Faculty Science and Education
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Faculty Science and Education by Title
Now showing 1 - 6 of 6
Results Per Page
Sort Options
Item BIMBINGAN KONSELING BELAJAR(2017-12-20) Rosmawati, RosmawatiProses pembelajaran adalah merupakan salah satu strategi untuk mentransfer pengetahuan (kebudayaan) dari guru ke sipembelajar. Untuk itu guru yang profesional berusaha mengemas materi pembelajaran sebaik mungkin agar apa yang diajarkan atau disampaikan kepada peserta didik dapat dikuasai secara maksimal oleh peserta didik. Namun kenyataan yang terjadi pada diri peserta didik, tidak seluruh materi yang disampaikan guru tersebut dapat dikuasai oleh peserta didik. Penguasaan terhadap bahan yang disampaikan oleh guru tersebut berbeda-beda antara peserta didik yang satu dengan yang lain, ada yang berkisar 75% - 100%, 50% – 75%, 25% -50% bahkan ada yang berkisar hanya 0% - 25% dari materi yang disampaikan. Perbedaan penguasaan materi tersebut berbeda secara individual tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhinya (faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut akan dibahas dalam bab tersendiri).Item EKONOMI PEMBANGUNAN Teori dan Kajian Empirik Pembangunan Pedesaan(2017-12) Syahza, AlmasdiEkonomi pembangunan (economics of development) adalah ilmu ekonomi yang mempelajari transformasi struktural dan kelembagaan dari seluruh masyarakat yang pada hakekatnya akan menghasilkan kemajuan ekonomi secara efisien bagi sebagian besar penduduk. Ilmu ekonomi pembangunan mengacu pada masalah-masalah perkembangan ekonomi di negara-negara sedang berkembang. Hasil ekonomi pembangunan diterapkan dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi. Adanya pembangunan ekonomi (economic of development) akan terjadi pertumbuhan ekonomi yaitu proses peningkatan produksi barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Pertumbuhan menyangkut perkembangan berdimensi tunggal diukur dengan meningkatnya produksi dan pendapatan. Setiap pembangunan ekonomi diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi yang digambarkan dengan peningkatan pendapatan nasional atau pendapatan per kapita masyarakatItem EKONOMI SUMBERDAYA MANUSIA DAN ALAM(2017-12) Syahza, AlmasdiHakekat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat seluruhnya. Keberhasilan pembangunan tidak lagi diukur dari segi ekonomi tapi seberapa besar pembangunan itu bisa meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM). Dalam pembangunan berkelanjutan dewasa ini tidak hanya ditunjang oleh pembangunan ekonomi tetapi juga oleh pembangunan SDM. Karena itu investasi pada aspek manusia sebagai modal dasar pembangunan sangat didahulukan. Dari satu sisi Indonesia mampu mengejar dan meningkatkan ilmu penegtahuan dan teknologi (IPTEK), namun dari satu sisi etika dan karakter moral bangsa seakan mengalami penurunan. Seharusnya perkembangan Iptek harus diikuti dengan perkembangan etika moral bangsa. Untuk itu pembangunan karakter bangsa harus dibentuk. Bung Karno, negara ini harus dibangun dengan mendahulukan pembangunan karakter (character building), karena character building inilah yang akan membuat Indonesia menjadi bangsa yang besar, maju dan berjaya serta bermartabat (Soemarno Soedarsono, 2009). Karakter bangsa sangat penting bagi sebuah bangsa. Bangsa yang mempunyai karakter biasanya adalah bangsa yang kuat. Sebaliknya, bangsa yang tidak memiliki karakter tidak akan menjadi bangsa yang maju. Pembangunan karakter merupakan perbaikan kualitas SDM yang bermoral dan beretika.Item FISIKA BUMI (Volume 1)(2018-02-26) Islami, NurBumi berputar pada porosnya (Rotation: Rotasi) memerlukan waktu selama 24 jam (23 jam, 56 menit, 4 detik). Perputaran bumi ini mengakibatkan adanya perbedaan bacaan gaya tarik gravitasi bumi di semua tempat berdasarkan perbedaan lintang (Latitude), selain akibat adanya perbedaan distribusi massa di bawah permukaan. Sumbu perputaran bumi tidak tegak lurus terhadap bidang edar bumi (eliptical plane). Sudut antara garis katulistiwa dengan bidang edar bumi adalah 23,50. Hal ini mengakibatkan adanya perbedaan intensitas cahaya matahari yang diterima oleh permukaan bumi di berbagai tempat dan di berbagai waktu. Kemiringan sumbu rotasi ini juga mengakibatkan adanya perbedaan lamanya siang dan malam di berbagai tempat pada waktu waktu tertentu. Pada Bab I ini akan di bahas tentang peredaran Bumi mengelilingi matahari dan berbagai implikasi terhadap kehidupan di Bumi, namun sebelum itu akan di diskusikan sistem koordinat bumi dan penggunaan google earth dalam mempelajari navigasi lokasi pada permukaan bumiItem METODOLOGI PENELITIAN Edisi Revisi(2016-05) Syahza, AlmasdiPengetahuan dimulai dari seseorang yang mempunyai tingkat rasa ingin tahunya tinggi. Munculnya rasa ingin tahu tersebut akan menimbulkan keinginan seseorang untuk berbuat dan mencari tahu apa yang belum dia tahu. Biasanya orang seperti ini akan memberitahu kepada orang lain apa yang dia sudah tahu. Apabila sesorang rasa ingin tahunya tinggi, ini berarti akan memulainya orang tersebut melakukan suatu penelitian utnuk membuktikan rasa ingin tahunya tersebut. Penulis mengutip dari buku Soetriono (2007), seorang awam bertanya kepada seorang ahli filsafat yang bijaksana, “Berapa tipe manusia yang terdapat dalam kehidupan dunia ini berdasarkan pengetahuannya. Pengetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu, kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu, filsafat dimulai dengan kedua-duanya. Jadi berfilsafat didorong untuk mengetahui apa yang telah kita tahu dan apa yang belum kita tahu. Berfilsafat berarti berendah hati bahwa tidak semuanya akan pernah kita ketahui dalam kesemestaan yang seakan tak terbatas ini. Demikian juga berfilsafat berarti mengoreksi diri, semacam keberanian untuk berterus terang, seberapa jauh sebenarnya kebenaran yang dicari telah kita jangkau (Jujun S. Suriasumatri, 1993).Item PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK (PSIKOLOGI PERKEMBANGAN REMAJA)(wahyu sari yeni, 2018-01-02) Rosmawati, RosmawatiPengkajian tentang manusia (individu) pada awalnya telah dilakukan oleh para filsuf pada zaman Yunani kuno seperti Plato, Aritoteles dan lain-lain. Mereka berpendapat bahwa bagian fisik atau jasmani merupakan aspek individu yang bersifat kasat mata, konkret dan tidak kekal, sedangkan aspek psikis, rohani atau jiwa merupakan aspek individu yang sifatnya abstrak, immaterial dan kekal