SWL-Science and Education
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing SWL-Science and Education by Author "Arnentis"
Now showing 1 - 9 of 9
Results Per Page
Sort Options
Item ANALISIS SIKAP ILMIAH DAN KETERAMPILAN PROSES MAHASISWA PADA MATA KULIAH PERKEMBANGAN HEWAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI(2014-05-19) Arnentis; Suryawati, Evi; IdrisA research has been carried out to analyse students' scientific attitude and the skill proses in animal development subject, Biology Study Program 2009/2010. The research had been done from March until June 2010 in Biology Study Program laboratorium. Sample of the research 45 studens of 2008 consisting of 43 girls and 3 boys. The parameter of research is scientific attitude and skill proses. The percentages of students' scientific attitude are responsibility about 97.13% (very good), curiousity about 73.13% (good), teamwork 90.99% (very good), accuracy about 82.88% (very good), discipline 87,34% (very good) and self compidence about 57.91% (poor). Overall, the percentage of the discipline scientific attitude is about 81.56% categorized very good. Meanwhile, the percentages of skill process parameter are observiting skill about 67.79% (averages), communicating about 77.04% (good), precditing about 67.30% (average), inferring about 63.57% (average) and controlling variable about 57.56% (good). Overall, the percentage of the student skill proses is about 69.61% which is categorized average.Item ASPEK REPRODUKSI BELUT RAWA Synbranchus sp DALAM MEDIA DENGAN PENAMBAHAN TKKS DAN SERBUK GERGAJI(2014-02-26) Yustina; Arnentis; Hayati, Mismar; Sukmawati, MeryA study on reproduction aspect Synbranchus sp has been studied on Mei-Desember 2006, this research used experiment methode by using completely randomized design with 3 replication, 2 treatment and control. The treatment used SG medium and TKKS medium for 5 periods, and one month for each periods. The result shows a total of 90 individuals Synbrancus sp, females size with long < 46 mm and weigh <59 gr. Male size, long is > 46 mm and weigh >59 gr. Interseks is cannibalism phase with body size, long 42-46 mm and weight 59-64 gr. The gonad mature degree IV of famele, the variation of eggs 812-823 grain, egg size diameter 3,125-4 mm. Synbranchus Sp have indicated fecundity content of lowest and the hatchlings by using partial spawner tipe. The treatment used SG medium and TKKS medium has not significantly for reproduction aspect of synbranchus spItem Evaluasi Administrasi Alat Dan Bahan Praktikum Di Laboratorium Pendidikan Biologi Fkip Universitas Riau(2015-03-11) Fauzi, Yuslim; Arnentis; NurhidayatiPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengadministrasian alat dan bahan praktikum di laboratorium Pendidikan Biologi FKIP UR. Penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga Juni 2013. Parameter yang diamati adalah pengadaministrasian, ketersediaan serta pemeliharaan alat dan bahan untuk mata kuliah yang berpraktikum atau matakuliah Keahlian dan Keterampilan (MKK). Pengumpulan data dilakukan melalui teknik dokumentasi, observasi, dan angket tertutup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan pengadministrasian alat dan bahan telah dilakukan dengan baik (skor capaian 66 %). Rerata ketersediaan alat dan bahan pada pelaksanaan praktikum di bidang Zoologi tergolong kurang optimal – cukup optimal (61,63 % - 68,97 %). Sedangkan di bidang Botany cukup optimal (61,12 % - 66,84 %) Pemeliharaan alat dan bahan untuk pelaksanaan praktikum pada mata kuliah keahlian dan keterampilan (MKK) adalah 60,08 %-63,71% dengan kategori cukup. Dapat disimpulkan bahwa administrasi alat dan bahan pada pelaksanaan praktikum di laboratorium pendidikan Biologi FKIP UR masih perlu ditingkatkan, baik dari segi penataan, ketersediaan dan pemeliharaannyaItem IMPLEMENTASI KANDUNGAN ISI DAN REKA BENTUK PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASISKAN KURIKULUM 2013 DIKALANGAN GURU SAINS (SMP) DI KABUPATEN SIAK SRI INDERAPURA(2014-05-19) Yustina; ArnentisTelah dilakukan penelitian deskriptif di kecamatan Tualang, kabupaten Siak sri inderapura pada bulan Agustus-September 2013. Populasi penelitian adalah guru dari 13 SMP di kecamatan Tualang. Sampel penelitian ditentukan secara pertimbangan, yaitu guru sains yang mengajar di kelas VII Tahun Pelajaran 2012-2013 sebanyak 35 orang guru. Instrumen penelitian adalah angket Quetioner tertutup pengembangan perangkat dengan menggunakan skala lingkert. Tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan kompetensi kandungan isi dan reka bentuk RPP berbasiskan kurikulum 2013 dikalangan guru sains melalui pelatihan pendampingan LPTK-UR. Hasil penelitian pengembangan perangkat pembelajaran didapati min skor masing-masing kandungan isi (4.56) dengan min skor terendah (4,40) pada item 5 (kejelasan perumusan tujuan pembelajaran). Reka bentuk dengan min skor (4.62) dikategorikan baik, min skor terendah adalah kejelasan uraian pertanyaan pada LKS dan RPP (item 8) dikategorikan baik dengan min skor 4.29. Simpulan adalah kompetensi guru sains dalam pengembangan perangkat pembelajaran berbasiskan kurikulum 2013 yang telah dilatihkan melalui pendampingan LPTK-UR menunjukkan hasil baik.Item IMPLEMENTASI KANDUNGAN ISI DAN REKA BENTUK PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASISKAN KURIKULUM 2013 DIKALANGAN GURU SAINS (SMP) DI KABUPATEN SIAK SRIINDERAPURA(2014-06-02) Yustina; ArnentisTelah dilakukan penelitian deskriptif di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak Sri Inderapura pada bulan Agutus-September 2013. Populasi penelitian adalah guru dari 13 SMP di Kecamatan Tualang. Sampel penelitian ditentukan secara pertimbangan, yaitu guru sains. Instrumen penelitian adalah angket Quetioner tertutup pengembangan perangkat dengan menggunakan skala linkert. Tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan kompetensi kandungan isi dan reka bentuk RPP berbasiskan kurikulum 2013 dikalangan guru sains melalui pelatihan pendampingan LPTK-UR. Hasil penelitian pengembangan perangkat pembelajaran didapati min skor masing-masinga kandungan isi (4.56) dengan min skor terendah (4.40) pada item 5 (kejelasan perumusan tujuan pembelajaran). Reka bentuk dengan min skor (4.62) dikategorikan baik, min skor terendah adalah kejelasan uraian pertanyaan pada LKS dan RPP (item 8) dikategorikan baik dengan min skor 4.29. Simpulan adalah kompetensi guru sains yang telah dilatihkan melalui pendampingan LPTK-UR menunjukkan hasil baik.Item IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN INOVATIF PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN ABAD 21 SISWA SMA KOTA PEKANBARU(2014-05-19) Suryawati, Evi; Arnentis; Nursal; Mella; Sundari, RatifahPenelitian tindakan kelas kolaboratif yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan abad 21 siswa dalam pembelajaran biologi kelas XI IPA 2 SMA Negeri 2 dan XI IPA 1 SMA Negeri 12 Pekanbaru melalui integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran kontekstual. Dilaksanakan pada bulan Februari-Juni 2013 dengan subjek penelitian siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 dan 12 Pekanbaru. Dilaksanakan 2 siklus dengan parameter 5 elemen keterampilan abad 21 yaitu literasi era digital, pemikiran inventif, komunikasi efektif, produktivitas tinggi, dan religius serta hasil belajar. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini berupa lembar observasi, lembar penilaian produk, dan tes keterampilan abad 21. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata seluruh elemen keterampilan abad 21 melalui observasi pada siklus I dan II mengalami peningkatan. Implementasi pembelajaran inovatif meningkatkan keterampilan abad 21.Item INCREASING ACTIVITY AND STUDENT LEARNING OUTCOMES OF BIOLOGY TROUGH THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL BY GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER FOR THE CLASS X2 SMA N 1 BENAI ACADEMIC YEAR 2011/2012(2014-04-14) Arnentis; Syafii, Wan; Nur Fadila, DestiThis study aims to increase the activity and student learning outcomes through the implementation of cooperative learning model by giving question and getting answer for the class X2 Benai SMA N 1 academic year 2011/2012. This research is a class action, which was conducted in January-February 2012. Subjects were high school students X2 SMAN 1 Benai class numbering 36 people, consisting of 16 men and 20 women. Parameter studies are student activities and learning outcomes which consist of studying the absorption and completeness. Average student activity on the cycle I is 74.87% (enough) and increased in the second cycle is 81.28% (good). Average absorption of students in the cycle I is 78.94 (enough) and the second cycle which had an average of 80.42 (good). Thoroughness of student learning in the cycle I was 91.67% (excellent) and 97.22% (excellent) on the second cycle. Cycle I a group award in any super group 4 and 3 great group and the second cycle of all groups received a great award. From the research results can be concluded that the use of cooperative learning models by giving a question and getting answer can increase the activity and students' high school class X2 N I Benai in the academic year 2011/2012.Item STRUKTUR KOGNITIF SISWA SMU KELAS I PADA SUB KONSEP ARTHROPODA DENGAN MENGGUNAKAN PETA KONSEP(2014-02-22) Natalina, Mariani; Arnentis; Suryawati, EviStruktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan Strukur kognitif terbentuk dari Lingkungan sebagai suatu stimulus, karena lingkungan sebagai stirnulus merupakan sumber informasi selalu berubah maka struktur kognitif pun akan terus berkembang. penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui struktur kognitif siswa SMU Kelas I pada sub konsep Arthropoda dengan rnenggunakan peta konsep. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas I SMU 8(Strata tinggi), SMU 7 (Strata sedang). dan SMU 10 (Strua rendah). Data diambil melalui penilaian nilai peta konsep dan nilai hasil belajar siswa Data dianalisis secara deskriptif, analisa statistik korelasi dan regresi Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kemampuan siswa menyusun peta konsep dan hasil belajar untuk ketiga SMU berbeda sesuai dengan kategorinya Strukturur kognitif siswa merupakan pemahaman siswi pada materi tersebut. Untuk siswa kategori tinggi mempunyai pemahaman yang baik kategori sedang pemahamannya cukup dan kategori rendah pemahamannya kurang.Terdapat hubungan yang signifikan antara struktur kognitif dengan hasil belajarnya (0,69 untuk Strata A, 0,93 untuk Strata B dan 0,93 unruk Strata C) dengan sumbangan strukur kognitif yang efektif terhadap hasil belajar adalah 48 % (Strata A)87%, (Strata B) dan 87 % (strata C). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan menyusun peta konsep merupakan indikator untuk mengungkapkan struktur kognitif sisrvaItem Upaya Memperbaiki Proses Pembelajaran Melalui Asesmen Autentik Pada Mata Kuliah Teknik Dan Manajemen Laboratorium Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Mahasiswa(2015-03-11) Arnentis; Fauziah, Yuslim; Sari, Nur ChalidaPenelitian ini bertujuan untuk memperbaiki mutu pembelajaran melalui asesmen autentik pada mata kuliah Teknik dan Manajemen Laboratorium di Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Riau. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada bulan September hingga Desember 2013. Subjek penelitian adalah mahasiswa Program S1 Pendidikan Biologi yang mengambil mata kuliah teknik dan manajemen laboratorium yang berjumlah 34 orang. Parameter dalam penelitian ini adalah aktivitas mahasiswa dengan indikator persiapan, pelaksanaan dan kegiatan akhir dalam praktikum serta hasil belajar yang dikumpulkan dari nilai postes dan ujian blok pada akhir setiap siklus. Rata-rata aktivitas belajar mahasiswa pada siklus I 89,55 % dengan kategori sangat aktif dan meningkat pada siklus II yaitu 92,33 % dengan kategori sangat aktif. Rata-rata penguasaan materi mahasiswa pada siklus I 79,73 dengan kategori baik dan 72,61 dengan kategori baik pada siklus II. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui asesmen autentik dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mahasiswa pada matakuliah teknik dan manajemen laboratorium di Program studi Pendidikan Biologi