LBR-Engineering

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 16 of 16
  • Item
    Pengelolaan Sampah Kampus Universitas Riau, Panam
    (2015-07-06) Hafidawati; Yenie, Elvi; Asmura, Jeki
    Kegiatan pengelolaan sampah kampus ini rencananya akan dimulai dari sampah yang berasal dari kantin dan akan diperluas sampai semua kegiatan dan semua gedung di UR. Sasaran awal yang ingin dicapai oleh program pengelolaan sampah kampus ini adalah menjadi pusat pengelolaan sampah yang dapat menangani sampah komunitas dan kampus UR secara keseluruhan (kecuali sampah B3). Sasaran berikutnya dengan pengembangan sistem dan sarana-prasarana apabila sasaran awal dianggap berhasil baik, yaitu diharapkan dapat menjadi Pusat Pengolahan Sampah (PPS) yang dapat mengembangkan pelayanannya dengan mengolah sampah yang dihasilkan oleh lingkungan masyarakat sekitar. Untuk mendukung kegiatan ini maka diperlukan suatu kerjasama yang baik dari berbagai pihak yang terkait dengan kegiatan pengelolaan sampah yang diakukan.
  • Item
    Perancagan Sistem Kontrol Penggerak Motor DC Berbasis Web Sebagai Alat Bantu Praktikum Sistem Pengontrolan Pada Laboratorium Elektronika Daya dan Control
    (2015-07-06) RGG, Antonius; Taufik Ali, Irsan; Suwitno
    Perkembangan dalam bidang pengontrolan motor-motor listrik telah menjadi perhatian dan juga menjadi salah satu faktor penentu bagi efisiensi penggerak secara keseluruhan terutama dalam dunia industri. Dalam dunia industri efektifitas dan efisiensi suatu pekerjaan sangat penting guna mendapatkan sebuah produk dengan hasil yang baik. Banyak cara yang dilakukan oleh industri-industri untuk meningkatkan efisiensi produksi salah satunya adalah dengan cara melakukan pengendalian terhadap motor-motor yang ada pada mesin industri. Dalam pengendalian motor penggerak pada mesin industri pada umumnya masih menggunakan tombol-tombol manual yang terletak pada mesin. Seorang operator jika ingin mengontrol mesin tersebut harus selalu berada tepat dimana tomboltombol pengendali tersebut berada. Hal ini tentunya tidak akan efisien mengingat waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan menuju tombol mesin yang akan dikontrol, terutama jika jarak antara operator dengan mesin cukup jauh. Seiring perkembangan teknologi muncullah sebuah solusi untuk mengatasi masalah jarak antara operator dengan mesin yang akan dikontrol yaitu, dengan menggunakan remote kontrol. Kebutuhan akan sistem untuk pengontrolan jarak jauh ini semakin meningkat sejalan dengan era globalisasi dimana perpindahan dan pergerakan manusia semakin luas dan cepat. Selama ini masyarakat dapat mengontrol sesuatu dari jarak jauh dengan menggunakan remote kontrol. Akan tetapi pengontrolan tersebut terhambat oleh jarak, apabila jarak antara alat yang dikontrol dengan pengontrol itu melewati batas toleransinya, maka peralatan tersebut tidak dapat berfiingsi sesuai yang diinginkan. Dengan sistern pengontrolan jarak jauh berbasis jaringan komputer maka proses pengontrolan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa mengharuskan operator atau tenaga ahli untuk datang, sehingga pengontrolan tersebut dapat lebih praktis dan efisien.
  • Item
    Optimalisasi Fungsi Laboratorium Kayu untuk Pemanfaatan Potensi Sisa Kayu Olahan dan Limbah Padat Kayu Sawit
    (2015-07-05) Syafruddin; Fakhri; Gussyafri; Riyawan, Eko
    Sebagai salah satu bahan konstruksi, kayu merupakan sumber bahan baku yang bersifat dapat diperbami, pemanfaatannya sebagai bahan konstruksi sudah sangat lama, jauh sebelum berkembangnya teknologi beton dan baja. Disamping tuntutan arsitektural, kayu memiliki beberapa keuntungan antara lain; mempunyai kekuatan yang tinggi, merupakan bahan struktur yang ringan, tersedia di pasaran, ramah lingkungan serta mudah dalam pelaksanaan. Kebutuhan kayu olahan untuk kebutuhan dalam negeri terus meningkat karena semakin bertambahnya penduduk. Menurut Susetyowati dkk. (1998), setiap tahun rata-rata lebih dari 3 juta m3 kayu gergajian digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan perumahan, gedung dan lain sebagainya. Disisi lain, untuk memperoleh kayu gergajian bermutu baik dan ukuran yang relatif besar semakin sulit ditemui di pasaran karena semakin menipisnya produk kayu hutan alam. Hal tersebut diperkuat oleh Syafi'i (1998), bahwa dimasa mendatang diperkirakan potensi kayu dan luas hutan alam di Indonesia semakin menyusut, diameter kayu semakin kecil serta semakin banyak pasokan bahan baku kayu dari produk Hutan Tanaman Industri (HTI). Berdasarkan data statistik kehutanan pada tahun 2005 diperoleh data produksi kayu HTI jauh lebih banyak dibandingkan pasokan kayu hutan alam, yakni sebesar 13.58 juta m3 lahan HTI sedangkan dari hutan alam hanya sebesar 9,33 juta m3 (Anonim, 2006).
  • Item
    Ekstraksi Daun Gambir Menggunakan Pelarut Etanol-Air
    (2015-07-04) Komalasari
    Pada saat ini kelompok industri masih dihadapi oleh masalah korosi, Peralatan industri minyak bumi (misalnya anjungan produksi, kilang minyak, tangki timbun, sistem perpipaan, kapal tanker) umumnya berada di daerah industri atau laut atau gabungan keduanya, di mana kondisi atmosfer mengandung polutan-polutan yang korosif berupa sulfur dan klorida, sehingga peralatan tersebut sangat rawan terhadap serangan korosi atmosferik. Apabila tidak dilakukan tindakan yang tepat, dampak korosi atmosferik dapat berakibat mulai dari kegagalan peralatan hingga membahayakan keselamatan pekerja, misalnya tiang anjungan produksi lepas pantai yang keropos, atau tangga tangki timbun yang berkarat. Secara awam korosi dikenal sebagai pengkaratan, merupakan suatu peristiwa kerusakan atau penurunan kualitas suatu logam yang disebabkan terjadinya reaksi dengan lingkungan. Proses korosi logam berlangsung secara elektrokimia yang terjadi secara simultan pada daerah anoda dan katoda yang membentuk rangkaian arus listrik tertutup.
  • Item
    Rancang Bangun Sistem Monitoring dan Peringatan Dini Kebakaran Hutan Berbasis Web Secara Online Dan Realtime
    (2015-04-16) Ali, Irsan Taufik; Amri, Rahyul; Dahliyusmanto
    Penelitian ini bertujuan untuk, merancang dan membuat sebuah Sistem Monitoring dan Peringatan Dini Kebakaran Hutan untuk memonitoring perubahan temperatur panas pada lingkungan melalui sebuah web secara online dan realtime. Sistem yang dihasilkan dapat digunakan sebagai peringatan dini terhadap indikasi kebakaran hutan. Indikator yang diganakan adalah perubahan suhu lingkungan. Tahapan kegiatan penelitian yang akan dilakukan adalah pertama, merancang dan membuat Detektor panas berbasis ATMega8 untuk sistem monitoring kedua, merancang dan membuat sistem monitoring temperatur secara realtime pada sebuah halaman web dan yang ketiga, merancang dan membuat antarmuka web untuk monitoring temperatur secara online. Secara keseluruhan Sistem Monitoring dan Peringatan Dini Kebakaran Hutan Berbasis Web Secara Online Dan Realtime penelitian ini sudah bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Halaman web dapat menampilkan informasi yang diperoleh dari alat pemantau perubahan suhu yang telah dibuat. Rangkaian Driver yang dibuat untuk penerimaan input data berupa perubahan suhu dari alat monitoring perubahan suhu lingkungan melalui interface port parallel bekerja dengan baik, secara realtime dan stabil dengan tegangan keluaran nilai tegangan yang dihasilkan adalah 3-5 V. Untuk peralatan modul pendeteksi perubahan suhu lingkungan dapat mendeteksi panas api yang menyentuh sensornya dan apa bila suhu melebihi suhu referensi 50 yang telah diset maka modul pemancar akan mengirimkan data id number sensor yang terbakar melalui gelombang elektromagnetik ke udara dan akan di tangkap oleh modul penerima sehingga dapat ditampilkan di monitor komputer daerah zona mana yang terbakar .
  • Item
    Rancang Bangun Transformator Tiga Fasa Tegangan Rendah Dan Generator Induksi Tiga Fasa Penguatan Sendiri
    (2015-04-16) Firdaus; Hamzah, Amir; Feranita
    Transformator tiga fasa adalah alat yang digunakan untuk mengubah tegangan arus bolak balik. Terdapat tiga konfigurasi hubungan kumparan trafo tiga fasa, yaitu Y-Y, Y-D, D-Y, D-D. Setiap konfigurasi mempunyai perbedaan dengan selisih faktor Ö3. Transformator tiga fasa 380/24 V dibangun dengan menggunakan 3 buah transformator satu fasa 220/24V. Kapasitas arus masing-masing trafo adalah 1 Ampere. Generator induksi yang umum dibuat adalah generator induksi kecepatan tinggi dengan 4 kutub. Untuk keperluan sumber energi alternatif dengan kecepatan yang lebih rendah diperlukan generator yang menghasilkan listrik arus bolak balik dengan frekuensi 50 Hz pada kecepatan rendah. Untuk itu dilakukan modifikasi pada sebuah motor induksi tiga fasa 380V 200W 4 kutub menjadi generator induksi tiga fasa penguatan sendiri 8 kutub. Untuk menghasilkan tegangan arus bolak balik 39 V 50 Hz dengan daya 200VA diperlukan kecepatan putar sebesar 75 rpm, jauh lebih rendah daripada generator yang umum digunakan. Hasil pengujian empat jenis konfigurasi transformator didapatkan bahwa keempat konfiguasi tersebut dapat mengasilkan tegangan keluaran 23,934 Volt dan 41,455 Volt. Tegangan line-to-line sekunder yang sama dihasilkan oleh konfigurasi hubungan kumparan Y-Y dan D-Y pada 41,455 Volt, dan tegangan fasa sekunder yang dihasilkan oleh konfigurasi hubungan kumparan Y-Y dan D-Y juga sama pada 23,934 Volt. Tegangan yang dihasilkan oleh generator induksi tiga fasa penguatan sendiri pada saat tanpa beban adalah 39,25 Volt, sedangkan pada saat dibebani, tegangannnya turun menjadi 37,15 Volt dengan penurunan tegangan sebesar 2,1 Volt.
  • Item
    Disain Filter Untuk Jaringan Wimax 3,5 GHz
    (2015-04-13) Safrianti, Ery; Sari, Linna Oktaviana; Yusnita
    Filter adalah sebuah rangkaian yang berfungsi untuk melewatkan suatu pita frekuensi tertentu sekaligus memperlemah semua isyarat di luar pita ini. Band pass filter (BPF)adalah rangkaian yang melewatkan frekuensi pada daerah tertentu di antara frekuensi cut-off pertama dan frekuensi cut-off kedua dan meredam frekuensi di luar daerah tersebut (Khomsiati, 2009). Contoh dari analog elektronik band pass filter adalah sirkuit RLC ( resistor-induktor- kapasitor). Pada dasarnya rangkaian band pass filter dibangun dari penggabungan band pass filter dan high pass filter. Pada saat ini laboratorium Telekomunikasi telah memiliki perangkat Bridging WiMAX difrekuensi 3,5 GHz hibah dari Lintasarta. Perangkat tersebut akan dimanfaatkan untuk pelaksanaan praktikum di Laboratorium Telekomunikasi. Uji coba pada perangkat tersebut harus dilakukan pada kondisi khusus di dalam ruangan dengan transmisi daya harus di seting pada posisi paling minimal karena berpotensi menggangu komunikasi satelit yang bekerja pada frekuensi yang sama. Disisi lain komunikasi satelit pun dapat menggangu sinyal yang diterima remote station WiMAX. Berdasarkan kondisi tersebut, maka pada penelitian berbasis laboratorium ini akan dirancang band pass filter pasif menggunakan komponen dasar yang berfungsi menolak frekuensi 3,5 GHz pada suatu level daya pancar sehingga dapat meredam interferensi antara komunikasi WiMAX dan komunikasi satelit. Pengembangan Broadband Wireless Access (BWA) saat ini, tidak hanya pada sambungan yang diperlukan, tetapi juga mempercepat akses internet dengan kapasitas yang besar. Salah satu teknologi BWA yang saat ini digunakan dalam standar IEEE 802.16d WiMAX. Standar IEEE 802.16d WiMAX menggunakan frekuensi 3,5 GHz. Satelit Indonesia menggunakan frekuensi yang sama dengan frekuensi WiMAX. Untuk menghindari gangguan antara WiMAX dan satelit, maka penerima perlu menyaring WiMAX. Band pass filter hadir sebagai solusi untuk mengatasi masalah interferensi antara WiMAX dan satelit. Penelitian ini membahas desain rangkaian penyaring (filter) bandpass yang terdiri dari komponen - komponen pasif yaitu: induktor dan kapasitor. Respon yang digunakan dalam desain ini adalah respon Chebyshev. Chebyshev respon dapat menghasilkan kecuraman tingkat tinggi dari passband ke stopband. Hasil simulasi menggunakan ADS (Advance Digital System) desain band pass filter untuk jaringan WiMAX 3.5 GHz dengan bandwidth 100 MHz, maka untuk mendapatkan filter yang berfungsi secara maksimal menggunakan rangkaian Chebyshev Band Pass Filter Orde 3 dengan ripple 0.2. Dari hasil simulasi dapat dilihat bahwa filter dapat melewatkan frekuensi 3.5 GHz dengan bandwidth 100 MHz, insertion loss -0.002 dB, return loss 33.798 dB dan VSWR 1.042.
  • Item
    Pengering Bengkuang Dengan Sistem Pengering Beku Vakum (Vacuum Freeze Drying Sistem)
    (2015-04-11) Martin, Awaludin; Mintarto; Setiawan, Iwan; Wasilah
    Riau memiliki potensi sumber energi terbarukan dalam jumlah besar, beberapa diantaranya bisa segera diterapkan di Riau, seperti: bioethanol sebagai pengganti bensin, biodiesel untuk pengganti solar, mikrohidro (949 MW), tenaga surya, tenaga angin, bahkan sampah/limbah pun bisa digunakan sebagai sumber energi. Potensi energi terbarukan di Riau hanya dimamfaatkan sebagian kecil dari potensi yang ada, sedangkan kebutuhan enegi masyarakan semakin hari semakin meningkat.
  • Item
    Aplikasi Kontrol Motor Arus Searah Pada Laboratorium Sistem Kendali
    (2015-03-23) Lysbetti, Noveri; Ervianto, Edy
    Penelitian ini membahas tentang aspek starting dan breaking (pengereman) dari sebuah motor dc. Dimana pada kenyataannya, banyak motor dc yang menjadi collapse pada starting dan tidak efisiensi pada proses pengereman karena keduanya tidak terencana sejak awal pengoperasiannya. Dalam tulisan ini, penulis memberikan solusi untuk kedua masalah tersebut dengan menambahkan deretan tahanan pada saat starting dan breaking. Dari pengujian yang dilakukan, diperoleh hasil reduksi arus pada saat starting mencapai 90% sehingga mendekati kurva arus ideal. Sementara pada proses breaking, diperlukan hanya 10% waktu pengereman dibandingkan waktu pengereman tanpa suntikan tahanan.
  • Item
    DISERFIKASI AMPAS TEBU MENJADI ASAM OKSALAT
    (2014-02-06) Herman, Syamsu
    Meningkatnya jumlah sampah secara kuantitatif khususnya ampas tebu menjadi permasalahan tersendiri yang memerlukan perhatian dan penanganan secara khusus. Sampah ampas tebu bisa dimanfaatkan secara optimal oleh dunia industri dengan diolah menjadi bahan yang lebih bermanfaat karena mengandung selulosa. Ampas tebu bisa dijadikan sebagai bahan baku pembuatan asam oksalat dengan mereaksikan dengan larutan natrium hidroksida (NaOH). Hasil reaksi atau peleburan kalsium klorida dan asam sulfat menghasilkan Asam Oksalat .Proses ini dijalankan pada suhu 180°C, konsentrasi NaOH 1N, 2N, 3N, 4N dan 5N.Asam Oksalat yang terbentuk dianalisa dengan Infra Red (IR) dan uji titik leleh. Dari hasil penelitian diperoleh Asam Oksalat terbaik pada konsentrasi natrium hidroksida 4N. Hubungan perolehan dengan konsentrasi NaOH dinyatakan dengan persamaan Y= -0,067 X2+ 0,502 X – 0,257
  • Item
    Peran Model Fisik Skala Laboratorium Dalam Upaya Pengembangan Bidang Keairan
    (2013-04-18) Nurdin
    Para ilmuwan telah banyak melakukan penelitian dan membuat model tentang fenomena osilasi dalam tangki pendatar. Model yang dikembangkan untuk menyelesaikan permasalahan fenomena osilasi dalam tangki pendatar menggunakan pendekatan model tlsik dan atau model matematika. Metode penelitian yang dipergunakan pada penelitian ini, adalah model tlsik skala laboratorium yang dibuat Armfield.lnc United Kingdom. Tujuan utama dari penelitian adalah melakukan observasi tinggi muka air maksimum pada tangki pendatar akibat perubahan variasi kecepatan aliran berturut-turut 0.98 m/dt,1.404 m/dt dan 2.09 m/dt menggunakan pendekatan model fisik skala laboratorium terhadap metode analitik. Hasil utama penelitian membuktikan bahwa antara model fisik skala laboratorium dan metode analitik terjadi perbedaan yang cukup signifikan guna penetapan tinggi muka air maksimum pada tangki pendatar.
  • Item
    Optimalisasi Fungsi Laboratorium Kayu untuk Pemanfaatan Potensi Sisa Kayu Olahan dan Limbah Padat Kayu Sawit
    (2013-04-18) Syafruddin; Fakhri; Gussyafri; Riyawan, Eko
    Hasil samping pengolahan kayu dari log menjadi kayu gergajian menghasilkan limbah serbuk kayu yang banyak. Penelitian bertujuan untuk memanfaatkan serbuk kayu gergajian untuk bahan baku papan partikel bermotif untuk metode altematif pembuatan kayu ukir. Jenis serbuk yang dipakai adalah serbuk halus dan kasar, resin yang digunakan adalah jenis resin Epoxy. Proporsi resin divariasikan 0,5; 1,0; dan 1,5 bagian terhadap serbuk kayu. Hasil penelitian diperoleh bahwa proporsi campuran 1 : 1 serbuk kasar dan 1,5 : 1 untuk serbuk halus menghasilkan kekuatan dan kekokohan. Produk papan partikel motif dapat dimanfaatkan untuk altematif pengganti produk kayu ukir manual untuk mempersingkat proses dan waktu produksi. Pendahuluan.
  • Item
    Proses Pengendalian Korosi
    (2013-04-18) Komalasari; Sri Irianty, Rozanna; Fadli, Ahmad
    Metode ekstraksi sokletasi memberikan hasil ekstrak yang lebih tinggi karena adanya pemanasan akan memperbaiki kelarutan ekstrak sehingga hasil ekstrak yang diperoleh lebih tinggi. Tanin merupakan salah satu jenis senyawa yang termasuk kedalam golongan polifenol yang dapat dijumpai pada hampir semua jenis tumbuhan hijau. Daun gambir banyak mengandung kadar tanin. untuk itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui % ekstrak gambir dan menganalisa konsentrasi tanin dalam ekstrak gambir yang diperoleh dengan variabel komposisi pelarut etanol-air. Perlakuan daun gambir untuk mendapatkan tanin meliputi pengeringan, penghalusann (blender), pengayakan, pengekstrakan dengan sokletasi sehingga diperoleh rendemen gambir. Selanjutnya, 5 ml filtrat dari rendemen ditambahkan FeCb untuk analisa kuanlitatif, selebihnya didestilasi untuk memperoleh ekstrak gambir dan dianalisa menggunakan spekrofotometer uv-vis. Dari hasil penelitian diperoleh ekstrak gambir mengandung tanin dan konsentrasi tanin paling tinggi dari variabel komposisi pelarutnya adalah pada perbandingan pelarut etanol-air 1:4 dengan konsentrasi tanin 94,75 ppm.
  • Item
    Perancangan Kendall Mesin Listrik Berbasis Smart Relay
    (2013-04-17) Iswadi
    Pengasutan bintang - segitiga dan pengereman plugging motor induksi tiga fasa dengan menggunakan smart relay diJakukan unfuk mengurangi lonjakan arus 5-7 kali dari arus nominalnya. Komponen utamanya antara lain : motor induksi tiga fasa, kontaktor, dan smart relay. Program yang telah dibuat pada software zelio soft 2 kemudian ditransfer ke dalam smart relay yang nantinya program tersebut akan dieksekusi oleh kontaktor untuk menggerakkan kontakkontaknnya. Pada kontaktor dirangkai rjuigkaian bintang segitiga dan pengereman plugging. Pada saat tombol start ditekan motor berputar dan terangkai bintang, Qj dan Q2 ON. Dengan menggunakan timer, selang beberapa saat motor terhubung segitiga, Q, dan Q3 ON. Pada saat tombol stop ditekan motor berhenti dengan menggunakan tundaan waktu, Q4dan Q2 ON sesaat dan motor melakukan pengereman plugging dengan membalik arah putaran motor.
  • Item
    Rekayasa Proses Pemanfaatan Biomassa sebagai sumber Energi dan Bahan Kimia
    (2013-04-16) Zulfansyah; Heliarity, Sri; Iwan Fermi, Muhammad
    Biomassa merupakan sumber daya alam terbarukan yang dapat dimanfaatkan baik sebagai sumber energi maupun bahan kimia melalui proses yang tepat. Konsep pengolahan biomassa ini dikenal dengan biomass refining yang didefmisikan sebagai proses berkelanjutan biomassa menjadi produk seperti pangan, pakan, bahan kimia, dan bahan bakar. Gerbang proses pengolahan biomassa yang paling populer adalah pulping, yaitu proses pemilahan biomassa menjadi komponen-komponen utama penyusurmya seperti selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Sedangkan gerbang proses lainnya yang berbasis pemanfaatan energi biomassa adalah gasifikasi, yaitu proses konversi biomassa menjadi gas sintesis yang mudah terbakar. Baik pulping maupun gasifikasi saat ini masih memiliki kendala. Proses pembuatan pulp yang ada di Indonesia pada umumnya masih mengandalkan bahan baku kayu hutan yang jumlahnya semakin menipis, serta menggunakan proses kraft yang belum dapat dikategorikan sebagai proses yang ramah lingkungan. Sementara itu, teknologi gasifikasi biomassa yang diyakini merupakan cara terbaik dalam mengkonversi biomassa menjadi bahan bakar belum berkembang.