Bentuk arsitektur sebagai media komunikasi ritual pengobatan suku Akit di pulau Rupat

No Thumbnail Available

Date

2019-07-06

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Dody

Abstract

Salah satu bentuk aktivitas komunikasi terjadi pada ritual Bedekeh yang dilakukan oleh Suku Akit di Pulau Rupat. Ritual Bedekeh merupakan sebuah ritual pengobatan dimana seorang Bomo (dukun) menjadi perantara antara si sakit dengan arwah nenek moyang yang dipercayai mampu menyembuhkan penyakit. Dalam ritual Bedekeh terdapat aktivitas komunikasi ritual yang sarat dengan makna dan simbol khususnya dari segi bangunan arsitektur serta peralatan yang digunakan Bomo dalam ritual ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji bagaimana bentuk arsitektur berfungsi sebagai media pengobatan masyarakat suku Akit. Kajian ini membahas bentuk tidak hanya sebagai bagian dari arsitektur tetapi juga bagian dari ritual dan kebudayaan. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi digunakan dalam penelitian ini. Penelitian dimulai dengan mengkaji bentuk arsitektur vernakular dan ritual Bedekeh sebagai background knowledge, dilanjutkan dengan mengumpulkan informasi mengenai tata cara dan ritual pengobatan tersebut. Selanjutnya melihat elemen-elemen arsitektur yang terdapat dalam cara pengobatan beserta fungsi dan maknanya. Berdasarkan temuan lapangan, model Rumah Roh (Huma) dan Istana (Balai) digunakan sebagai media komunikasi antara Bomo (dukun) dengan para roh, jin, maupun hantu. Bentuk dari model Huma dan Balai tersebut tercipta dari wahyu atau bayangan, maupun mimpi Bomo sesuai dengan keinginan roh tersebut. Proses pembuatan Balai dilakukan oleh Bomo dan keluarganya, sedangkan model Huma dikerjakan oleh keluarga pasien dan tetangga pasien. Jika dilihat dari proses terciptanya bentuk dari Balai dan Rumah Roh tersebut, bentukan itu terlihat lazim seperti bentuk dari rumah suku Akit itu sendiri.

Description

Keywords

Akit, Bedekeh, komunikasi ritual, model arsitektur, pengobatan

Citation

Collections