Karlahut dalam pembelajaran, dan mengembangkannya dalam penelitian selanjutnya. 4) Guru termotivasi mengembangkan perangkat pembelajaran dan perlunya wadah penelitian pengembangan pendidikan, dan mereka membentuk wadah bernama “Forum Binaan Edukasi Kampung Bungaraya” dengan pendampingan dari LPTK FKIP UR dan LPPM UR.Item Kearifan Lokal Peanfaatan Daerah Aliran Sungai (DAS) Rangau Di Desa Rantau Kopar Kabupaten Rokan Hilir(wahyu sari yeni, 2018-11-06) Yustina, Yustina; Darmadi, Darmadi; Irianti, MitriPenelitian deskriptif tahun ke-1 pengelolaan sungai berbasis kearifan lokal, bertujuan untuk memberikan gambaran Kearifan Lokal Masyarakat Rantau Kopar dalam pengelolaan sungai Rangau. Penelitian ini telah dilakukan pada Bulan Januari hingga Bulan Juni 2017. Parameter penelitian mencakup 5 komponen yaitu: 1) perencanaan, 2) pemanfaatkan, 3) pengendalian dan 4) pemeliharaan serta 5) kondisi kearifan lokal terkini meliputi: komposisi komunitas, mata pencaharian penduduk, partisipasi masyarakat terhadap kearifan lokal, sinergisitas kebijakan pemda dengan kearifan lokal. Pengumpulan data dengan metode wawancara mendalam dengan teknik snowball sampling pada informan kunci yaitu Pemuka Adat dan Tokoh Masyarakat didapat responden sebanyak 30 orang, metode observasi lapangan dan dokumentasi. Data diklasifikan, ditabulasii dipersentase dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Rantau Kopar memiliki berbagai kearifan lokal dalam melaksanakan pengelolaan sungai Rangau antara lain, (a) perencanaan meliputi pengetahuan lokal yaitu tata ruang yang terbagi atas tiga lahan yaitu permukiman, pengairan dan perkebunan serta proses pengelolaan sungai Rangau menggunakan alat-alat tangkap yang ramah lingkungan yaitu: tembak, penilar, bubu dan rawai. (b) pemanfaatkan potensi ketersediaan yang terdapat di Sungai Rangau didasarkan: 1) seleksi jenis dan ukuran ikan tangkapan; 2) perpindahan lokasi penangkapan dan waktu penangkapan; (c) pengendalian meliputi upaya pencegahan dengan pantang larang yaitu; menuba, penangkapan pada hari besar islam dan orang meninggal, membuang sampah ke sungai, membunuh labi labi dan buaya,berkata kotor dan sombong serta pantang larangan mandi menggunakan gayung di Sungai (d) pemeliharaan menjaga produktivitas ikan dengan larangan dan mitos. 5) kondisi kearifan lokal yaitu kearifan lokal dipatuhi sebagian komunitas, mata pencaharian dominan sebagai nelayan berpindah sebagai petani sawit. masyarakat kurang mematuhi hukum dan sanksi adat, eksploitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) menjadi lahan sawit, meningkatnya mata pencaharian yang dominan sebagai petani sawit. Simpulan; tantangan kearifan lokal terkini adalah bagaimana strategi penerapan kebijakan pemda yang bersinergi dengan kearifan lokal dalam regulasi dan pengelolaan DAS RangauItem Penilaian Kreatifitas Inovasi Pembelajaran Yang Membangun Pengetahuan Melalui Penerapan Project Based Learning Pada Peserta Ppg-Sm3t Universitas Riau(wahyu sari yeni, 2018-11-06) Yustina, Yustina; Syafii, Wan; Irianti, MitriPenelitian lanjutan (tahun ke 2) penilaian kreatifitas inovasi pembelajaran yang membangun pengetahuan melaui penerapan Project Base Learning pada peserta PPG-SM3T Universitas Riau dalam kehidupan berasrama, yang dilaksanakan di Universitas Riau pada bulan April sampai September 2016. Beberapa permasalahan penyebab rendahnya mutu pendidikan adalah masalah kompetensi profesi dan sikap profesi. Peningatan mutu kopetensi dan sikap profesi perlu dikelola secara khusus melalui program SM3T di tahun pertama dan dilanjutkan pada kegiatan PPG-SM3T berbasis proyek dan kehidupan berasrama pada tahun ke dua, terutama dalam mengatasi permasalahan mutu tenaga pendidik, agar daerah 3T segera maju bersama sejajar dengan daerah lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kompetensi profesi mencakup kognitif bidang pendidikan dan pedagogik, sikap personal dan sosial (etika profesional)dari peserta PPG- SM3T Universitas Riau.Sampel penelitian adalah sampel total sebanyak 63 orang yang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 47 orang perempuan. Prosedur penelitian terdiri dari 3 kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan produk pengembangan perangkat pembelajaran melalui 6 tahapan project based learning. Parameter penelitian dan instrumen pengumpul data mencakup: (1) kompetensi kognitif bidang keahlian dan pedagogik menggunakan instrumen tes tertulis; (2) keterampilan pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan instrumen penilaian produk dengan teknik portofolio; keterampilan mengajar (Peer Teaching) menggunakan Lembar observasi; sikap interpersonal menggunakan instrumen angket penilaian diri sendiri dan penilaian antar teman; sikap sosial kehidupan berasrama menggunakan lembar observasi dengan teknik penilaian antar teman (satu RT) dan penilaian ketua asrama beserta Tim. Data yang diperoleh dihitung frekuensi, persentase dan ditabulasi, selanjutnya dilakukan konversi nilai kemudian dianalisis secara deskriptif. Kontribusi penelitian adalah untuk mengarahkan mempercepat pencapaian target hasil luaran program PPG-SM3T, peluang berbagi pengalaman, meningkatkan motivasi dan gairah serta umpan balik menghadapi paradigma dalam pendidikan profesi guru serta alternatif kebijakan dalam percepatan pembangunan mutu profesi guru dan etika profesi di propinsi Riau. Hasil penelitian ini secara keseluruhan kopetensi kognitif, pedagogi dan kopetensi peer teaching adalah baik dan sikap (inter personal dan sosial) peserta PPG SM3T dikategorikan sangat baik. Produk penelitian yaitu: 2 makalah pada tingkat nasional yang sudah diseminarkan dan 1 makalah internasional yang sudah diseminarkan, dan dihasilkan 2 buah buku ajar yaitu Biologi SMA Kelas X Semester 1, dan Fisika SMA Kelas X Semester1, serta Penuntun Praktikum Biologi dan kimia SMA Kelas X Semester 1 dan 1 poster.Item Penilaian Kreatifitas Inovasi Pembelajaran Yang Membangun Pengetahuan Melalui Penerapan Project Based Learning Pada Peserta Sm3t Universitas Riau Di Kabupaten Lanny Jaya Papua(wahyu sari yeni, 2018-11-05) Yustina, Yustina; Mustafa, Muhammad Nur; Kartikowati, SriItem Meminimalkan Masalah Mahasiswa Semester IV Prodi Bahasa Inggris Fkip Universitas Riau Daum Mengungkapkan Isi Teks Meului Latihan Prediksi(2015-07-30) Delfi, Syofia; Diah, Fangiana giana SafltriPenelitian ini berjudul "Meminimalkan Masalah Mahasiswa Smester iV Prodi bahasa Inggris dalam Mengungkapkan Isi Teks Melalui Prediksi". Penelitian ini adalah penelitian tindakan yang mana merupakan penelitian yang melakukan tindakan untuk memperbaiki proses pembeiajaran. Sehingga terjadi perbaikan dari kemampuan mahasiswa untuk mencapai kompetensi yangdiharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) apakah kemampuan mahasiswa smester IV Prodi Bahasa Inggis FKIP Universitas Riau meningkat dalam menyampaikan pemahamannya terhadap teks ya^ag dibacanya dengan meiaksanakan latihan prediksi, (2) Dari sudut mana kemampuan mahasiswa smester IV Prodi Bahasa Inggis FKIP Universitas Riau dalam menyampaikan pemahamannya terhadap teks yang dibacanya dengan meiaksanakan latihan prediksi, (3) Apa faktor yang menyebabkan meningkatkannya kemampuan mahasiswa smester IV Prodi Bahasa Inggis FKIP Universitas Riau dalam menyampaikan isi teks.Item Studi Pengembangan Masyarakat Desa Tertinggal Dl Kabupaten Rokann Hulu Propinsi Riau(2015-07-30) Suarman; Nasrul, BesriIndikator keberhasilan pembangunan adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh baik di kota maupun di desa. Namun sampai saat ini proses pembangunan tersebut masih menimbulkan ketimpangan pembangunan, terutama antara kota dan desa. Hal tersebut terlihat dari banyaknya daerah-daerah tertinggal di setiap kabupaten/kota. Daerah-daerah tertinggal tersebut sulit untuk ditingkatkan kesejahteraannya karena selain pembangunan yang selama ini distortif juga karena masyarakat pedesaan tersebut berada dalam posisi yang tidak menguntungkan seperti pendidikan dan keterampilan yang rendah, tidak ada modal usaha, tidak punya tanah atau luasnya yang tidak layak. Di samping itu, masyarakat daerah tertinggal relatif terisolir dengan jumlah penduduk yang relatif jarang sehingga potensinya untuk berkembang menjadi terhambat. Kesenjangan di daerah tertinggal semakin diperburuk karena adanya kesenjangan dalam pembangunan antar sektor, terutama antara sektor pertanian (basis ekonomi pedesaan) dan non-pertanian (ekonomi perkotaan). Aaerah-daerah tertinggal tersebut tidak hanya membawa kemiskinan bagi masyarakat tetapi dalam jangka panjang kesenjangan yang bersifat akumulatif ini akan menyebabkan daerah yang tertinggal akan semakin jauh tertinggal sementara yang maju akan tetap maju dengan percepatan yang semakin sulit dikejar.Item Perumusan Model Pengentasan Kemiskinan Melalui Pemetaan Kelembagaan Ekonomi Berbasis Agribisnis Dl Kabupaten Indragiri Hilir Propinsi Riau(2015-07-28) Indrawati, Henny; Syahza, AlmasdiSecara kuantitatif pelaksanaan pembangunan di daerah Riau telah mencapai hasil yang cukup baik seperti yang terlihat dari data tingkat pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Riau seiama periode 2002-2007 sebesar 8,40, pertumbuhan yang tinggi ini ditopang oleh sektor pertanian khususnya subsektor perkebunan. Dalam upaya memajukan ekonomi di daerah sebagai percepatan pembangunan ekonomi yang berbasis kerakyatan, maka perlu dikembangkan koperasi sebagai sokoguru perekonomian masyarakat. Berkembangnya koperasi di daerah diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi di daerah dan sekaligus meningkatkan ekonomi di daerah pedesaan. Untuk itu perlu dilakukan suatu kajian yang dapat memberikan masukan untuk kebijakan pengembangan koperasi di daerah Riau. Penelitian ini mencoba mengidentifikasi bagaimana percepatan pembangunan ekonomi masyarakat melalui pengembangan koperasi berbasis agribisnis di daerah pedesaan. Untuk itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyusun rencana strategis pengembangan dunia usaha melalui koperasi berbasis agribisnis untuk percepatan peningkatan ekonomi daerah pedesaan. Setelah penelitian ini dilakukan, diharapkan dapat memberikan masukan kepada pelaku-pelaku bisnis dan pembuat kebijakan pada tingkat kabupaten.Item Pengembangan Perangkat Percobaan Konsep Rotasi Untuk Pembelajaran Fisika Di SMA Dan Universitas(2015-07-28) Sudrajad, HendarThis research aim to to develop the attempt peripheral conception the effective giration for the study of middle physics at school and university. Research approach used by Research and Development (reseach and development) from Gall and Borg, what modification by Sukmadinata and kith (2007). Product from this research is consisted of by four component, namely desk of alternative giration, operation guidance, guidance of attempt and deskripsi of giration concepts which is come within in attempt items Effectiveness of Peripheral praktikum developed in this research is evaluated from two aspect, namely validity and praktikalitas. Indicator for the examination of validity cover the validity fill and empirical validity, while to determine the praktikalitas by a test-drive limited by entangling student of SMA and Student. Technique analyse the data used in this research is descriptive analysis. Pursuant to gathering result and analyse the data, obtained by picture that attempt peripheral developed in this research own the very high effectiveness to eight item of attempt items, high effectiveness to three attempt items, and lower to one developed attempt item. Thereby, attempt peripheral developed in this research can be expressed competent to be used in middle physics study at school and university, specially to nine attempt item identifie.Item Kritik Terjemahan Kosakata Budaya Berdasarkan Teori Newmark (Studi Kasus Pada Komik Chibi Maruko-chan)(2015-07-28) Nimashita, HanaPenelitian ini berisi mengenai penerjemahan kosa kata budaya bahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia. Peneijemahan kosa kata budaya menarik untuk diteliti karena budaya suatu daerah akan berbeda dengan budaya lain. Hal ini menimbuUcan kendala dalam penerjemahan. Penelitian ini menggunakan teori penerjemahan yang dikemukakan oleh Peter Newmark. Defmisi kosa kata budaya menurut Newmark meliputi ekologi, kebudayaan material, kebudayaan sosial, organisasi, adapt istiadat, gesture dan kebiasaan. Dalam penelitian ini hanya difokuskan pada kosa kata budaya yang berhubungan dengan kebudayaan material. Dari data-data yang diperoleh dari komik Chibi Maruko chan, diteliti kesesuaian penerjemahan dengan teori penerjemahan menurut Newmark yang mempunyai 7 prosedur yaitu : (1) transposisi (pergeseran bentuk), (2) modulasi (pergeseran makna), (3) adaptasi atau pemadanan budaya (4) pemadanan berkonteks, (5) pemadanan bercatatan, (6) transferensi, dan (7) pemadanan fungsional.Item Peningkatan Hasil Belajar Biologi Dengan Mengunakan Peta Konsep Pada Siswa Kelas Viii.3 Smpn 2 Pekanbaru Tahun Ajaran(2015-07-28) CorinoritaTelah dilakukan penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk mengetahui hasil belajar Biologi siswa kelas VIII.3 SMPN 2 Pekanbaru Tahun Ajaran 2007/2008 dengan menggunakan peta konsep. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2007. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII.3 SMPN 2 Pekanabaru. Dengan jumlah siswa 40 orang terdiri dari 21 orang laki-laki 19 orang perempuan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah Hasil belajar siswa, ketuntasan belajar siswa, aktifitas dan aktifitas guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pertemuan pertama siklus I , rata-rata hasil belajar yaitu 77,80 (tinggi) dan pertemuan kedua rata-rata hasil belajar yaitu 83,89 (tinggi) dengan rata-rata ulangan harian 75,59 (tinggi). Hasil belajar pada pertemuan pertama siklus I I yaitu 80,52 (tinggi) dan pertemuan kedua 92,56 (sangat tinggi). Penggunaan peta konsep dapat mengingkatkan hasil belajar siswa kelas VIII.3 SMPN 2 Pekanbaru Tahun Ajaran 2007/2008.Item Perbandingan Hasil Belajar Siswa Yang Menggunakan Metode Diskusi Dengan Hasil Pembelajaran Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dikelas I SMK Putra Mandiri Tahun Pembelajaran 2007/2008(2015-07-10) Saidi, MulyonoPada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dianjurkan kepada guru untuk menggunakan berbagai metode dalam proses belajar mengajar di dalam kelas khususnya dan waktu melaksanakan aktivitas pembelajaran pada umumnya. Siswa yang sedang menuntut ilmu dituntut kepadanya mampu memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Ketidakmampuan siswa untuk memahami dan mengerti materi pelajaran yang diajarkan oleh guru, kemungkinan besar merupakan akibat dari ketidakmampuan guru dalam menggunakan beberapa metode yang tepat dan sesuai dengan keadaan dan kondisi pada saat itu . Metode diskusi dan tanya jawab misalnya, harus dibandingkan keefektifannya dalam mengajarkan pokok bahasan tertentu. Terkait dengan itulah penulis melakukan penelitian ini.Item Identifikasi Faktor Penyebab kesulitan Belajar Siswa Di Smk Bunut Tahun Pembelajaran 2006/2007(2015-07-09) Saidi, Mulyonohasil tes diagnostic menunjukkan adanya penurunan hasil belajar siswa, dan untuk itu perlu dipikirkan factor faktor penyebab timbulnya kemerosotan itu , yang salah satunya adalah adanya kesulitan belajar yang dihadapi anak. Terkait dengan kesulitan belajar itulah penelitian i n i dilakukan. Ada dua masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini , yaitu : 1. Apakah siswa SMK Bunut mengalami kesulitan belajar ? 2. Apabila siswa mengalami kesulitan belajar, faktor apakah yang menyebabkannya? Tujuan penelitian ini antara lain adalah mencari solusi yang terbaik daleun menanggulangi kesulitan belajar anak siswa. Manfaatnya adalah sebagai masukan bagi para orang tua agar menyadari betapa pentingnya fasilitas belajar dalam peningkatan prestasi belajar siswa.Item Meminimalkan Masalah Mahasiswa Semester IV Prodi Bahasa Inggris Fkip Universitas Riau Dalam Mengungkapkan Isi Teks Melalui Latihan Prediksi(2015-07-08) Delfi, Syofia; Safitri Diah, Fangiana; Burhan, WirdaPenelitian ini berjudul "Meminimalkan Masaiah Mahasiswa Smester IV Prodi bahasa inggris dalam Mengungkapkan Isi Teks Melalui Prediksi". Penelitian ini adalah penelitian tindakan yang mana merupakan penelitian yang melakukan tindakan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Sehingga terjadi perbaikan dari kemampuan mahasiswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) apakah kemampuan mahasiswa smester IV Prodi Bahasa Inggis FKIP Universitas Riau meningkat dalam menyampaikan pemahamannya terhadap teks yang dibacanya dengaa melaksanakan latihan prediksi, (2) Dari sudut mana kemampuan mahasiswa smester IV Prodi Bahasa Inggis FKIP Universitas Riau dalam menyampaikan pemahamannya terhadap teks yang dibacanya dengan melaksanakan latihan prediksi, (3) Apa faktor yang menyebabkan meningkatkannya kemampuan mahasiswa smester IV Prodi Bahasa Inggis FKIP Universitas Riau dalam menyampaikan isi teks. Metode yang dilakukan dalam melaksanakan penelitian ini adalah dengan prosedur penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam satu sikius. Penetitian ini dilakukan untuk melihat prilaku mahasiswa dan dosen diperhatikan dalam proses pembelajaran Reading III dengan menerapkan menyampaikan prediksi melalui latihan membaca. Prilaku ini merupakan proses untuk mencapai meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam mengungkapkan isi teks yang dibacanya.