7. SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN KONGRES THE INDONESIAN MATHEMATICAL SOCIETY WILAYAH SUMATERA BAGIAN TENGAH 2014
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing 7. SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN KONGRES THE INDONESIAN MATHEMATICAL SOCIETY WILAYAH SUMATERA BAGIAN TENGAH 2014 by Title
Now showing 1 - 20 of 60
Results Per Page
Sort Options
Item Alternatif Menentukan Lingkaran Singgung Luar Segitiga dan Titik Gergonne(2018-02-19) Azizah, Nurul; Gemawati, Sri; Hasriati, HasriatiPada sebarang segitiga, menentukan lingkaran singgung luar adalah dengan membuat lingkaran singgung dalam dan memperpanjang sisi-sisinya dengan membuat garis bagi sudut luar di dua titik sudutnya dan garis bagi dalam titik sudut lainnya. Sedangkan Titik Gergonne pada segitiga merupakan titik yang berasal dari konkurensi tiga garis dari ketiga titik sudut segitiga ke titik singgung antara lingkaran dalam dan sisi segitiga. Konkurensi titik Gergonne dalam segitiga dibuktikan dengan menggunakan teorema Ceva. Pada tulisan ini akan diberikan alternatif menentukan lingkaran singgung luar segitiga dengan menggunakan lingkaran luar segitiga dan akan dibuktikan konkurensi titik Gergonne pada lingkaran singgung luar segitigaItem Alternatif Menentukan Panjang Garis Berat pada Segitiga(2018-02-19) Gushelsi, Riza; Mashadi, Mashadi; Gemawati, SriDi dalam beberapa buku teks untuk menentukan panjang garis berat pada suatu segitiga kebanyakan dengan menggunakan teorema Stewart. Dalam tulisan ini diberikan alternatif lain untuk menentukan panjang garis berat pada suatu segitiga dengan menggunakan konsep Kongruensi dan KesebangunanItem Alternatif Menentukan Persamaan Garis Singgung Elips(2-02-19) Fauziah, Fauziah; Mashadi, Mashadi; Gemawati, SriPersamaan garis singgung elips biasanya diperoleh dengan cara diskriminan dan substitusi, yaitu persamaan garis dengan gradien m disubtitusikan pada persamaan elips. Kemudian diperoleh persamaan kuadrat. Karena garis tersebut menyinggung elips, maka diskriminan sama dengan nol, sehingga diperoleh nilai konstanta. Nilai konstanta tersebut disubstitusikan ke persamaan garis dengan gradien m, maka diperoleh persamaan garis singgung elips. Pada tulisan ini dibahas alternatif lain menentukan persamaan garis singgung elips yaitu dengan menggunakan konteks limit dan jarak antara titik terhadap garis lurus.Item Alternatif Menentukan Persamaan Garis Singgung Parabola(2018-02-19) Rahayuningsih, Sri; Mashadi, Mashadi; Gemawati, SriPersamaan garis singgung parabola biasanya diperolah dengan cara mensubstitusikan persamaan garis pada parabola sehingga diperoleh persamaan kuadrat. Karena garis menyinggung parabola di satu titik, maka nilai diskriminan persamaan kuadrat tersebut sama dengan nol, sehingga diperoleh nilai konstanta. Kemudian substitusikan pada persamaan garis untuk memperoleh persamaan garis singgung parabola. Pada tulisan ini dibahas alternatif menentukan persamaan garis singgungparabola menggunakan sifat optis untuk menentukan persamaan garis singgung yang melalui titik tertentu dan garis tengah sekawan untuk menentukan persamaangaris singgung yang mempunyai gradien tertentuItem Analisis Kepraktisan dan Efektivitas Buku Kerja Kalkulus Berbasis Penemuan Terbimbing sebagai Produk Pengembangan Ditinjau dari Proses Keterpakaian, Kegiatan Belajar dan Teori(2018-02-21) Zulfaneti, Zulfaneti; Febriana, Rina; Fauzan, Ahmad; Armiati, ArmiatiPenelitian ini merupakan penelitian lanjutan. Hasil sebelumnya menyimpulkan bahwa prototipe buku kerja sudah sangat valid meskipun masih ada beberapa revisi. Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan praktikalitas dan efektifitas buku kerja yang telah dikembangkan pada uji coba lapangan. Uji coba pertama dilakukan dengan teknik one to one, uji coba kedua dilakukan pada small group mahasiswa dan uji coba ketiga dilakukan pada kelompok mahasiswa yang sedang melaksanakan perkuliahan Kalkulus. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara, dan lembar observasi, yang dianalisis dengan teknik deskriptif. Hasil uji coba one to one terhadap 6 mahasiswa pengguna hanya ada 2 yang mampu menangkap maksud dari setiap uraian kegiatan dan mampu menuliskan setiap kegiatan pada Buku Kerja, ada 2 yang menangkap maksud namun memerlukan bimbingan, dan 2 yang mampu mengisi namun tidak termotivasi untuk membaca secara detail sehingga isian kegiatan banyak yang salah. Hasil ini djadikan landasan untuk merevisi. Hasil uji lapangan berikutnya pada 24 mahasiswa, juga ditemukan tidak semua mahasiswa yang termotivasi dan mampu melakukan aktivitas belajar, Meskipun demikian, sebagian besar mahasiswa mengalami perubahan hasil belajar yang signifikan, dan sudah banyak yang mampu mengikuti setiap uraian dan petunjuk pengerjaan. Secara teori, dapat disimpulkan bahwa buku kerja yang dikembangkan sudah dengan prinsip penemuan terbimbing. yaitu melalui (1) perumuskan masalah berdasarkan data secukupnya, (2) menyusun, memproses, mengorganisir, dan manganalisis data tersebut, (3) menyusun konjektur, (4) pemeriksaan konjektur, dan (5) kepastian kebenaran penemuan.Item Aplikasi Bayesian Tanpa Informasi Distribusi Prior dalam Mengestimasi Parameter Distribusi Weibull(2018-02-19) Yendra, Rado; Despina, Ari Pani; Rahmadeni, RahmadeniEstimasi parameter suatu distribusi biasanya dihasilkan dengan menggunakan metode maksimum likelihood. Metoda ini sangat bergantung pada proses numerik yang cukup rumit. Metoda Bayesian tanpa informasi pada distribusi prior telah dipergunakan dalam penelitian ini untuk mengestimasi parameter distribusi weibull. Data waktu survival untuk 30 pasien penyakit kanker dan Distribusi Normal~N (0.4,100) dan N(0.1,10) akan digunakan sebagai distribusi prior pada penelitian ini. Distribusi posterior yang dibangkitkan sebanyak 30000 kali iterasi telah berhasil mengestimasi dua parameter distribusi Weibull. Disribusi posterior yang dihasilkan telah konvergen pada iterasi yang ke 500, hal ini telah membuktikan bahwa metode ini sangat mudah untuk digunakan dalam mengestimasi parameter suatu distribusi tertentuItem Aplikasi Metode Reduksi Graf pada Model Pertumbuhan Populasi Kutu Daun (Pea Afid)(2018-02-19) Efendi, Efendi; Nurhayati, IkaPada makalah ini dibahas model proyeksi populasi dan laju reproduksi pertumbuhan kutu daun (Pea Afid). Model populasi yang digunakan adalah model matriks proyeksi populasi. Perhitungan bilangan reproduksi dasar (R0 ) dengan reduksi graf lebih efektif dibandingkan dengan radius spektral matrik generasi mendatang (next generation matrix). Diskusi perilaku jangka panjang populasi diberikan dalam simulasi. Nilai R0 hanya relevan untuk melihat perilaku jangka panjang, jika populasi mempunyai parameter konstan.Item Barisan Bertingkat(2018-02-19) Azrida, Yeni; Mashadi, Mashadi; Gemawati, SriBarisan merupakan fungsi dari bilangan asli ke bilangan real. Barisan bertingkat merupakan salah satu jenis barisan yang dapat dipandang sebagai SPL (Sistem Persamaan Linier). Untuk menentukan suku ke-n barisan bertingkat adalah dengan cara menyelidiki sampai tingkat berapa ditemukan selisih tetapnya dan kemudian mengubahnya kedalam bentuk fungsi yang sesuai dengan tingkat perolehan selisih tetap tersebut. Kemudian menentukan nilai-nilai dari suku pertama minimal hingga suku ke-empat, dan selanjutnya menghubungkan komponen komponen yang bersesuaian pada masing-masing tingkat penyelidikan sistem persamaan linier atau variabel persamaan linier yang banyaknya sesuai dengan banyaknya variabel. Pada tulisan ini akan dibahas cara menentukan suku ke-n dari barisan bertingkatItem Beberapa Hasil pada Lingkaran Singgung Luar Segiempat Konveks(2018-02-19) Januarti, Puteri; Mashadi, Mashadi; Gemawati, SriLingkaran singgung luar yang terdapat dalam berbagai buku geometri yaitu lingkaran singgung luar segitiga. Dalam tulisan ini dibahas cara mengkonstruksi lingkaran singgung luar segiempat konveks serta beberapa persamaan yang terbentuk dari hasil konstruksi tersebut.Item Beberapa Metode untuk Menyelesaikan Program Gol(2018-02-19) Safitri, Elfira; Saleh, Habibis; Gamal, M. D. HSalah satu teknik penting dalam optimisasi yang sudah dikembangkan adalah Program Gol. Pada tulisan ini dibahas empat metode untuk menyelesaikan program gol yaitu metode simplex yang dimodifikasi, metode simplex yang direvisi, metode preemptif dan metode non-preemptif. Dari keempat metode ini tampak bahwa ada perbedaan dalam proses pivoting variabel yang masuk dan keluar basis. Untuk metode simplex yang dimodifikasi, metode preemptif dan metode non-preemptif disajikan dalam bentuk tabel penuh dengan menghitung nilai penciutannya sedangkan metode simplex yang direvisi menggunakan matriks invers yang berkorespondensi dengan variabel basisItem A Comparison of Radial Basis Probabilistic Neural Network and Radial Basis Function Neural Network Performance Based on Sensitivity Analysis(2018-02-19) Hasanuddin, HasanuddinThis paper presents a comparative study of the performance learning algorithm for Radial Basis Probabilistic Neural Network (RBPNN), and the Radial Basis Function Neural Network (RBFNN), are evaluated and compared for their ability to classify data based on sensitivity analysis. RBPNN generally performs similarly to RBFNN. Both of them are trained using gradient descent. In this research, sensitivity analysis is used to prune the feature data. The results show that the network still works well after pruning. The issues of network optimization and computational efficiency in use are discussed. Finally, to evaluate the performance, our experiments are demonstrated by two examples of real life data set.Item Cover & dftar isi Seminar Nasional Matematika Dan Kongres The Indonesian Mathematical Society Wilayah Sumatera Bagian Tengah 2014(2018-02-22) Gamal, M.D.H; Putera, Supriadi; Imran, Imran; Syamsudhuha, Syamsudhuha; Zulkarnain, Zulkarnain; Mu'tamar, KhozinItem Efektivitas Buku Kerja Berbasis Konstruktivisme untuk Perkuliahan Kalkulus Peubah Banyak 2 di STKIP PGRI Sumatera Barat(2018-02-19) Sovia, AnnyBuku teks yang digunakan untuk perkuliahan Kalkulus Peubah Banyak 2 (KPB 2) belum mampu mengkonstruksi pengetahuan mahasiswa. Mahasiswa membutuhkan suatu bahan perkuliahan yang dapat membantu dan memudahkan mereka dalam perkuliahan, serta dapat meningkatkan aktivitas dan motivasi belajar. Karena itu, perlu dikembangkan bahan perkuliahan dalam bentuk lain, yakni buku kerja berbasis konstruktivisme. Untuk melihat efektivitas penggunaan buku kerja digunakan lembar observasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku kerja sudah efektif, terlihat dari peningkatan aktivitas dan motivasi belajar mahasiswaItem Estimasi Tingkat Kematian Bayi dan Harapan Hidup Bayi Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Tahun 2010 dengan Menggunakan Metode Trussel(2018-02-19) Baqi, Ahmad IqbalPerbedaan tertinggi rata-rata jumlah anak yang pernah lahir hidup dan rata-rata jumlah anak yang masih hidup per perempuan dari hasil Sensus Penduduk 2010 di provinsi Riau terdapat di kabupaten Kuantan Singingi. Hal ini dapat mengindikasikan tingkat kematian bayi tertinggi dan harapan hidup bayi terendah di Riau. Penelitian bertujuan menentukan estimasi tingkat kematian bayi (infant mortality rate/IMR) dan harapan hidup bayi (e0) di kabupaten Kuantan Singingi 2010. Data yang digunakan adalah data sekunder hasil Sensus Penduduk tahun 2010. Data tersebut merupakan data hasil sensus terbaru yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Data yang digunakan adalah rata-rata jumlah Anak Lahir Hidup (ALH) dan Anak Masih Hidup (AMH) per perempuan umur reproduktif (15-49 tahun) kelompok umur interval 5 tahun. Metode estimasi yang digunakan adalah metode Trussel. Hasil estimasi, Level of Mortality kabupaten Kuantan Singingi provinsi Riau tahun 2010 adalah 22,14 West. Berdasarkan hasil Level of Mortality tersebut diperkirakan dari 1.000 kelahiran bayi perempuan terdapat 22 kematian dan dari 1.000 kelahiran bayi laki-laki terdapat 30 kematian dengan harapan hidup bayi perempuan 72,85 tahun dan harapan hidup bayi laki-laki 68,97 tahunItem Etnomatematika di Zaman Teknologi Informasi: Peluang dan Tantangan dari Perspektif Multikultural(2018-02-22) Desfitri, Rita; Khairudin, Khairudin; Zuzano, FazriSejak lama perkembangan matematika tidak terlepas dari kebudayaan dimana mereka berada. Kebudayaan Arab, India, dan Cina diakui punya pengaruh besar dalam perkembangan matematika terutama di zaman dulu. Matematika memiliki bahasa dan tata cara spesifik yang muncul ketika masyarakat mulai bekerja menyangkut kuatitas, pengukuran, dan bentuk. Seperti halnya budaya, matematika juga punya keunikan dalam bahasa, simbol, bahkan cara berpikir dalam melihat apa yang terjadi di tengah masyarakat. Di lain pihak, anak-anak sekarang tumbuh dalam peradaban yang didominasi oleh teknologi dan cara berkomunikasi yang sangat berkembang sementara banyak topik-topik dalam pembelajaran matematika yang tidak langsung bersentuhan dengan kehidupan mereka. Untuk itu etnomatematika sebagai kajian matematika yang dilihat dari aspek kultural sekarang makin dianggap penting untuk mendekatkan matematika dengan masyarakat, Dalam masyarakat yang terdiri dari beragam kultur seperti Indonesia, etnomatematika menjadi hal yang perlu dipertimbangkan. Sebagai suatu penelitian kepustakaan, paper ini akan membahas tentang etnomatematika dan bagaimana peluang penerapan etnomatematika kepada anak-anak yang sedang belajar matematika. Komponen penting dalam pendidikan matematika sekarang ini hendaknya tidak terlepas dari menjaga, mengembangkan dan melestarikan kebudayaan. Dapat disimpulkan bahwa jika kita menyadari keterkaitan antara matematika dengan kultur/budaya, kita akan lebih cenderung mengajarkan aktivitas kegiatan matematika yang berkaitan dengan kultur yang dikenal anak. Ketika anak belajar matematika yang merefleksikan pengetahuan, budaya dan perilaku masyarakat, termasuk masyarakat dari latar belakang kebudayaan yang berbeda, maka mereka tidak hanya belajar matematika, tetapi juga belajar menanamkan rasa saling menghormati terhadap orang-orang dengan latar belakang yang berbeda dengan mereka.Item Garis Euler pada Segitiga dengan Sudut Khusus(2018-02-19) Adelina, Shinta; Gemawati, Sri; Hasriati, HasriatiCristopher J Bradley dalam artikelnya telah membahas garis Euler pada segitiga dengan sudut khusus dengan menggunakan koordinat, dalam artikel ini penulis membahas garis Euler pada segitiga dengan sudut khusus dengan menggunakan konsep kesebangunan, teorema segitiga dengan sudut 30,60,90 dan teorema tali busur.Item Hubungan antara Kemampuan Komunikasi Matematis dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dengan Menerapkan Strategi React pada Siswa Sekolah Menengah Pertama(2018-02-22) Herlina, SariPenelitian korelasi ini bertujuan untuk melihat hubungan antara komunikasi matematis dengan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menerapkan strategi REACT pada siswa sekolah menengah pertama. Populasinya adalah seluruh siswa SMPN 23 Pekanbaru, dan pengambilan sampel penelitian dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitiannya adalah siswa kelas IX yang terdiri dari 39 orang siswa. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan komunikasi matematis dan tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematis. Besar nilai korelasi antara kedua kemampuan yaitu 0,793 dan signifikannya 0,000. Hal ini menunjukkan terdapat korelasi yang searah, maksudnya apabila kemampuan komunikasi matematis siswa kelompok eksperimen pada saat postes tinggi maka kemampuan pemecahan masalah siswa kelompok eksperimen juga tinggi, begitu sebaliknyaItem Hubungan antara Kemampuan Penalaran Matematis dan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa(2018-02-21) Nufus, HayatunPenelitian ini mengkaji hubungan antara kemampuan penalaran matematis dan kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini dilaksanakan di Pekanbaru pada semester genap tahun ajaran 2011/2012. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMP kelas VII di Pekanbaru yang berjumlah 84 sekolah pada tahun ajaran 2011/2012 dan dengan subjek penelitian adalah tiga SMP yang masing-masing mewakili sekolah level tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengambilan sekolah sebagai sampel menggunakan stratified dan purposive sampling serta instrumen yang digunakan berupa soal tes kemampuan penalaran matematis dan kemampuan komunikasi matematis. Berdasarkan hasil uji statistik, dapat disimpulkan dua hal. Pertama, secara keseluruhan, terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan penalaran dan komunikasi matematis siswa. Kedua, jika diperhatikan berdasarkan level sekolah, terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan penalaran dan komunikasi matematis siswa untuk sekolah level tinggi, sedang, dan rendah.Item Implementasi Model Penyelesaian Masalah Search, Solve, Create and Share (SSCS) pada Pelaksanaan Pembelajaran dengan Kurikulum 2013(2018-02-21) Irwan, IrwanKurikulum 2013 telah mulai diterapkan pada tahun 2013 untuk beberapa sekolah pilot, sedangkan penerapan secara nasional telah dilaksanakan pada tahun 2014 ini. Pendekatan yang digunakan pada Kurikulum ini adalah pendekatan saintifik dengan tahapan 5M (mengamati, menanya, mencoba, mengasosiai, dan mengkomunikasikan). Model pembelajaran yang disarankan pada kurikulum 2013 ini adalah problem based learning (PBL), project based learning (PjBL) dan discovery learning. Model penyelesaian masalah yang digunakan pada ketiga model ini adalah model penyelesaian masalah yang dikembangkan oleh Polya. Salah satu model penyelesaian masalah sebagai pengganti model Polya adalah model search, solve, create and share (SSCS). Model yang pertama kali diperkenalkan oleh Pizzini meliputi empat fase, yaitu pertama fase search yang bertujuan untuk mengidentifikasi masalah, kedua fase solve yang bertujuan untuk merencanakan penyelesaian masalah, ketiga fase create yang bertujuan untuk melaksanakan penyelesaian masalah, dan keempat adalah fese share yang bertujuan untuk mensosialisasikan penyelesaian masalah yang dilakukan. Dengan empat fase pada SSCS dan 5M pada pendekatan saintifik, maka dapat dikatakan bahwa model penyelesaian SSCS dapat diterapkan pada pembelajaran dengan kurikulum 2013 sebagai pengganti model penyelesaian masalah dari Polya.Item Kajian Komputasi Metode Iterasi Bertipe Newton Untuk Menyelesaikan Persamaan Nonlinear dengan Orde Konvergensi Sebarang Bilangan Bulat(2018-02-19) Aziskhan, Aziskhan; Putri, AyundaPada artikel ini dibahas kajian komputasi pengkombinasian metode iterasi berorde p dan q dengan p dan q bilangan bulat ke metode newton sehingga diperoleh metode iterasi bertipe Newton berorde p+q. Pengkombinasian juga dilakukan untuk metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan nonlinear. Pengkombinasian dilakukan untuk metode berorde dua dan berorde tiga, yang menghasilkan metode bertipe Newton berorde lima, metode berorde tiga dan berorde empat yang menghasilkan metode bertipe Newton berorde tujuh dan metode berorde tiga dan berorde lima yang meng- hasilkan metode bertipe Newton berorde delapan. Pengkombinasian untuk metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan nonli- near adalah metode orde dua dan orde tiga yang menghasilkan metode berorde lima. Untuk semua formula hasil pengkombinasian dilakukan uji komputasi menggunaan tiga contoh fungsi nonlinear dan dua sistem persamaan nonli- near.
- «
- 1 (current)
- 2
- 3
- »