LRP-Fisheries and Marine
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing LRP-Fisheries and Marine by Subject "Degradasi"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Analisis Degradasi Sumberdaya Perairan Selat Rupat Pantai Timur Sumatera Berdasarkan Aspek Sedimentasi Sebagai Dasar Dalam Perencanaan Pembangunan Dan Pengelolaan Wilayah Pesisir Kota Dumai Provinsi Riau(2014-11-09) Rifardi; Syahrul, MSTujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan dan menguraikan hubungan antara proses sedimentasi dengan kondisi lingkungan perairan Selat Rupat Bagian Timur khususnya degradasi sumberdaya perairan berdasarkan data aspek-aspek sedimentologi dan parameter oseanografi. Semua data berasal dari hasil analisis sampel sedimen yang diambil menggunakan grab sampler, sediment trap, van dorn sampler dan pengukuran parameter oseanografi dari perairan bagian timur Selat Rupat. Pengambilan sedimen dasar perairan dilakukan pada 30 (tiga puluh) stasiun sampling perairan bagian timur Selat Rupat, dengan menggunakan eckman grab sampler pada bulan Juni-Juli 2013. Sempel tersebut digunakan untuk analisis mekanikal dengan metoda pengayakan dan pipet, dan analisis cluster dilakukan berdasarkan data proporsi populasi dan parameter sedimen. Populasi pasir digunakan untuk mengindentifikasi material penyusun sedimen dan dihitung proporsinya dengan cara membandingkan jumlah setiap jenis butiran dengan total butiran. Sampel sedimen terakumulasi diambil menggunakan sediment trap yang dipasang pada muara sungai (Dumai dan Mesjid) selama 10 hari. Sedimen tersuspensi diambil menggunakan van dorn sampler yang diturunkan secara vertikal dari atas kapal penelitian. Parameter oseanografi diukur pada setiap stasiun sampling meliputi kecerahan, salinitas, suhu, pH, kecepatan arus dan kedalaman. Berdasarkan hubungan kecendrungan sebaran karakteristik sedimen permukaan dengan parameter oseanografi, perairan bagian timur Selat Rupat dibedakan menjadi tiga daerah yaitu: 1) daerah yang memanjang dari barat menuju timur berbatasan dengan pantai pulau Sumatera, dipengaruhi oleh lemahnya arus menyusur pantai dan pemasukan sedimen poorly sorted dari Sungai Dumai dan Mesjid, daerah ini mengalami degradasi sumberdaya perairan tinggi; 2) daerah pertengahan yang memanjang dari barat menuju timur terletak antara pantai pulau Sumatera dan pantai pulau Rupat, merupakan daerah pertemuan massa air yang berasal dari pantai Sumatera dan massa air dari pantai pulau Rupat, dan mengalami degradasi sumberdaya perairan sedang ; dan 3) daerah yang memanjang dari barat menuju timur berbatasan dengan pantai pulau Rupat, dipengaruhi oleh arus menyusur pantai yang agak kuat, dan degradasi sumberdaya perairannya rendah.