Efektifitas Model Cooperative Learning mata Pelajaran Sejarah
No Thumbnail Available
Date
2014-12-24
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
SEBAGAIMANA dinyatakan dalam Falsafah Pendidikan Nasional
bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan
potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak muUa, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warganegara yang
demokratis serta bertanggungjawab (Depdiknas 2003).
Keberhasilan pendidikan ditentukan oleh banyak faktor, antaranya
adalah faktor guru, yaitu guru yang memiliki keterampilan
dalam proses pembelajaran, yang berkait rapat dengan kemampuanya
dalam memilih model pembelajaran yang dapat memberikan
keberhasilan kepada siswa. Diharapkan agar siswa memiliki
motivasi dalam belajar, mempunyai sikap yang positif terhadap
pembelajaran, dapat meningkatkan keterampilan berfikir
secara kritis, memiliki keterampilan sosial, mampu memecahkan
masalah dalam pembelajaran serta berupaya meningkatkan hasil
belajar.
Pembelajaran sejarah di Indonesia belum menghasilkan pembelajaran
yang memuaskan, karena banyak faktor penyebabnya.
Antaranya karena masih rendahnya kualitas guru i tu sendiri. Kebanyakan
guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional.
Model-model pembelajaran lain separti model cooperative
learning belum populer, terutamanya guru mata pelajaran
sejarah.
Description
Keywords
Cooperative Learning