Best Practice Pengarusutamaan Gender (Pug) Di Sektor Pertanian

dc.contributor.authorRosnita, Rosnita
dc.date.accessioned2017-11-29T03:09:25Z
dc.date.available2017-11-29T03:09:25Z
dc.date.issued2017-11-29
dc.description.abstractPeran sektor pertanian sudah tidak diragukan lagi dalam pembangunan. Perempuan sebagai anggota rumahtangga petani merupakan faktor produksi (sumberdaya pertanian) yang akan menentukan keberhasilan pembangunan pertanian dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Beberapa kebijakan yang dilakukan kadangkala bias gender, dimana keberadaan perempuan kurang diperhitungkan dalam merumuskan kebijakan dan program terutama yang terkait dengan inovasi teknologi dibidang pertanian. Analisis terhadap beberapa hasil penelitian menggambarkan bahwa curahan waktu perempuan pada kegiatan ekonomi secara retata lebih besar dibanding kegiatan non-ekonomi. Disisi lain peran perempuan dalam mengambil keputusan terhadap kegiatan ekonomi (rumahtangga) lebih dominan. Kaum perempuan telah memberikan kontribusi pendapatan sebesar 36,90 persenen_US
dc.description.sponsorshipMakalah disampaikan pada kegiatan Sosialisasi Perencanaan Penganggaran yangResponsive Gender {PPRG) di Dinas Pertanian Provinsi Riau tanggal 27 Agustus 2015en_US
dc.identifier.otherwahyu sari yeni
dc.identifier.urihttp://repository.unri.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/9095
dc.language.isoenen_US
dc.subjectperempuanen_US
dc.subjectpendapatanen_US
dc.subjectkeputusanen_US
dc.subjectcurahan waktuen_US
dc.titleBest Practice Pengarusutamaan Gender (Pug) Di Sektor Pertanianen_US
dc.typeArticleen_US

Files

Original bundle
Now showing 1 - 2 of 2
No Thumbnail Available
Name:
Artikel 24.pdf
Size:
22.97 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
artikel
No Thumbnail Available
Name:
Sertifikat.pdf
Size:
1.91 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
artikel
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:

Collections