LBR-Science and Education

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 10 of 10
  • Item
    Analisis Penggunaan Strategi Belajar Mata Kuliah Speaking oleh Mahasiswa di Program Studi Bahasa Inggris FKIP Universitas Riau
    (2015-04-16) Ras, Fakhri; Hadriana
    Berbagai masalah-masalah dihadapi mahasiswa dalam mata kuliah speaking secara umum dan khusus. Secara umum, mereka bukanlah dari siswa yang mengambil jurusan bahasa sewaktu di SLTA, melainkan mereka berasal dari jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Madrasah Aliah (MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Porsi praktek bahasa Inggris yang mereka alami boleh dikatakan sangat minim sekali dalam jumlah kelas yang tergolong besar dalam satu rombongan belajar (40 orang). Kemudian secara khusus, mereka memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dalam lingkungan pembelajaran Program Studi Bahasa Inggris dimana pada umumnya dosen-dosen menggunakan bahasa Inggris sebagai alat pembelajaran (medium of instruction).Keahlian menerima bahasa (receptive skills) selama di SLTA menjadi modal utama bagi mereka untuk beradaptasi dengan kedaan akademik (academic atmosphere) di Program Studi Bahasa Inggris. Pada umumnya, mereka dapat memahami apa yang disampaikan para dosen secara pasif, tetapi belumlah secara otomatis dapat memberikan respon dalam bentuk oral (oral communication). Pengetahuan tata bahasa (linguistic competence) ditambah oleh sejumlah kosakata, dan pemahaman konten pembicaraan agak sedikit membantu mereka namun belum memeiliki percaya diri yang tinggi untuk melakukan komunikasi secara lisan (oral communication).
  • Item
    Kemampuan Metakognisi Mahasiswa Pendidikan Biologi Fkip Uniyersitas Riau
    (2015-03-11) L.N, Firdaus; Arief, Raja Husin; Ramadany, Nurul; Hamidah, Siti
    Hingga saat ini daya saing lulusan perguruan tinggi lndonesia masih belum memenuhi harapan para stakeholders pendidikan. Kesadaran tentang proses yang digunakan dalam pembelajaran rnemainkan peranan penting dalam perkernbangan kemahiran belajar mahasiswa. Kemahiran dalam 'belajar tentang bagaimana belajar' (Learning How to learn) atau 'berfikir tentang bagaimana berfikir' (Thinking about thinking) merupakan kemahiran belajar tingkat tinggi (Higher Order Thinking) yang rnenjadi fokus utarna kajian rnetakognisi. Dengan kata lain, konsep rnetakognisi merujuk kepada pengetahuan seseorang mengenai sistem kognitif yang terlibat dalarn aktivitas belajar. Bagaimana sesungguhnya profil kemarnpuan rnetakognisi Mahasisrva Pendidikan Biologi FKIP Univiversitas Riau ditinjau dari perspektif Tingkat Masa Studi dan Gender adalah persoalan yang belum pernah dilaporkan melalui sebuah kajian ilmiah. Sebuah kajian deskriptif tehadap populasi 253 Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau telah dilakukan pada Semester Genap 201012011 (Juni-Oktober 20ll). Teknik strarified sampling (40%) dipakai untuk melihat variasi kemampuan metakognisi berdasarkan tingkat masa studi. Sedangkan untuk rnelihat variasi kemampuan metakognisi dari perspektif gender dipakai teknik ptu'posive sampling (total sampling bagi mahasiswa, dan 40% sarnpling bagi Mahasiswi). Data dikumpulkan melalui Instrurnen Metacognitive Skill Inventory, IvISI yang diadaptasi dari Miles (2003). Vatiditas MSI hasil rnodifikasi diuji pada tingkat kepercayaan 95 o/o, dengan r hitung > r 0,95 : 0,44. Selain itu telah dilakukan juga uji validitas isi kepada pakar terkait. Hasil kajian berdasarkan tingkat masa studi menunjukkan bahwa kemampuan Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau semester 4 dalam merancang strategi belajar berkembang sangat baik, sementara mahasiswa semester 2,6,8 dan l0 berada pada tahap sudah berkembang. I(emampuan memilih dan menggunakan strategi belajar rnahasiswa semester 8 berkembang sangat baik, sedangkan mahasiswa semester 2,4,6 dan l0 sudah berkernbang. Kernampuan memantau dan rnenilai strategi belajar mahasiswa semester 2 dan 4 berkernbang sangat baik, sedangkan mahasiswa semester 6, 8 dan l0 sudah berkembang. Kemampuan rnahasiswa dalam memadukan strategi belajar seluruhnya sudah berkembang pada setiap tingkat masa studi. Dari perspektif Gender, hasil kajian rnemperlihatkan bahwa kemampuan mahasiswi dalarn rnerancang, rnemilih serta rnenggunakan strategi belajar lebih baik dibandingkan dengan rrrahasiswa. Narnun, kemampuan mahasiswa dalam memantau strategi belajar yang digunakan lebih baik dibandingkan dengan mahasiswi. Sementara itu, kemampuan mahasiswa maupun mahasiswi dalam memadukan berbagai strategi belajar sudah berkembang. Sedangkan kemampuan dalam menilai efektifitas strategi belajar yang digunakan, baik rnahasiswa maupun mahasiswi keduanya sudah berkernbang sangat baik. Dapat disirnpulkan bahwa Semua aspek kemampuan metakognisi mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau tergolong sudah berkembang dan berkernbang sangat baik. Namun, kemampuan tersebut cenderung ulenurun sejalan dengan bertarnbahnya tingkat masa studi. Dari perspektif gender, Kemampuan rnetakognisi rnahasiswi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau sudah berkembang lebih baik dibandingkan dengan mahasisrva, utalnanya dalam aspek merancang dan memilih strategi belajar..
  • Item
    PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH PERKEMBANGAN HEWAN MELALUI PENERAPAN PETA PIKIR (MIND MAPPING) DAN PETA KONSEP (CONCEPT MAPPING)
    (2014-05-19) Arnentis; Suryawati, Evi
    Perkembangan Hewan merupakan mata kuliah keahlian berkarya pada Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNRI dengan jumlah 3 SKS. Sesuai dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi, penyajian mata kuliah perkembangan hewan terintegrasi antara teori dan praktek. Dalam hal ini kemampuan dan hasil belajar mahasiswa ditentukan secara utuh meliputi kognitif, afektif dan psikomotor menggunakan Penilaian Kriteria (Penilaian Acuan Patokan). Mata kuliah Perkembangan Hewan mempelajari tentang prinsip perkembangan, gametogenesis, fertilisasi, embriogenesis, selaput ekstra embrio, organogenesis, kelainan perkembangan, metamorfosis dan regenerasi. Materi Perkembangan Hewan merupakan materi yang relevan dengan kehidupan seharihari. Oleh sebab itu, diperlukan pemahaman lebih lanjut di dalam mata kuliah Perkembangan Hewan ini.
  • Item
    DESAIN DAN PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN KARAKTER KELOMPOK MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB),MATA KULIAH KEILMUAN DAN KETERAMPILAN (MKK) PADA LABORATORIUM PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS RIAU
    (2014-04-14) Natalina, Mariani; Suryawati, Evi; Yustina
    Penelitian pengembangan pembelajaran bertujuan, untuk merancang dan mengembangkan model pendidikan karakter pada MKK. Secara keseluran penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu (1) Disain dan pengembangan model pendidikan karakter pada MKK; (2) validasi dan uji coba; (3) implementasi dan evaluasi. Penelitian pada tahun 2012 difokuskan pada inventarisasi nilai karakter pada kelompok MKK (6 mata kuliah). Dilaksanakan pada bulan April sampai September tahun 2012 Data sekunder berupa dokumen Silabus, SAP MKK dianalisis menggunakan format penilaian, dan data primer dari jawaban angket, observasi dan wawancara dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dokumen silabus, dan SAP seluruh dosen pengampu MKK belum mencantumkan nilai karakter. Berdasarkan hasil observasi pada beberapa matakuliah dalam kegiatan pembelajaran dan tugastugas yang diberikan terdapat pemupukan nilai-nilai dan karakter,terutama religius, jujur, toleransi, disiplin, keija keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, bersahabat/ komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, dan tanggung jawab. Penelitian pada tahun 1 ini telah dihasilkan prototype Silabus, SAP dan Lembar Keija Mahasiswa matakuliah Morfologi Tumbuhan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan karakter pada setiap mata kuliah dapat diintegrasikan pada perencanaan pembelajaran dan diaktualisasikan pada kegiatan pembelajaran.
  • Item
    DISAIN TUGAS AKHIR MAHASISWA BERBASISKAN INTEGRASI PENELITIAN BASIC SAINS DENGAN PENELITIAN PENDIDIKAN DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS RIAU
    (2014-02-26) Yustina
    Telah dilakukan penelitian keanekaragaman dan distribusi kupu-kupu (Subordo Rhopalocera) di Area Kampus Binawidya Universitas Riau pada bulan Mai 2012. Penelitian observasi dengan teknik purposive random sampling ini bertujuan untuk menyiapkan materi dan media dalam pengembangan perangkat pembelajaran ekologi hewan secara kontekstual pada topik “keanekaragaman dan struktur komunitas” pada mata kuliah ekologi hewan. Parameter penelitian yaitu keanekaragaman jenis (jumlah jenis), indeks keanekaragaman jenis, indeks kerataan jenis, indeks dominansi dan kelimpahan relative. Hasil penelitian adalah di ketiga lokasi pencuplikan pada area kampus UR, ditemukannya sebanyak 41 spesimen kupu kupu (Subordo Rhopalocera) yang terdiri dari 14 jenis, 12 genus, 6 sub familia dan 4 familia. Jenis yang terbanyak dijumpai di lokasi-III (kebun Faperta) yaitu sebanyak 12 jenis dan 5 jenis di lokasi-I (kebun biologi FKIP), serta yang paling sedikit jenis kupunya adalah di lokasi-II (sekitar waduk Faperika) yaitu dijumpai 2 jenis yaitu jenis Caladenia laxmi sobriana dan Xanthotaenia busiris busiris. Lokasi-III(kebun Faperta) menunjukkan nilai indeks dominansi semakin kecil maka nilai indeks keanekaragaman dan nilai indeks kerataan semakin tinggi, namun kelimpahan relative terbatas (jumlah individu tiap jenis sedikit).Sebaliknya di lokasi-III(sekitar waduk Faperika) jenis tertentu dengan kelimpahan relative dan indeks dominansi cendrung tinggi, namun indeks keanegaragaman jenis dan kerataan jenis yang rendah. Lokasi-I (kebun biologi-Fkip) menunjukkan indeks keanekaragaman dan kelimpahan relative kecendrungan tinggi.Simpulan lokasi-I, mengindikasikan kondisi lingkungan baik untuk kehidupan jenis kupu-kupu (Subordo Rhopalocera). Hasil penelitian disarankan dapat digunakan untuk pengayaan materi dan pengembangan perangkat pembelajaran pada topik keanekaragaman dan struktur komunitas pada mata kuliah ekologi hewan secara kontekstual di program studi pendidikan biologi FKIP-UR.
  • Item
    Pengembangan Bahan Ajar dan Penerapan Media Pembelajaran Kimia Berbasis Lingkungan
    (2013-04-18) Islamias; Haryati, Sri; Rery, Usman
    This study aims to develop nature-based teaching mataials about a valid, practical, and effective for studied chemical sciaice in seventh grade jvinior high. The method used is a research & development (development research). The experiment was conducted in two years and consists of four stages, namely the stage definition, design, development, desseminate. The research in the first year it was not until the development stage. Data were collected throu^ assessment form completed by the validator. The results showed that the first year of teaching materials based learning environment developed for the chemical sciences in the junior class VII have met the criteria valid in terms of content and construction.
  • Item
    Optimalisasi Pengembangan Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau
    (2013-04-18) Arnentis; Wulandari, Sri; Darmawati
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa yang mengambil matakuhah Metoda Teknik Laboratorium terhadap pengelolaan laboratorium untuk arah pengembangan laboratorium biologi di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau. Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 orang. Adapun parameter yang digunakan adaiah persepsi mahasiswa dengan 6 indikator yaitu perencanaan, penataan, administrasi,pengamanan, perawatan dan pengawasan. Untuk mengetahui persepsi mahasiswa digunakan angket tertutup. Flasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap pengelolaan laboratorium pendidikan biologi FKIP UR pada indikator perencanaan memiliki kategori baik dengan rerata 4,10 indikator penataan memiliki kategori cukup baik dengan rerata 3,45, indikator adminislrasi memiliki kategori cukup baik dengan rerata 3,45, indikator pengamanan memiliki kategori cukup baik dengan rerata 2,99, indikator perawatan memiliki kategori baik dengan rerata 4,06 dan indikator pengawasan memiliki kategori baik dengan rerata 3,88. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa yang mengambil matakuliah metoda teknik laboratorium terhadap pengelolaan laboratorium untuk arah pengembangan laboratorium biologi di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau adaiah cukup baik dengan rerata 3,67.
  • Item
    Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Dengan Meningkatkan Mutu Proses Belajar dan Pembelajaran (Studi Pada Kelompok Bermain & TK PAUD Labor FKIP Universitas Riau)
    (2013-04-18) Novianti, Ria; Febrialismanto; Kurnia, Rita
    Perkembangan motorik kasar anak pada usia 3-4 tahun merupakan perkembangan yang krusial dan menjadi dasar bagi kemampuan gerak pada tahapan usia berikutnya. Gerakan seperti berjalan, melompat, memanjat, berjingkat merupakan kemampuan motorik kasar yang harus dikuasai anak pada usia ini. Salah satu media untuk mengoptimalkan kemampuan motorik kasar anak adalah alat permainan luar (outdoor) yang dirancang agar aruxk dapat bermain dengan bebas namun membutuhkan keterampilan gerak tertentu untuk dalam menggunakan alat permainan tersebut. Melalui penelitian ini dipaparkan kondisi kelayakan alat permainan luar ruangan yang ada di TK Labor FKIP UR dan pemanfaatannya oleh pendidik sebagai sarana untuk mengoptimalkan perkembangan motorik kasar anak, serta selanjutnya melihat hubungan penggunaan alat permainan luar ruangan dengan perkembangan motorik kasar anak usia 3-4 tahun di TK Labor FKIP.
  • Item
    Desain Dan Pengembangan Model Pendidikan Karakter Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya , Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan Pada Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau
    (2013-04-17) Natalina, Mariani; Suryawati, Evi; Yustina
    Penelitian pengembangan pembelajaran bertujuan untuk merancang dan mengembangkan model pendidikan karakter pada MKB. Secara keseluran penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu (1) Disain dan pengembangan model pendidikan karakter pada MKB; (2) validasi dan uji coba; (3) implementasi dan evaluasi. Penelitian pada tahun 2012 difokuskan pada inventarisasi nilai karakter pada kelompok MKB (6 matakuliah). Dilaksanakan pada bulan April sampai September tahun 2012 Data sekunder berupa dokumen Silabus, SAP M K B dianalisis menggunakan format penilaian, dan data primer dari jawaban angket, observasi dan wawancara dianalisis secara deskriptif Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dokumen silabus, dan SAP seluruh dosen pengampu MKB belum mencantumkan nilai karakter. Berdasarican hasil observasi pada beberapa matakuliah dalam kegiatan pembelajaran dan tugas-tugas yang diberikan terdapat pemupukan nilai-nilai dan karakter,terutama religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, bersahabat/ komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, dan tanggung jawab. Penelitian pada tahun 1 ini telah dihasilkan prototype Silabus, SAP dan Lembar Kerja Mahasiswa matakuliah Dasar-dasar Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (DDIPA). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan karakter pada setiap mata kuliah dapat diintegrasikan pada perencanaan pembelajaran dan diaktualisasikan pada kegiatan pembelajaran.
  • Item
    Pengembangan Model Pembelajaran Melalui Pengembangan Karakter Kelas Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
    (2013-04-17) Riadi; Syabrus, Hardisyem; Ngadlan
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan pendidikan karakter bisa diterapkan pada model pembelajaran Drill berbasis komputer pada mata kuliah tekhnik pengoiahan data. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang melibatkan 41 orang mahasiswa pada kelas pendidikan akuntansi sub program studi pendidikan ekonomi. Dalam hal ini siklus penelitian adalah sebanyak 2 (dua) sikius dengan terdiri dari masingmasing 2 (dua) kali pertemuan. Dari hasil penelitian dapat disimpuikan bahwa terdapat ketuntasan belajar secara individual dan klasikal pada mata kuliah Tekhnik Pengoiahan Data (TPD) Bisnis sudah berjalan baik. Di samping itu pula terdapat nilai-nilai karakter pendidikan yang muncul seperti kejujuran, tanggung jawab, kepedulian, kerjasama, saling menghormati, kepercayaan, apresiasi kebhinekaan serta semangat belajar dan bekerja. Nilainilai karakter tersebut bisa dibina dengan memperhatikan kaidah-kaidah yang ada.