Kajian Eksperimental Pengaruh Dinding Bata Tanpa Tulangan (URM) Dan Dinding Bata Bertulang (RM) Terhadap Perilaku Portal Beton Bertulang Akibat Beban Gempa

dc.contributor.authorZulfikar, Djauhari
dc.contributor.authorRidwan
dc.date.accessioned2012-10-25T03:30:38Z
dc.date.available2012-10-25T03:30:38Z
dc.date.issued2012-10-24
dc.description.abstractDinding bata sering digunakan sebagai partisi pemisah di bagian dalam atau penutup luar bangunan pada struktur portal beton bertulang maupun struktur portal baja, khususnya untuk bangunan rendah dan bertingkat sedang. Dinding pengisi tersebut dipasang apabila struktur utama selesai dikerjakan, yang pelaksanaannya bersamaan dengan pelaksanaan finishing bangunan. Oleh sebab itu, dalam perencanaannya dianggap sebagai komponen non-struktur, bahkan keberadaannya tidak menjadi permasalahan dalam pemodelan struktur asalkan intensitas beban yang timbul sudah diantisipasi terlebih dahulu (misal, dianggap sebagai beban merata). Akan tetapi riset-riset terkini menunjukkan bahwa meskipun dikategorikan sebagai komponen non-struktur tetapi mempunyai kecenderungan berinteraksi dengan portal yang ditempatinya terutama bila ada beban horizontal (akibat gempa). Interaksi yang timbul kadang menguntungkan kadang merugikan bagi kinerja portal utamanya dan hal tersebut menjadi perdebatan yang cukup lama. Kadang kala struktur portal terbuka yang direncanakan dapat berperilaku sebagai portal daktail saat gempa, akibat adanya dinding pengisi yang tidak merata dapat berubah menjadi struktur yang mempunyai mekanisme keruntuhan soft-storey yang berbahaya. Hasil survei Tim Laboratorium Struktur Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Riau terhadap peristiwa Gempa Padang tahun 2009, mengindikasikan bahwa banyak terjadi keruntuhan dengan tipe softstorey pada bangunan beton bertulang dengan dinding pengisi bata. Umumnya bagian atas gedung digunakan sebagai tempat tinggal sehingga menggunakan dinding bata sebagai partisi, sedangkan bagian bawah karena digunakan sebagai tempat usaha (toko) relatif sedikit dinding pengisinya. Kondisi tersebut menyebabkan bagian atas relatif lebih kaku dibandingkan bagian bawah sehingga ketika ada gempa struktur bagian bawah hancur total dan bagian atas jatuh menimpa secara utuh. Kejadian tersebut mengindikasikan, apabila ditinjau dari tampilan fisik geometri terlihat secara jelas bahwa dinding pengisi yang menutup portal akan berfungsi sebagai panel yang akan bekerja bersamaan dengan struktur yang efeknya memberi kekakuan yang besar. Struktur portal dengan dinding pengisi dapat dianggap lebih kaku dan lebih kuat. Meskipun hal tersebut telah dipahami cukup lama, tetapi dalam perencanaan secara umum efek dinding pengisi masih 2 diabaikan, karena perilakunya non-linier sehingga cukup sulit memprediksinya memakai metode elastis biasa.en_US
dc.identifier.otherwahyu sari yeni
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/286
dc.language.isootheren_US
dc.titleKajian Eksperimental Pengaruh Dinding Bata Tanpa Tulangan (URM) Dan Dinding Bata Bertulang (RM) Terhadap Perilaku Portal Beton Bertulang Akibat Beban Gempaen_US
dc.typeArticleen_US

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 9
No Thumbnail Available
Name:
Cover_Laporan_Akhir_HB_2011.pdf
Size:
58.44 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
cover
No Thumbnail Available
Name:
Daftar_Isi_Laporan_Akhir_HB_2011.pdf
Size:
15.91 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
daftar isi
No Thumbnail Available
Name:
Bab1_Laporan_Akhir_HB_2011.pdf
Size:
807.03 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Pendahuluan
No Thumbnail Available
Name:
Bab2_Laporan_Akhir_HB_2011.pdf
Size:
386.74 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Tinjauan pustaka
No Thumbnail Available
Name:
Bab3_Laporan_Akhir_HB_2011.pdf
Size:
7.41 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
tujuan dan manfaat penelitian
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:

Collections