2.Peranan Riset Dalam Menigkatkan Mutu Pendidikan Untuk Menuju Universitas Riset
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing 2.Peranan Riset Dalam Menigkatkan Mutu Pendidikan Untuk Menuju Universitas Riset by Author "Fatonah, Siti"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item KEANEKARAGAMAN PLASMA NUTFAH JERUK SIAM (Citrus nobilis Lour.) DI KABUPATEN KAMPAR PROPINSI RIAU BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGI(2012-11-12) NihayatuI Wahibah, Ninik; Fatonah, Siti; IrayuniThe objective of this study was to analyze the germplasm variation and relationship among 30 individuals of citrus {Citrus nobilis Lour.) from Kabupaten Kampar (kecamatan Tambang and Bangkinang Barat) based on morphological traits. A total of 39 both of vegetative and generative traits were observed and scored, Manhattan dissimilarity among 30 citrus trees ranged from 19% to 86%. The dendogram indicated that the classification of citrus by morfologicai data was not reflected their geographic origin. Meanwhile, based on fruit traits (taste, size, weight, bitter taste and water content), there were four individuals considered as potential trees for citrus breedin program.Item PERTUMBUHAN BUNGA BETINA PADA TANAMAN MELON (Cucumis melo L.) DENGAN PEMBERIAN GIBERELIN(2012-11-12) Fatonah, Siti; Asih, Dwijowati; Iriani, DyahPeneltian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh pemberian gibereiin terhadap peningkatan kapasitas source (pertumbuhan vegetatif) dan kapasitas sink (pertumbuhan bunga betina) pada tanaman melon. Penelitian =enelitian berbentuk percobaan, dengan faktor perlakuan berupa konsentrasi pemberian gibereiin (GAj atau 3sam giberelat) yang terdiri dari Staraf, yaitu 0, 25, 50, 75 dan 100 mg/l. Pemberian gibereiin dilakukan tiga caii pada 5,10 dan 15 hst. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian GA^ dapat meningkatkan luas daun 3ada konsentrasi 100 mg/l. Pada parameter vegetatif lain, yaitu tinggi batang dan panjang internodus, terjadi jeningkatan pada pemberian GA, 75 dan 100 mg/l. Pemberian GA3 dapat meningkatan kapasitas sink, yaitu jerat basah bunga betina dan diameter bakal buah pada konsentrasi 25 mg/l.