3. Economy

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 3 of 3
  • Item
    METODOLOGI PENELITIAN Edisi Revisi
    (2016-05) Syahza, Almasdi
    Pengetahuan dimulai dari seseorang yang mempunyai tingkat rasa ingin tahunya tinggi. Munculnya rasa ingin tahu tersebut akan menimbulkan keinginan seseorang untuk berbuat dan mencari tahu apa yang belum dia tahu. Biasanya orang seperti ini akan memberitahu kepada orang lain apa yang dia sudah tahu. Apabila sesorang rasa ingin tahunya tinggi, ini berarti akan memulainya orang tersebut melakukan suatu penelitian utnuk membuktikan rasa ingin tahunya tersebut. Penulis mengutip dari buku Soetriono (2007), seorang awam bertanya kepada seorang ahli filsafat yang bijaksana, “Berapa tipe manusia yang terdapat dalam kehidupan dunia ini berdasarkan pengetahuannya. Pengetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu, kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu, filsafat dimulai dengan kedua-duanya. Jadi berfilsafat didorong untuk mengetahui apa yang telah kita tahu dan apa yang belum kita tahu. Berfilsafat berarti berendah hati bahwa tidak semuanya akan pernah kita ketahui dalam kesemestaan yang seakan tak terbatas ini. Demikian juga berfilsafat berarti mengoreksi diri, semacam keberanian untuk berterus terang, seberapa jauh sebenarnya kebenaran yang dicari telah kita jangkau (Jujun S. Suriasumatri, 1993).
  • Item
    EKONOMI PEMBANGUNAN Teori dan Kajian Empirik Pembangunan Pedesaan
    (2017-12) Syahza, Almasdi
    Ekonomi pembangunan (economics of development) adalah ilmu ekonomi yang mempelajari transformasi struktural dan kelembagaan dari seluruh masyarakat yang pada hakekatnya akan menghasilkan kemajuan ekonomi secara efisien bagi sebagian besar penduduk. Ilmu ekonomi pembangunan mengacu pada masalah-masalah perkembangan ekonomi di negara-negara sedang berkembang. Hasil ekonomi pembangunan diterapkan dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi. Adanya pembangunan ekonomi (economic of development) akan terjadi pertumbuhan ekonomi yaitu proses peningkatan produksi barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Pertumbuhan menyangkut perkembangan berdimensi tunggal diukur dengan meningkatnya produksi dan pendapatan. Setiap pembangunan ekonomi diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi yang digambarkan dengan peningkatan pendapatan nasional atau pendapatan per kapita masyarakat
  • Item
    EKONOMI SUMBERDAYA MANUSIA DAN ALAM
    (2017-12) Syahza, Almasdi
    Hakekat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat seluruhnya. Keberhasilan pembangunan tidak lagi diukur dari segi ekonomi tapi seberapa besar pembangunan itu bisa meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM). Dalam pembangunan berkelanjutan dewasa ini tidak hanya ditunjang oleh pembangunan ekonomi tetapi juga oleh pembangunan SDM. Karena itu investasi pada aspek manusia sebagai modal dasar pembangunan sangat didahulukan. Dari satu sisi Indonesia mampu mengejar dan meningkatkan ilmu penegtahuan dan teknologi (IPTEK), namun dari satu sisi etika dan karakter moral bangsa seakan mengalami penurunan. Seharusnya perkembangan Iptek harus diikuti dengan perkembangan etika moral bangsa. Untuk itu pembangunan karakter bangsa harus dibentuk. Bung Karno, negara ini harus dibangun dengan mendahulukan pembangunan karakter (character building), karena character building inilah yang akan membuat Indonesia menjadi bangsa yang besar, maju dan berjaya serta bermartabat (Soemarno Soedarsono, 2009). Karakter bangsa sangat penting bagi sebuah bangsa. Bangsa yang mempunyai karakter biasanya adalah bangsa yang kuat. Sebaliknya, bangsa yang tidak memiliki karakter tidak akan menjadi bangsa yang maju. Pembangunan karakter merupakan perbaikan kualitas SDM yang bermoral dan beretika.