KINERJA BIOREAKTOR HIBRIO ANAEROB BERMEOIA TANOAN DAN PELEPAH SAWIT DALAM PENYISIHAN COD
No Thumbnail Available
Date
2014-02-04
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Kandungan Chemical Oxygen Demand (COD) yang tinggi dalam limbah cair pabrik minyak
sawit dapat menyebabkan terhambatnya kontak antara udara dengan badan air penerima
sehingga mengakibatkan berkurangnya kelarutan oksigen dalam badan air -penerima
tersebut Oleh karena itu, penting dilakukan terobosan baru untuk mendapatkan teknologi __
pengolahan limbah cair yang handal agar kandungan COD menjadi rendah. Salah satu
teknologi pengolahan limbah cair tersebut adalah btoreaktor hibrid anaerob. Penelitian ini
bertujuan.mengkaji kinerja beberapa jenis bioreaktorhibrid anaerob dalam penyisihan COD
dalam limbah cair pabrik minyak sawit Pada penelitian ini digunakan dua unit bioreaktor
yakni bioreaktor hibrid anaerob dengan media imobilisasi sel tandan kosong sawit dan:
bioreaktor hibrid anaerob dengan media imobilisasi sel pelepah sawit dengan volume kerja -
2,5 m3• Proses pengolahan dilakukan dengan variasi laju pembebanan zat organik, yaitu10;
12,5; 14,28; 16,6; 20; 25; 33,3; 50 kg COD/m3hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penyisihan CODyang tertinggi -dicapai sebesar 82,67% dengan laju pembebanan organik
14,28 kg COD/m3hari pada bioreaktor bermedia tandan kosong sawit dan 84% untuk laju
pembebanan organik 16,6 kg COD/ m-hari pada bioreaktor bermedia pelepah sawit Dengan
demikian, kedua bioreaktor hibrid anaerob ini dapat digunakan untuk mengolah limbah cair
-industri minyak sawit dengan beban CODtinggi
Description
Keywords
bioreaktor hibrid, COD, limbah cair, pelepah sawit, tandan kosong sawit