Pirolisis Cangkang Sawit Menjadi Asap Cair (Liquid Smoke)
No Thumbnail Available
Files
Date
2016-02-25
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pemerintah Indonesia mengandalkan beberapa sektor dalam menggerakkan roda
perekonomian masyarakat. Salah satu sektor yang menjadi andalan adalah sektor
perkebunan. Usaha perkebunan yang berkembang menjadi industri skala besar
adalah kelapa sawit yang menghasilkan produksi minyak sawit yang terus meningkat
dari tahun ke tahun. Industri kelapa sawit selain menghasilkan produk minyak juga
akan menghasilkan produk samping atau limbah, baik limbah padat, cair dan gas.
Pada penelitian ini digunakan cangkang sawit sebagai bahan baku pembuatan asap
cair. Tujuan penelitian ini adalah menentukan suhu dan waktu pirolisis yang
optimum, dan menganalisis senyawa-senyawa yang terkandung di dalam asap cair
yaitu senyawa asam, senyawa fenol dan benzopyren sesudah dilewatkan kolom
adsorber. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pirolisis dan
kondensasi. Mula-mula cangkang sawit dianalisis kadar air, hemiselulosa, selulosa
dan lignin. Kemudian cangkang sawit dimasukkan ke dalam reaktor dengan suhu
pirolisis 250-550 °C pada waktu tetap 270 menit. Asap yang keluar dari reaktor
akan mengalir ke kondensor dan keluar menjadi asap cair. Langkah selanjutnya
yaitu melakukan variasi terhadap waktu pirolisis dari waktu 30-270 menit pada suhu
pirolisis optimum untuk mendapatkan waktu pirolisis optimum. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kondisi optimum pembuatan asap cair yaitu pada suhu pirolisis
350 °C dengan waktu pirolisis 90 menit. Pada kondisi ini, kadar asam asetat sebesar
9,622 % dan kadar fenol sebesar 4,107 %. Rendemen asap cair yang dihasilkan
akan semakin meningkat seiring dengan peningkatan suhu pirolisis dan rendemen
asap cair pada permulaan waktu pirolisis mengalami peningkatan kemudian
mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya waktu pirolisis. Senyawa
benzopyren dalam asap cair dengan rentang suhu 250-550 °C tidak terdeteksi. Hal
ini disebabkan adanya kemungkinan senyawa tersebut ikut teradsorbsi saat
dilewatkan ke kolom adsorber
Description
Keywords
cangkang sawit, pirolisis, asap cair, rendemen, asam asetat, fenol, benzopyren