Pirolisis Cangkang Sawit Menjadi Asap Cair (Liquid Smoke)

dc.contributor.authorPadil
dc.contributor.authorSunarno
dc.contributor.authorAndriyasih, Tri
dc.date.accessioned2016-02-25T03:19:57Z
dc.date.available2016-02-25T03:19:57Z
dc.date.issued2016-02-25
dc.description.abstractPemerintah Indonesia mengandalkan beberapa sektor dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Salah satu sektor yang menjadi andalan adalah sektor perkebunan. Usaha perkebunan yang berkembang menjadi industri skala besar adalah kelapa sawit yang menghasilkan produksi minyak sawit yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Industri kelapa sawit selain menghasilkan produk minyak juga akan menghasilkan produk samping atau limbah, baik limbah padat, cair dan gas. Pada penelitian ini digunakan cangkang sawit sebagai bahan baku pembuatan asap cair. Tujuan penelitian ini adalah menentukan suhu dan waktu pirolisis yang optimum, dan menganalisis senyawa-senyawa yang terkandung di dalam asap cair yaitu senyawa asam, senyawa fenol dan benzopyren sesudah dilewatkan kolom adsorber. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pirolisis dan kondensasi. Mula-mula cangkang sawit dianalisis kadar air, hemiselulosa, selulosa dan lignin. Kemudian cangkang sawit dimasukkan ke dalam reaktor dengan suhu pirolisis 250-550 °C pada waktu tetap 270 menit. Asap yang keluar dari reaktor akan mengalir ke kondensor dan keluar menjadi asap cair. Langkah selanjutnya yaitu melakukan variasi terhadap waktu pirolisis dari waktu 30-270 menit pada suhu pirolisis optimum untuk mendapatkan waktu pirolisis optimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum pembuatan asap cair yaitu pada suhu pirolisis 350 °C dengan waktu pirolisis 90 menit. Pada kondisi ini, kadar asam asetat sebesar 9,622 % dan kadar fenol sebesar 4,107 %. Rendemen asap cair yang dihasilkan akan semakin meningkat seiring dengan peningkatan suhu pirolisis dan rendemen asap cair pada permulaan waktu pirolisis mengalami peningkatan kemudian mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya waktu pirolisis. Senyawa benzopyren dalam asap cair dengan rentang suhu 250-550 °C tidak terdeteksi. Hal ini disebabkan adanya kemungkinan senyawa tersebut ikut teradsorbsi saat dilewatkan ke kolom adsorberen_US
dc.description.sponsorshipSeminar nasional Teknik Kimia Oleo & Petrokimia Indonesia 2008en_US
dc.identifier.issn1907-0500
dc.identifier.otherwahyu sari yeni
dc.identifier.urihttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/7944
dc.language.isoenen_US
dc.subjectcangkang sawiten_US
dc.subjectpirolisisen_US
dc.subjectasap cairen_US
dc.subjectrendemenen_US
dc.subjectasam asetaten_US
dc.subjectfenolen_US
dc.subjectbenzopyrenen_US
dc.titlePirolisis Cangkang Sawit Menjadi Asap Cair (Liquid Smoke)en_US
dc.typeUR-Proceedingsen_US

Files

Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
A11.pdf
Size:
999.7 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
artikel
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: