Kemampuan Metakognisi Mahasiswa Pendidikan Biologi Fkip Uniyersitas Riau

Abstract

Hingga saat ini daya saing lulusan perguruan tinggi lndonesia masih belum memenuhi harapan para stakeholders pendidikan. Kesadaran tentang proses yang digunakan dalam pembelajaran rnemainkan peranan penting dalam perkernbangan kemahiran belajar mahasiswa. Kemahiran dalam 'belajar tentang bagaimana belajar' (Learning How to learn) atau 'berfikir tentang bagaimana berfikir' (Thinking about thinking) merupakan kemahiran belajar tingkat tinggi (Higher Order Thinking) yang rnenjadi fokus utarna kajian rnetakognisi. Dengan kata lain, konsep rnetakognisi merujuk kepada pengetahuan seseorang mengenai sistem kognitif yang terlibat dalarn aktivitas belajar. Bagaimana sesungguhnya profil kemarnpuan rnetakognisi Mahasisrva Pendidikan Biologi FKIP Univiversitas Riau ditinjau dari perspektif Tingkat Masa Studi dan Gender adalah persoalan yang belum pernah dilaporkan melalui sebuah kajian ilmiah. Sebuah kajian deskriptif tehadap populasi 253 Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau telah dilakukan pada Semester Genap 201012011 (Juni-Oktober 20ll). Teknik strarified sampling (40%) dipakai untuk melihat variasi kemampuan metakognisi berdasarkan tingkat masa studi. Sedangkan untuk rnelihat variasi kemampuan metakognisi dari perspektif gender dipakai teknik ptu'posive sampling (total sampling bagi mahasiswa, dan 40% sarnpling bagi Mahasiswi). Data dikumpulkan melalui Instrurnen Metacognitive Skill Inventory, IvISI yang diadaptasi dari Miles (2003). Vatiditas MSI hasil rnodifikasi diuji pada tingkat kepercayaan 95 o/o, dengan r hitung > r 0,95 : 0,44. Selain itu telah dilakukan juga uji validitas isi kepada pakar terkait. Hasil kajian berdasarkan tingkat masa studi menunjukkan bahwa kemampuan Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau semester 4 dalam merancang strategi belajar berkembang sangat baik, sementara mahasiswa semester 2,6,8 dan l0 berada pada tahap sudah berkembang. I(emampuan memilih dan menggunakan strategi belajar rnahasiswa semester 8 berkembang sangat baik, sedangkan mahasiswa semester 2,4,6 dan l0 sudah berkernbang. Kernampuan memantau dan rnenilai strategi belajar mahasiswa semester 2 dan 4 berkernbang sangat baik, sedangkan mahasiswa semester 6, 8 dan l0 sudah berkembang. Kemampuan rnahasiswa dalam memadukan strategi belajar seluruhnya sudah berkembang pada setiap tingkat masa studi. Dari perspektif Gender, hasil kajian rnemperlihatkan bahwa kemampuan mahasiswi dalarn rnerancang, rnemilih serta rnenggunakan strategi belajar lebih baik dibandingkan dengan rrrahasiswa. Narnun, kemampuan mahasiswa dalam memantau strategi belajar yang digunakan lebih baik dibandingkan dengan mahasiswi. Sementara itu, kemampuan mahasiswa maupun mahasiswi dalam memadukan berbagai strategi belajar sudah berkembang. Sedangkan kemampuan dalam menilai efektifitas strategi belajar yang digunakan, baik rnahasiswa maupun mahasiswi keduanya sudah berkernbang sangat baik. Dapat disirnpulkan bahwa Semua aspek kemampuan metakognisi mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau tergolong sudah berkembang dan berkernbang sangat baik. Namun, kemampuan tersebut cenderung ulenurun sejalan dengan bertarnbahnya tingkat masa studi. Dari perspektif gender, Kemampuan rnetakognisi rnahasiswi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau sudah berkembang lebih baik dibandingkan dengan mahasisrva, utalnanya dalam aspek merancang dan memilih strategi belajar..

Description

Keywords

Metacognition, Biology Education, Gender Diffencies, Student's Study periods, Student Competitivness

Citation