LRP-Social Science and Politics
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing LRP-Social Science and Politics by Author "Achnes, Sofia"
Now showing 1 - 6 of 6
Results Per Page
Sort Options
Item ANALISIS HUBUNGAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KAMPAR(2013-07-12) Achnes, Sofia; Tua, Harapan; Mashur, Dadang; MayarniManajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen yang menjelaskan pentingnya unsur manusia sebagai sumber daya yang potensial untuk dikembangkan sehingga mampu memberikan konstribusi untuk pengembangan organisasi.Sumber daya manusia adalah salah satu sumber daya yang dimiliki oleh setiap organisasi yang dimanfaatkan bersama dengan sumber daya lainnya dalam menjalankan kegiatannya untuk mencapai tujuan organisasi. Peranan sumber daya manusia sangat strategis dan penting sekali dalam pencapaian tujuan organisasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang.Karena itu pengelolaan sumber daya manusia ini perlu dilakukan secara efektif.Penempatan sumber daya manusia yang tepat, berarti memberikan kesempatan untuk pengembangan diri, baik itu pengembangan sikap maupun pengembangan keterampilan serta peningkatan melalui pelatihan-pelatihan. Hal ini akan sangat membantu pegawai/ karyawan untuk mencapai tujuan karirnya. Pengembangan sumber daya manusia menurut SP. Siagian (1996) terdiri dari beberapa bentuk penting, yakni pelaksanaan pendidikan dan latihan, pelaksanaan mutasi jabatan dan pelaksanaan promosi jabatan. Ketiga unsur pengembangan sumber daya manusia tersebut merupakan sarana untuk dapat memacu pelaksanaan tugas bagi kepentingan efektivitas organisasi. Sementara itu, prestasi pegawai adalah merupakan salah satu akibat dari terjadinya proses pengembangan sumber daya organisasi. Steer (1985:147) mengatakan bahwa penilaian prestasi kerja seseorang dapat dilihat dari empat unsur penting yakni kemampuan melakukan pekerjaan, tingkat motivasi kerja, hasil kerja yang optimal dan minat dalam melakukan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia, melihat tingkat prestasi kerja pegawai serta mencari hubungan kedua variable tersebut.Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif analitis dengan melakukan pengolahan data skunder dan primer melalui uji tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia telah dilakukan dengan sangat baik yang dilihat dari sebanyak 30 responden (60,%) menyatakan bahwa pengembangan SDM berjalan dengan baik. Prestasi kerja ditunjukkan oleh penilaian 31 responden (62%) yang menyatakan bahwa prestasi kerja telah dicapai dengan sangat baik. Tabulasi silang menunjukkan antara pengembangan sumber daya manusia dengan prestasi kerja pegawai memiliki hubungan yang signifikan. Kata kunci: 1. Pengembangan Sumber Daya Manusia 2. Motivasi 3. kinerjaItem Dampak Ekonomi Anak Putus Sekolah Pada Sektor Informal (Kasus Tenaga Keqa Dalam Keluarga di Kota Pekanbaru)(2012-12-05) Achnes, Sofia; Sutrisna, Endang; Ibrahim, MaryatiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tenaga kerja anak di sektor informal dan jenis pekerjaannya, nilai ekonomi anak putus sekolah yang bekerja, sumbangan pendapatannya terhadap ekonomi keluarga dan kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi dan membina anak putus sekolah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Data penelitian bersumber dari 60 orang tenaga kerja anak putus sekolah yang bekerja pada sektor informal di Kota Pekanbaru. Analisis yang digunakan berupa analisis deskriptif Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin tenaga kerja anak putus sekolah yang bekerja di sektor informal terdiri dari laki-Iaki sebanyak 43 orang (71,67 %) dan perempuan sebanyak 17 orang (28,33 %). sebanyak 55 % dari tenaga kerja anak yang putus sekolah yang bekerja di sektor informal di Kota Pekanbaru tamat SD, 35 % tamat SD dan hanya sebesar 10 % yang tamat SMP. Sebanyak 90 % dari tenaga kerja anak yang putus sekolah tidak menyelesaikan tingkat pendidikan dasar, sehingga hal ini akan sangat mempengaruhi kualitas tenaga kerja. Faktor ekonomi (biaya tidak mampu) merupakan penyebab utama dari anak putus sekolah, yakni sebesar 55 % dari jumlah tenaga kerja anak putus sekolah yang diteliti.Item EVALUASI PELAKSANAAN PENGELOLAAN PROGRAM KEBERSIHAN,KEINDAHAN, DAN KETERTIBAN (K3) DI KOTA PEKANBARU, (STUDI KASUS KECAMATAN TAMPAN)(2013-06-28) Achnes, Sofia; Ibrahim, Maryati; Farida, LenaPenelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2011 di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan : 1). untuk mengidentifikasi aspek penunjang pelaksanaan pengelolaan program kebersihan, keindahan dan ketertiban, (K3) berdasarkan aspek kebijakan pendukung, masyarakat, kelembagaan dan infrastruktur; 2) Mengevaluasi pelaksanaan program K3 di Kecamatan Tampan berdasarkan identifikasi aspek penunjang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Teknik pengambilan sampel yang digunakan di dalam penelitian ini adalah mengunakan teknik sampling kebetulan (accidental sampling). Responder dalam penelitian ini adalah masyarakat yang beraktivitas, di Kecamatan Tampan. Jumlah sampel yang diteliti adalah 100 orang, di samping itu juga dikumpulkan informasi yang berkenaan dengan program K3 pada petugas Kecamatan Tampan yang memahami program K3. Pengumpulan data primer dari responden dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyan (kuesioner) yang telah dipersiapkan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pelaksanaan pengelolaan K3 pada Kecamatan Tampan sebesar 48 % yang mengatakan bahwa pelaksanaan pengelolaan K3 adalah kurang baik, hal ini disebabkan karena kekurangan armada kebersihan sehingga pengelolaan sampah tidak terlaksana dengan baik. Kemudian sebanyak 32 % dari responden mengatakan bahwa pelaksanaan pengelolaan K3 adalah cukup baik hal ini disebabkan karena kurangnya kegiatan ronda malam 4 untuk menjaga ketertiban. Selanjutnya sebanyak 20 % responden menyatakan bahwa K3 adalah baik, hal ini disebabkan oleh pelaksanaan penghijauan dan penggunaan penerangan yang telah dilaksanakan dengan baik. Dari analisis identifikasi kebijakan pendukung, pelaksanaan Perda /SK Camat Tampan tentang K3 temyata kebijakan pendukung yang memiliki substansi hukum yang sebenamya diimplementasikan dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ketertiban, kebersihan dan keindahan. Namur pada kenyataan kebijakan pendukung yang ada juga tidak diimplementasikan secara benar sehingga aturan yang ada berbeda dengan kenyataan di lapangan. Seperti penataan reklame yang sudah ditetapkan kawasan bebas reklame. Masalah PKL juga belum diatur secara khusus sehingga masih ada PKL yang ber ualan sembarangan.Item Hubungan Kinerja Pegawai Dengan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pada Puskesmas Sidomulyo Kecamatan Tampan, Kota Pekanbar(2012-12-05) Komelia, Okta; Achnes, SofiaPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pegawai dan pelayanan kesehatan masyarakat pada Puskesmas Sidomulyo serta untuk menganalisis hubungan kinerja pegawai dengan pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Sidomulyo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Data penelitian bersumber dari 60 responden, yang terdiri dari 30 orang pegawai yang bekerja di Puskesmas Sidomulyo dan 30 orang pasien yang berkunjung ke Puskesmas Sidomulyo untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Analisis yang digunakan berupa analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggapan responden (pegawai puskesmas) tentang kinerja pegawai Puskesmas Sidomulyo temyata 40,00 % dari responden memberikan tanggapan bahwa kinerja pegawai Puskesmas Sidomulyo dikategorikan baik, 43,33 % responden memberikan tanggapan bahwa kinerja pegawai cukup baik, dan 16,67 % responden memberikan tanggapan bahwa kinerja pegawai dikategorikan kurang baik. Berdasarkan tanggapan pasien tentang pelayanan kesehatan masyarakat pada Puskesmas Sidomulyo, temyata 33,33 % dari responden memberikan tanggapan bahwa pelayanan kesehatan masyarakat pada Puskesmas Sidomulyo dikategorikan baik, 46,67 % responden memberikan tanggapan bahwa pelayanan kesehatan masyarakat cukup baik. dan 20,00 % responden memberikan tanggapan bahwa pelayanan kesehatan masyarakat pada Puskesmas Sidomulyo dikategorikan kurang baik. Terdapat hubungan positif antara kinerja pegawai dengan pelayanan kesehatan masyarakat pada Puskesmas Sidomulyo, semakin baik kinerja pegawai Puskesmas Sidomulyo maka semakin baik pula pelayanan kesehatan masayarakat pada Puskesmas Sidomulyo. Untuk meningkatkan kinerja pegawai Puskesmas Sidomulyo, maka pimpinan Puskesmas Sidomulyo diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kerja pegawai melalui pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan bidang tugasnya. Disiplin kerja pegawai perlu lebih ditingkatkan dengan bekerja sesuai dengan jadwal dan waktu yang tepat. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, maka prosedur pelayanan dibuat lebih sederhana dan tidak berbelit, dan pegawai melayani pasien sesuai dengan urutan pendaftaran, sehingga tercipta keteraturan dan kedisiplinanItem Kajian Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya(2012-12-05) Risdayati; Achnes, SofiaPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis peiaksanaan Program Jamkesmas di Puskesmas Rejosari, pemanfaatan pelayanan kesehatan rawat jalan peserta Jamkesmas di Puskesmas Rejosari, faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan rawat jalan .serta mengetahui hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan rawat jalan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan rawat jalan peserta Jamkesmas di Puskesmas Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. Untuk meningkatkan pemanfaatan pelayan Merawat jalan bagi pasien Jamkesmas di Puskesmas Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya di masa mendatang, maka sosialisasi dari Program Jamkesmas perlu ditingkatkan oleh pemerintah melalui instansi yang terkait bagi masyarakat miskin di wilayah kerja Puskesmas Rejosari, karena pengetahuan pasien Jamkesmas tentang Program Jamkesmas saat ini masih relatif rendah. Disamping itu, petugas kesehatan di Puskesmas Rejosari dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada pasien Jamkesmas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Data penelitian bersumber dari 50 pasien miskin yang memperoleh pelayanan kesehatan Jamkesmas di Puskesmas Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. Analisis yang digunakan berupa analisis deskriptif Hasil penelitian menunjukkan peiaksanaan Program Jamkesmas di Puskesmas Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya belum terlaksana sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan RIItem Pengaruh Kemampuan Aparatur Pemerintah Terhadap Pelayanan Administrasi Publik di Kantor Camat Tampan, Kota Pekanbaru(2012-12-05) Achnes, SofiaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan aparatur pemerintah dan pelayanan administrasi publik di Kantor Camat Tampan serta untuk mengetahui pengaruh kemampuan aparatur pemerintah terhadap pelayanan administrasi publik di Kantor Camat Tampan, Kota Pekanbaru. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda survei. Data penelitian bersumber dari 70 responden yang terdiri dari seluruh pegawai yang bekerja di Kantor Camat Tampan sebanyak 17 orang dan masyarakat yang sedang membutuhkan pelayanan administrasi publik di Kantor Camat Tampan sebanyak 53 orang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis deskriptif. Dalam penelitian ini, kemampuan aparatur pemerintah pada Kantor Camat Tampan, Kota Pekanbaru dilihat dari empat indikator yaitu : a. Kemampuan dalam memecahkan masalah pekerjaan dan mengetahui hambatan-hambatan yang ada, b. Kemampuan mengadakan perubahzin ke arah yang lebih baik, c. Kemampuan mengurangi pertentangan yang sifatnya merusak organisasi, d. Kemampuan meningkatkan keterlibatan dalam pencapaian tujuan. Dari hasil analisis mengenai kemampuan aparatur pemerintah di Kantor Camat Tampan, temyata sebanyak 30 responden (42,86 %) memberikan tanggapan termasuk kategori baik , sebanyak 28 responden (40,00 %) memberikan tanggapan dalam kategori cukup baik, dan sebanyak 12 responden (17,14 %) memberikan tanggapan dalam kategori kurang baik.