5. Seminar Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat Politik, Birokrasi, & Perubahan Social ke IV Tahun 2018
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing 5. Seminar Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat Politik, Birokrasi, & Perubahan Social ke IV Tahun 2018 by Author "Andini, Frini Karina"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Analisis Usaha Pengolahan Nenas Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Di Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau(wahyu sari yeni, 2019-06-29) Heriyanto, Meyzi; Farida, Lena; Andini, Frini KarinaKabupaten Kampar merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi besar untuk pengembangan kebun nenas, terutama di Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang. . Desa ini diberikan nama Desa Kualu Nenas karena banyak terdapat kebun nenas yang agak sulit ditemukan di daerah lain di Kampar, sehingga hal tersebut menjadi ciri khas Desa Kualu Nenas. Kesulitan yang dihadapi oleh masayarakat petani nenas adalah buah segar nenas yang melimpah, sehingga perlu diolah menjadi bahan makanan lainnya agar memiliki nilai tambah serta hasil produksinya dapat bertahan lebih lama. Penelitian ini difokuskan kepada usaha pengolahan nenas dalam meningkatkan pendapatan keluarga di Desa Kualu Nenas, karena desa ini memiliki potensi yang besar sebagai penghasil nenas dan berpotensi memiliki industri yang berbasis agroindustri. Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan masyarakat pelaku usaha nenas, pengolahan nenas serta peningkatan pendapatan keluarga. Subjek utama penelitian adalah masyarakat Desa Kualu Nenas yang bekerja sebagai pemilik atau pekerja pada pengolahan nenas. Analisa deskpitif digunakan dalam penelitian ini, dengan mengumpulkan data melalui kuesioner, wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa para responden sudah lama bekerja atau berusaha dalam pengolahan nenas ini, rata-rata diatas 10 tahun. Sebagian besar memilki kebun nenas sendiri, namun terdapat responden sebagai pengumpul atau agen buah nenas segar. Modal untuk usahanya semakin lama berkembang, sesuai dengan usahanya yang juga semakin berkembang. Sebagian besar responden sudah memilki tempat proses pengolahan nenas dan tempat penjualan antara lain rumah sendiri, kios atau warung. Alat-alat produksi seperti mesin pemanggang sudah milik sendiri walaupun proses pengolahannya masih tradisionil. Pemasaran usaha pengolahan nenas ini masih ditingkat lokal, tidak dipasarkan ke luar Provinsi, dan kadangkala hanya dipasarkan ke Pekanbaru. Namun karena lokasi tempat penjualan cukup strategis, yakni disepanjang jalan raya, banyak konsumen membeli oleh-oleh hkas Kampar ini. Pendapatan para responden bekerja atau berusaha sebagai penjual atau pengolah nenas cukup tinggi, sehingga kontribusinya kepada keluarga juga tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan keluarga, baik kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder. Namun masih adakendala yang diahadapi dalam usahanya, diantaranya biaya operasionil yang masih tinggi.