Aquaculture

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 4 of 4
  • Item
    Budidaya Ikan Jelawat
    (2018-03-15) Aryani, Netti
    Sekarang ini di Indonesia, budidaya ikan air tawar memegang peranan penting sebagai salah satu sumber protein bagi masyarakat pedesaan dan perkotaan. Sementara budidaya laut merupakan usaha yang penting untuk pendapatan luar negeri. Jenis ikan air tawar yang telah berkembang dan memberikan kontribusi terhadap pendapatan masyarakat pedesaan dan perkotaan di Indonesia adalah dari kelompok ikan Clarias, Pangasius, Carp dan Tilapia. Komoditi ikan Jelawat (Leptobarbus hoeveni) pada saat ini hanya dibudidayakan pada daerah tertentu, antara lain di daerah Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Ikan ini memiliki nilai jual bagi pembudidaya untuk mendapatkan uang dengan teknik sederhana dan investasi kecil. Ikan Jelawat penting ditingkatkan pembenihannya karena untuk pembesaran di daerah Kampar Provinsi Riau dibutuhkan benih 32 juta ekor setiap tahun (Dinas Perikanan Kabupaten Kampar, 2007). Ketersediaan benih tersebut masih mengandalkan hasil tangkapan dari alam, terutama dari sungai Batanghari Provinsi Jambi dan bergantung pada musim (Aryani, 2007). Sedangkan benih yang berasal dari hasil pembenihan secara buatan di tingkat panti pembenihan belum mencukupi karena induk matang gonad tidak tersedia sepanjang tahun, disebabkan pakan yang diberikan belum berkualitas untuk proses reproduks
  • Item
    Budidaya Ikan Baung
    (2018-03-15) Aryani, Netti
    Ikan baung banyak dijumpai di daerah Riau yang hidup di perairan umum daratan, seperti sungai, waduk dan rawa banjiran (Aryani et al, 2013). Ikan baung sudah berhasil dibudidayakan dalam berbagai lingkungan dengan beberapa sistem pemeliharaan yaitu secara monokultur dan polikultur. Ikan baung merupakan ikan yang bernilai ekonomis penting, beberapa sifat potensial yang dimiliki ikan baung untuk menjadi ikan budidaya adalah memiliki ukuran yang lebih besar, fekunditas cukup tinggi berkisar 30.000 – 70.000 butir per ekor (Aryani et al, 2015), memiliki rasa daging yang khas dan digemari oleh masyarakat, harga cukup mahal Rp 75.000 – Rp 100.000 per kg (Aryani, 2015). Usaha budidaya ikan baung sudah banyak dilakukan oleh petani ikan di daerah Riau, namun perkembangan budidaya ikan ini belum diimbangi dengan tingkat produksi benih yang optimal untuk kebutuhan budidaya
  • Item
    NUTRISI UNTUK PEMBENIHAN IKAN
    (2018-03-01) Aryani, Netti
    Ikan sangat efisien dalam mengubah protein makanan menjadi sumber energi. Hal ini disebabkan karena ikan bersifat poikilotherms dan mengeluarkan lebih sedikit energi dan nitrogen untuk menjaga postur tubuh jika dibandingkan dengan mamalia dan burung (Buttle et al, 1995; Stacey, 2006; Melo et al, 2006). Pengkajian nutrisi ikan, seperti kebutuhan protein untuk reproduksi ikan telah dikaji oleh beberapa peneliti terutama pada spesies yang dibudidayakan, kebutuhan gizi telah ditelaah dan disusun oleh Dewan Riset Nasional (NRC). Meskipun telah ada penelitian tentang kebutuhan nutrisi bagi ikan, terutama untuk ikan-ikan yang dipelihara di akuarium. NRC menemukan bahwa kebutuhan gizi antara ikan tidak bervariasi dan sering dapat diekstrapolasikan ke spesies lain. Kebutuhan protein, karbohidrat, asam lemak esensial, vitamin dan mineral di dalam ransum pakan sebagai persyaratan utama spesies budidaya telah dipublikasi (Chong et al, 2004; Gunasekera et al, 2006; Sarkar et al, 2006; Rodríguez-González et al, 2006; Coldebella et al, 2011; Sink e t al, 2010; Awoyinka et al, 2011; Ahmad et al, 2012; Ramaswamy et al, 2013, Aryani et al, 2014).
  • Item
    Ikan dan Perubahan Lingkungan
    (2018-03-01) Aryani, Netti
    Indonesia merupakan negara yang mempunyai keanekaragaman hayati tertinggi kedua setelah Brazil di Amerika Latin. Keanekaragaman tersebut meliputi keragaman ekosistem (habitat), jenis (spesies) dan genetic (varietas). Di bidang sumberdaya perikanan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang hidup di air asin, air payau dan air tawar. Sekitar 3000 jenis ikan telah ditemukan di berbagai habitat perairan dan kurang lebih 1.300 jenis hidup di perairan umum daratan (Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2012). Perairan umum daratan (inland waters) merupakan suatu lahan di daratan yang secara permanen atau berkala digenangi oleh air dan bukan merupakan milik perorangan. Berikut yang termasuk perairan umum daratan adalah sungai, sungai mati (oxbow lake), lebak lebung (flood plain), saluran irigasi, kanal, estuari, danau, waduk, situ, rawa dan genangan air lainnya (Ilyas et al., 1992).