Best Practice Pengarusutamaan Gender (Pug) Di Sektor Pertanian
No Thumbnail Available
Date
2017-11-29
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Peran sektor pertanian sudah tidak diragukan lagi dalam pembangunan. Perempuan sebagai anggota rumahtangga petani merupakan faktor produksi (sumberdaya pertanian) yang akan menentukan keberhasilan pembangunan pertanian dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Beberapa kebijakan yang dilakukan kadangkala bias gender, dimana keberadaan perempuan kurang diperhitungkan dalam merumuskan kebijakan dan program terutama yang terkait dengan inovasi teknologi dibidang pertanian. Analisis terhadap beberapa hasil penelitian menggambarkan bahwa curahan waktu perempuan pada kegiatan ekonomi secara retata lebih besar dibanding kegiatan non-ekonomi. Disisi lain peran perempuan dalam mengambil keputusan terhadap kegiatan ekonomi (rumahtangga) lebih dominan. Kaum perempuan telah memberikan kontribusi pendapatan sebesar 36,90 persen
Description
Keywords
perempuan, pendapatan, keputusan, curahan waktu