Browsing by Author "Zulfarina"
Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
Item KUALITAS AIR MINUM PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG YANG BERADA DI KAWASAN UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU(2014-01-29) Sayuti, Irda; Zulfarina; Suryadi, BambangPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air minum pada depot isi ulang yang berada dikawasan Universitas Riau Pekanbaru. Penelitian dilakukan pada bulan Juni- September 2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kualitatif bakteri koliform yang terdiri atas uji penduga, uji penguat dan uji pelengkap. Pengambilan sampel dilakukan pada 5 depot yaitu depot Elang Pulai, GM, Arafah, Telaga Menara dan depot FR. Tirta. Hasil uji laboratorium secara bakteriologis pada depot Elang Pulai, Telaga Menara dan GM menunjukkan hasil negatif pada uji penduga. Ini mengindikasikan bahwa pada depot tersebut tidak terdapat cemaran mikroba, sedangkan pada depot FR.Tirta dan Arafah mengindikasikan adanya cemaran mikroba yaitu 7 sel/ 100 ml dan 3 sel/ 100 ml. Penelitian ini dapat disimpulkan depot air minum isi ulang yang tidak terdapat cemaran mikroba yaitu depot Elang Pulai, GM dan Telaga Menara, sedangkan pada depot FR. Tirta dan Arafah terdeteksi adanya mikrobaItem PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII4 SMP NEGERI 1 TAMBANG EKANBARU(2014-06-26) Zulfarina; Suryawati, Evi; Simbolon, Cinta MaritoThe Classroom Action Research has been conducted (PTK), which aims to enhance critical thinking skills and student outcomes classroom VII4 SMPN1 Tambang through the use of interactive learning media. Research carried out from February to April 2010. Subjects were junior high school first graders VII4 Tambang numbering 22 people, consisting of 9 mens and 13 womens. The parameters in this research are students’ critical thinking skills with the indicators provide an explanation, giving reasons, explaining the term, concluding then learning outcomes and student activities. The result of students’ critical thinking skills that every indicator, the indicator provides an explanation 76.8% (good), give reasons 73.53% (good), explaining the term 79.65% (good), concluded 64.92% (adequate). Absorption of students in the first cycle with an average of 59.45 (or less), the second cycle with an average 69.11 (enough). Mastery learning students has increased, the percentage of completeness in the first cycle of 81.82% and the second cycle is 100%. Student learning activities were analyzed qualitatively. From the results of this study concluded that the use of interactive learning media can improve critical thinking skills and students’ classroom VII4 SMPN1 Tambang 2009/2010 academic year. It is recommended to teachers to improve teaching so that the use of the creativity in interactive learning media become more effective in teaching and learning process.Item Persiapan Siswadalam Menghadapi OSN DenganPembinaan Kompetensi Guru Pendamping OSN SMP di Kota Dumai(2013-04-22) Zulfarina; Nor, Muhammad; Armis; Ibrahim, BedriatiTujuan dalam pengabdian ini adalah membimbing guru-guru SAINS SMP se- Kota Dumai dengan memberikan konsep pemahaman tentang materi OSN, Memberikan motivasi untuk meningkatkan kompetensi siswa, Meningkatkan penguasaan materi untuk OSN, Membimbing guru-guru untuk dapat berinovasi dalam menyampaikan materi dan pembahasan soal dan Meningkatkan mutu pendidikan di SMP YKPP Kota Dumai.Untuk mengukur keberhasilan kegiatan pengabdian, maka dilakukan tahapan-tahapan sebagai berikut (1). Pada tahap awal kegiatan dilakukan pengenalan dan motivasi tentang Olimpiade Sain dan pre test, (2). Pada tahap pelatihan dilakukan pemberian materi oleh instruktur, (3). Dilanjutkan diskusi materi antara siswa, guru dan instruktur (4) Evaluasi terhadap materi yang diberikan dalam bentuk penyelesaian soal (postes). Berdasarkanhasil pengabdian dapat disimpulkan bahwapengayaan materiolimpiade sains di SMPYKPP Kota Dumai dapat memotivasi dan membangkitkan minat para peserta untuk mengembangkan dan mengimplementasikan pada siswanya agar dapat mengikuti olimpiade.Item POTENTIAL UTILIZATION OF ALGAE Chlorella pyrenoidosa FOR RUBBER WASTE MANAGEMENT(2014-01-29) Zulfarina; Sayuti, Irda; Puri, Hesti TrianiThe research aim for examined the ability of algae Chlorella pyrenoidosa at various concentration to reduced contaminant of rubber waste. The research was conducted on December 2011 till February 2012 at Biology PMIPA laboratorium, Riau University. Completely Randomized Design was applied in this research, four concentration of algae 0%, 12.5%, 18.75%, and 25%, with 3 times repeated and observed of BOD, COD, TSS, pH, density of algae, oxygen level (DO), and CO2. Data were analyzed by ANAVA and DMRT at level 5%. The result indicated that algae Chlorella pyrenoidosa have potential to reduced contaminant of waste rubber, the best potential of alga to reduce contaminant of rubber waste was at 25 % concentration of algae.Item PROFIL KOMPETENSI SISWA SMA PADA MATA PELAJARAN UJIAN NASIONAL DI KABUPATEN NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU(2012-10-29) Azhar, Fadly; Sumarno; Sinaga, Mangatur; Sudrajad, Hendar; Ibrahim, Bedriati; Yuanita, Putri; Abdullah; Bunari; ZulfarinaPeningkatan mutu pendidikan di Provinsi Kepulauan Riau khususnya Kabupaten Natuna merupakan tanggungjawab semua pihak secara moral apa yang harus dilakukan, dan terobosan apa yang mesti dijalankan, sehingga secepatnya dapat terjadi perubahan kearah yang lebih baik. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk (a) melihat profil kompetenbsi peserta didik pada mata pelajaran ujian nasional di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau (b) menemukan berbagai kendala yang dihadapi oleh pengajar, satuan pendidikan dan peserta didik dalam konteks ujian nasional; dan (c) memberikan solusi yang tepat dalam mengatasi kendalakendala yang dibahas dalam rumusan masalah. Dalam penelitian ini, unit observasinya adalah sistem manajemen, guru, sarana dan prasarana pendidikan, dan budaya masyarakat. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan kuesioner. Analisis dilaksanakan secara deskriptif. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat diperoleh: (a) tersedianya data tentang perbaikan konsep dan model pembelajaran dalam konteks peningkatan kualitas pengajar; (b) tersedianya data tentang pemenuhan sarana, prasarana, pengajar yang berkualitas dalam konteks peningkatan kualitas satuan pendidikan; (c) tersedianya data tentang implementasi pembelajaran dalam konteks peningkatan kualitas peserta didik dalam menghadapi UN; dan (d) tersedianya data tentang kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran UN. Populasi penelitian ini adalah seluruh sekolah menengah atas di kabupaten Natuna dengan jumlah 10 unit SMA dan 4 unit MA, dengan jumlah siswa 215 kelompok IPA dan 251 kelompok IPS. Hasil ujian nasional pada tahun 2008-2009 diperoleh fakta bahwa nilai rata-rata tertinggi 70,17 pada mata pelajaran Bahasa Inggris, dan terendah 50,34 pada mata pelajaran Geografi. Pada tahun 2009-2010 nilai rata-rata tertinggi 70,00 pada mata pelajaran Kimia, dan terendah 50,54 pada mata pelajaran sosiologi. Hal ini menunjukkan adanya permasalahan yang perlu dicarikan solusinya guna pencapaian prestasi siswa yang lebih baik. Ditinjau dari aspek guru, penyebab rendahnya daya serap siswa dikarenakan beberapa faktor, yakni; 1) Penguasaan materi pelajaran, 2) penguasaan strategi pembelajaran, 3) pengembangan evaluasi pembelajaran dan pemanfaatannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Ditinjau dari aspek standar layanan pendidikan, dari 126 butir indikator yang iii diamati ditemukan 23 butir indikator yang perlu dibenahi. Dari hasil wawancara dengan guru mata pelajaran UN, faktor penyebab rendahnya prestasi siswa terfokus pada aspek keterbatasan sumber belajar, yang meliputi perpustakaan, laboratorium dan media pembelajaran. Alternatif pemecahan masalah yang diajukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan/pembelajaran adalah melalui peningkatan kualifikasi dan kompetensi akademik untuk seluruh praktisi pendidikan, dan diversifikasi sumberdana pendidikan untuk mengatasi keterbatasan pada sarana dan prasarana. Model implementasi pemecahan masalah yang diajukan adalah dengan menyelenggarakan Pelatihan/Workshop untuk Guru, Kepala Sekolah, Tenaga Kependidikan dan Pengawas Sekolah. Sedangkan untuk penggalangan dana pendidikan, langkah konkrit yang dipandang perlu dilakukan adalah dengan memberdayakan wadah-wadah yang telah ada seperti Dewan Pendidikan pada semua jenjang (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Komite Sekolah). Tindak lanjut dari program-program yang diajukan ini adalah dengan mengintensifkan pembinaan tenaga pendidikan melalui MGMP dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan sekolah oleh Dinas Pendidikan dan Komite/Dewan Pendidikan.