Pemanfaatan Residu Abu Serbuk Gergaji Dan Kascing Setelah Penanaman Tomat untuk Penanaman Bawang Merah
No Thumbnail Available
Date
2012-12-09
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pemanfaatan lahan gambut untuk meningkatkan produksi tanaman dengan
cara ekstensifikasi, untuk daerah Riau peluangnya sangat besar, karena masih
luasnya lahan gambut yang potensial untuk pengembangan tanaman pangan dan
palawija (salah satunya tanaman bawang merah) dan juga kondisi ikiim Riau
sesuai dengan persyaratan tumbuh tanaman ini. Untuk peningkatan produksi, juga
perlu dilakukan produktivitas lahan, sehingga pemanfaatan lahan lebih efisien.
Untuk lahan gambut dapat digunakan abu serbuk gergaji dan kascing sebagai
bahan amelioran.
Pada lahan gambut, kendala utama adalah rendahnya pH yang berakibat
pada rendahnya ketersediaan unsur hara. Pemberian abu serbuk gergaji dapat
meningkatkan pH tanah dan pH ini relatif stabil setelah tanaman dipanen,
sehingga dapat menjadi cadangan hara pada penanaman berikutnya. Dan pada
akhimya tentu dapat mengurangi input dalan penanaman bawang merah di lahan
gambut berupa bahan untuk perbaikan pH dan pupuk organik untuk meningkatkan
ketersediaan hara. Kascing adalah pupuk organik yang dihasilkan dari
dekomposisi bahan organik oleh cacing tanah.
Penelitian ini berbentuk faktorial 4 x 4 yang disusun menurut Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah residu dari
kascing (pupuk kascing) setelah penanaman tomat yang terdiri dari 4 level, yaitu:
0 ton/ha (0 gram/polybag), 5 ton/ha (66,5 gram/polybag), 10 ton/ha (133
gram/polybag), 15 ton/ha (199,5 gram/polybag). Faktor kedua yaitu residu dari
abu serbuk gergaji (setelah penanaman tomat) yang terdiri dari 4 level, yaitu:
0 ton/ha (0 gram/polybag), 10 ton/ha (133 gram/polybag), 20 ton/ha (266
gram/polybag), 30 ton/ha (399 gram/polybag). Parameter yang diamati pada
penelitian ini adalah: jumlah daun per rumpun (helai), jumlah umbi per rumpun,
lilit umbi (Cm), berat kering tanaman (gram), berat umbi basah per rumpun
(gram) dan berat umbi layak simpan per rumpun (gram)
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan:
Aplikasi abu serbuk gergaji dan kascing pada medium gambut yang ditanam
tomat, dapat dimanfaatkan lagi tanpa pemberian input untuk penanaman bawang
merah. Aplikasi abu serbuk gergaji 30 ton/ha (399 g/polybag) dengan kascing
10 ton/ha (133 g/polybag) pada penanaman awal (penanaman tomat) dan
digunakan untuk penanaman bawang merah, memberikan hasil akhir yang baik
yaitu untuk berat kering tanaman bawang, berat umbi segar dan berat umbi layak
simpan dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
Dari hasil penelitian ini disarankan, untuk pergiliran tanaman tomat
dengan bawang merah pada medium gambut, sebaiknya diberikan abu serbuk
gergaji 30 ton/ha dan kascing 10 ton/ha sebagai input awal saja (untuk penanaman
tomat). Penelitian ini sebaiknya diaplikasikan di lapangan.