METODOLOGI PENELITIAN Edisi Revisi
No Thumbnail Available
Date
2016-05
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pengetahuan dimulai dari seseorang yang mempunyai tingkat rasa
ingin tahunya tinggi. Munculnya rasa ingin tahu tersebut akan
menimbulkan keinginan seseorang untuk berbuat dan mencari tahu apa
yang belum dia tahu. Biasanya orang seperti ini akan memberitahu kepada
orang lain apa yang dia sudah tahu. Apabila sesorang rasa ingin tahunya
tinggi, ini berarti akan memulainya orang tersebut melakukan suatu
penelitian utnuk membuktikan rasa ingin tahunya tersebut. Penulis
mengutip dari buku Soetriono (2007), seorang awam bertanya kepada
seorang ahli filsafat yang bijaksana, “Berapa tipe manusia yang terdapat
dalam kehidupan dunia ini berdasarkan pengetahuannya. Pengetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu, kepastian dimulai
dengan rasa ragu-ragu, filsafat dimulai dengan kedua-duanya. Jadi berfilsafat
didorong untuk mengetahui apa yang telah kita tahu dan apa yang belum
kita tahu. Berfilsafat berarti berendah hati bahwa tidak semuanya akan
pernah kita ketahui dalam kesemestaan yang seakan tak terbatas ini.
Demikian juga berfilsafat berarti mengoreksi diri, semacam keberanian untuk
berterus terang, seberapa jauh sebenarnya kebenaran yang dicari telah kita
jangkau (Jujun S. Suriasumatri, 1993).
Description
Keywords
Metode Penelitian