Efisiensi Pemasaran Ikan Air Tawar Hasil Tangkapan dari Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar ke Kota Pekanbaru

No Thumbnail Available

Date

2013-02-12

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Metode penelitian yang digunakan adalah survey, dengan melakukan pengamatan secara langsung ke lapangan (observasi) dengan mewawancarai nelayan, pedagang pengumpul dan pedagang pengecer di Desa Buluh Cina sampai ke 5 pasar dalam Kotamadya Pekanbaru yaitu Pasar Dupa, Pasar Pusat, Pasar Bawah, Pasar Sail dan Pasar Sukajadi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran ikan air tawar hasil tangkapan dari desa Buluh Cina ke pasar yang ada di kota Pekanbaru (pasar Dupa, pasar Pusat, pasar Bawah, pasar Sukajadi dan pasar Sail) telah efisien. Ini dilihat dari perbandingan nilai marketing margin dan fishermen share dari rantai pemasaran masing-masing pasar tersebut. Persentase nilai fishermen share dari ke lima pasar tersebut lebih besar dibandingkan dengan persentase nilai marketing marginnya. Persentase nilai marketing margin diantara ke lima pasar tujuan ikan air tawar dari desa Buluh Cina adalah pemasaran ikan di pasar Dupa yaitu sebesar 30,61 % dengan harga rata- rata pada tingkat produsen Rp.20.000,-/kg dan harga ditingkat konsumen rata-rata Rp. 28.100,-/kg serta persentase fishermen sharenya 69,39 %. Sedangkan nilai persentase marketing margin yang terbesar dari ke lima pasar tujuan adalah pasar bawah dengan nilai marketing marginnya 43,30 % dengan harga rata- rata pada tingkat produsen Rp.20.000,-/kg dan harga ditingkat konsumen rata-rata Rp. 33.900,-/kg serta fishermen sharenya sebesar 56,70 %. Dari nilai ini dapat diketahui bahwa saluran pemasaran yang paling efisien diantara kelima pasar tersebut adalah saluran pemasarn ikan dari desa Buluh Cina ke pasar Dupa Keuntungan yang diperoleh dari masing-masing lembaga pemasaran berbedabeda. Keuntungan yang didapat oleh nelayan untuk 1 kg ikan adalah Rp. 13.248,39,-, pedagang pengumpul Rp. 3.561,14,-. Keuntungan yang paling tinggi diterima oleh pedagang pengecer adalah pedagang pengecer di pasar Sukajadi yaitu sebesar Rp. 7.712,22,- dan yang terendah pedagang pengecer di pasar Dupa yaitu Rp. 1.976,90,- Jika dilihat dari nilai marketing margin dan fishermen sharenya maka keseluruhan rantai pemasaran ikan air tawar dari desa Buluh Cina ke pasar Pekanbaru sudah cukup efisien karena nilai marketing marginnya lebih kecil dari fishermen sharenya. Rantai pemasaran yang paling efisien diantara ke lima pasar tersebut adalah pemasaran ikan dari desa Buluh Cina ke pasar Dupa, sedangkan yang terakhir efisien adalah pemasaran ikan dari desa Buluh Cina ke pasar Bawah.

Description

Keywords

Citation