Browsing by Author "Natalina, Mariani"
Now showing 1 - 11 of 11
Results Per Page
Sort Options
Item DESAIN DAN PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN KARAKTER KELOMPOK MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB),MATA KULIAH KEILMUAN DAN KETERAMPILAN (MKK) PADA LABORATORIUM PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS RIAU(2014-04-14) Natalina, Mariani; Suryawati, Evi; YustinaPenelitian pengembangan pembelajaran bertujuan, untuk merancang dan mengembangkan model pendidikan karakter pada MKK. Secara keseluran penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu (1) Disain dan pengembangan model pendidikan karakter pada MKK; (2) validasi dan uji coba; (3) implementasi dan evaluasi. Penelitian pada tahun 2012 difokuskan pada inventarisasi nilai karakter pada kelompok MKK (6 mata kuliah). Dilaksanakan pada bulan April sampai September tahun 2012 Data sekunder berupa dokumen Silabus, SAP MKK dianalisis menggunakan format penilaian, dan data primer dari jawaban angket, observasi dan wawancara dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dokumen silabus, dan SAP seluruh dosen pengampu MKK belum mencantumkan nilai karakter. Berdasarkan hasil observasi pada beberapa matakuliah dalam kegiatan pembelajaran dan tugastugas yang diberikan terdapat pemupukan nilai-nilai dan karakter,terutama religius, jujur, toleransi, disiplin, keija keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, bersahabat/ komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, dan tanggung jawab. Penelitian pada tahun 1 ini telah dihasilkan prototype Silabus, SAP dan Lembar Keija Mahasiswa matakuliah Morfologi Tumbuhan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan karakter pada setiap mata kuliah dapat diintegrasikan pada perencanaan pembelajaran dan diaktualisasikan pada kegiatan pembelajaran.Item Desain Dan Pengembangan Model Pendidikan Karakter Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya , Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan Pada Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau(2013-04-17) Natalina, Mariani; Suryawati, Evi; YustinaPenelitian pengembangan pembelajaran bertujuan untuk merancang dan mengembangkan model pendidikan karakter pada MKB. Secara keseluran penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu (1) Disain dan pengembangan model pendidikan karakter pada MKB; (2) validasi dan uji coba; (3) implementasi dan evaluasi. Penelitian pada tahun 2012 difokuskan pada inventarisasi nilai karakter pada kelompok MKB (6 matakuliah). Dilaksanakan pada bulan April sampai September tahun 2012 Data sekunder berupa dokumen Silabus, SAP M K B dianalisis menggunakan format penilaian, dan data primer dari jawaban angket, observasi dan wawancara dianalisis secara deskriptif Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dokumen silabus, dan SAP seluruh dosen pengampu MKB belum mencantumkan nilai karakter. Berdasarican hasil observasi pada beberapa matakuliah dalam kegiatan pembelajaran dan tugas-tugas yang diberikan terdapat pemupukan nilai-nilai dan karakter,terutama religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, bersahabat/ komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, dan tanggung jawab. Penelitian pada tahun 1 ini telah dihasilkan prototype Silabus, SAP dan Lembar Kerja Mahasiswa matakuliah Dasar-dasar Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (DDIPA). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan karakter pada setiap mata kuliah dapat diintegrasikan pada perencanaan pembelajaran dan diaktualisasikan pada kegiatan pembelajaran.Item Pelatihan dan Bimbingan Perancangan Pengembangan Pembelajaran Inovatif Bagi Guru-guru IPA SD Bangkinang Kota Kabupaten Kampar(2013-04-22) Rosmaini; Suryawati, Evi; Yustina; Natalina, Mariani; Yusuf, YustiniAcara pelatihan dilakukan di SD 006 Langgini Bangkinang Kota Kabupaten Kampar terdiri dari 20 orang guru-guru SD, 11 orang sudah sarjana dan 9 orang masih D2, Waktu pelaksanaanya mulai survey tanggal 25 September sampai 13 Oktober. Acara pertemuan I diikuti oleh Kepala Sekolah, Kepala Bidang pendidikan dan Staf Guru untuk membicarakan teknis pelaksanaan kegiatan yang melibatkan KKG dari beberapa Gugus Kabupaten Kampar. Dari hasil kesepakatan ditentukan bentuk kegiatan: Pelatihan dan Bimbingan Perancangan Pengembangan Pembelajaran Inovatif Bagi Guru-Guru IPA SD Bangkinang Kota Kabupaten Kampar. Dari 20 orang guru yang diberi tugas membuat perangkat pembelajaran tersebut, hanya 13 orang yang membuat, dari 13 orang ini hanya 8 orang yang perangkatnya yang sudah benar, dan 5 orang lagi yang belum lengkap seperti tidak membuat LKS dan lembaran post test. Dari hasil pelatihan tersebut ternyata para guru-guru yang hadir sangat antusias mengikuti dan mengamati, guru-guru mensimulasikan perangkat-parangkat yang dibuatnya sendiri didepan kelas, dengan mendiskusikan dan bertanya jawab sehingga mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru bagi guru-guru tersebut.Item Pelatihan dan Bimbingan Perancangan Pengembangan Pembelajaran Inovatif Bagi Guru-guru Sains SMP Bangkinang Kota Kabupaten Kampar(2013-04-20) Suryawati, Evi; Natalina, Mariani; Rosmaini; Hussein Arief, RajaKegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini terutama ditujukan kepada guru-guru Sains Biologi SMP Bangkinang kota kabupaten Kampar, peserta kegiatan pelatihan ini berjumlah 20 orang, 18 orang sudah serjana dan 2 orang masih D3. Guru-guru ini umumnya memiliki status kepegawaian PNS dan honorer.. Kegiatan pelatihan dilakukan di SMP Negeri 1 Bangkinang Kota Kabupaten Kampar ini dilakukan sebanyak 3x pertemuan. Pada pertemuan I, tanggal 25 September 2012 pukul 08.00-10.00 diadakan sosialisai dan survai yang diikuti oleh Kepala Sekolah, Kepala Bidang pendidikan dan Staf Guru untuk membicarakan teknis pelaksanaan kegiatan yang melibatkan KKG dari beberapa Gugus Kabupaten Kampar. Pertemuan ke II tanggal 13 Oktober 2012, pukul 08.00 - 13.00 WIB sebelum pelatihan dimulai pelaksanaan pelatihan, guru-guru diberi angket persepsi guru terhadap pengembangan pengemasan perangkat pembelajaran, setelah itu dilakukan sosialisasi materi tentang penyusunan perangkat pembelajaran, tanya jawab dan diskusi. Pada pertemuan III tanggal 20 Oktober 2012 pukul 08.00-13.00 WIB guru-guru melakukan pemodelan simulasi dan diberikan angket respon. Secara kuantitatif menunjukkan gambaran bahwa peserta sangat antusias mengikuti pelatihan bimbingan perancangan pengembangan pembelajaran inovatif bagi guru-guru sains biologi SMP di sekolah. Kedepan diharapkan mampu membuat perangkat yang lengkap dan menyediakan media yang cocok dengan materi yang akan diajarkan sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik seperti yang diharapkanItem PEMETAAN DAN PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN DI KOTA DUMAI DAN KABUPATEN ROKAN HILIR PROVINSI RIAU(2014-02-22) Holiwarni, Betty; Burhanuddin, Dudung; Hadriana; Seragih, Sehatta; Natalina, Mariani; Zulhelmi; Caska; Edison, Ahmad; Suri, SyofyanPeningkatan kualitas pendidikan di Kota Dumai dan kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau sudah dilakukan dengan berbagai upaya, tetapi hasilnya belum sesuai dengan harapan. Untuk itu dilakukan penelitian dengan tujuan: 1) Mengungkap peta kompetensi peserta didik; 2) Mengungkap faktor penyebab peserta didik tidak menguasai pokok bahasan tertentu; 3) Menemukan rumusan altenatif pemecahan untuk meningkatkan komptensi peserta: 4) Merumuskan model implementasi pemecahan masalah. Metode penelitian yang digunakan adalah descriptive research Data dikumpulkan melalui dokumentesi, angket, observasi kelas, wawancara dengan guru kepala sekolah, wakil kepala sekolah, bendahara, TU. Analisis dilaksanakan secara deskriptif. hasil penelitian ini adalah: I ) Masih terdapat Standar Kompetensi (SK)/Kompetensi l)dasar(KD) yang diuji yang skor nya di bawah standar kelulusan <5,5 baik kelornpok IPA maupun iPS untuk SMA 2) Faktor penycbab sehingga peserta didik di kota Dumai dan kabupaten Rokan Hilir tidak menguasai pokok bahasan tertentu, yaitu: (a) Standar Isi dan (b) Standar Proses; (c) Standar Kelulusan (d) Standar Pendidik dan tenaga Kependidikan; (e). Standar Sarana dan prasarana (f) Srandar Pengelolaan; (g) Standar Pembiayaan; (h) Standar Penilaian 3) Rumusan alternarif pemecahan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik (nilai ujian nasional) adalah: (1) perlu parbaikan dalam standar isi; dan (2) Standar Proses 4) Model yang direkomendasikan adalah model Pembimbingan guru MGMP yaitu merupakan program kemitraan antara perguruan tinggi. Pemerintah daerah dan Sekolah yang menjadi sasaran PembinaanItem PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STRUKTURAL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNRI PADA MATAKULIAH ZOOLOGI VERTEBRATA(2014-02-22) Natalina, Mariani; DarmadiTelah dilakukan Penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UNRI melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Struktural NHT Pada Mata kuliah Zoologi Vertebrata. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan bulan desember 2010. Sampel penelitian adalah mahasiswa semesteir 5 (lima) yang berjumlah 45 orang. Instrumen penelitian berupa perangkat pembelajaran dan alat pengumpul data (tes dan lembar observasi aktivitas mahasiswa). Hasil penelitian menunjukan daya serap mahasiswa pada siklus I adalah 74,44% (cukup), sedangkan pada siklus II adalah 76,98 (baik). Untuk ketuntasan belajar siklus i'61,efn aun siklus II 93,33% . Penghargaan kelompok pada siklus I 2 kelompok hebat dengan 6 kelompok super dan siklus II 5 kelompok hebat dengan 3 kelompok super. Sedangkan aktivitas belajar mahasiswa pada siklus I rerata 84,01 (baik) dan pada pada siklus II rerata 83,56 (baik). Dari hasil penelitian dapat disimpulka npenerapan pembelajaran Kooperatif Struktural NHT dapat meningkatkan hasil belajar Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UNRI pada Mata kuliahZoologi VertebrataItem PENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SAINS BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP N 21 PEKANBARU TAHUN AJARAN 2009/2010(2014-02-22) Natalina, Mariani; Yusuf, Yustini; MaifitriThe purpose of the research is for increasing motivation and learning outcomes of biological science in VII class at SMP N 21 Pekanbaru, through using substance teachbase on CTL.The kind of this research is research of class action (ptk). Research was held on may until iune 2010.Subject of this research is the students of VII4 clss with 41 student, (22 men and 19 women), with parameter motivation and learning outcome. instrument is questioner and test. The average score of science biology student learning motivation prior to the use of CTL based instructional materials2.4(Iow), whereas after the use of CTL based teaching materials obtained an average score of 3.09 (high). Researchoutcome howed that learning completeness of students on first cycle is equal 82.9% with average70.43 increase on second cycle become 100% with average is equal 81.03 based on this research, we can conclude about using substance teach base on CTL can increase motivation and learning outcome of biological science in VII4 class at SMP N 21 pekanbaru scholl year 2009/2010Item PENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SAINS BIOLOGI SISWA KELAS VII4 SMP NEGERI 21 PEKANBARU TAHUN AJARAN 2009/2010(2014-06-26) Natalina, Mariani; Yusuf, Yustini; MaifitriThe purpose of this research is for increasing motivation and learning outcomes of biological science in VII4 class at SMP N 21 Pekanbaru, through using substance teach base on CTL. The kind of this research is research of class action (PTK). Research was held on may until june 2010. Subject of this research is the students of VII4 class with 41 students (22 men and 19 women), with parameter motivation and learning outcome. Instrument is questioner and test. The average score of Science Biology student learning motivation prior to the use of CTL based instructional materials 2.14 (low), whereas after the use of CTL based teaching materials obtained an average score of 3.09 (high).Research outcome showed that learning completeness of students on first cycle is equal to 82,9% with average 70,43 increase on second cycle become 100% with average is equal 81,03. based on this research, we can conclude about using substance teach base on CTL can increase motivation and learning outcome of biological science in VII 4 class at SMP N 21 Pekanbaru school year 2009/2010.Item PROFIL KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA BIOLOGI PADA PEMBELAJARAN IPA(2014-02-22) Natalina, Mariani; Yusuf, YustiniPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik mahasiswa biologi pada pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa biologi -d-gn sampel adalah mahasiswa yang telah melaksanankan PPL T.A. 2008/2009 (mahasiswa reguler 33 orang) dan mahasiswa yang akan melaksanakan PPL T.A. 200912010 (mahasiswa reguler 43 orang). Teknik pengumpulan data menggunakan seperangkat tes kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik dengan total soal sebanyak 28 soal. Persentase tingkat kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik dapat dilihat dari indikator penguasaan materi pembelajaran IPA pada mahasiswa yang telah melaksanakan PPL T.A. 2008 /2A09 dan mahasiswa yang akan melaksanakan PPL T.A. 200912010 secara berurut adalah sebesar 58,69yo dengan kriteria kurang dan 49,l3 % dengan kriteria gagal dan merancang perencanaan perangkat pembelajaran IPA sebesar 73,58% dengan kriteria baik pada mahasiswa yang telah melaksanakan PPL T.A. 2008/2009 dan 68,54% dengan kriteria cukup pada mahasiswa yang akan melaksanakan PPL T.A.2009/2010. Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat disirnpulkan bahwa kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik mahasiswa biologi yang telah melaksanakan PPL T.A. 2008/2009 dan mahasiswa biologi yang akan melaksanakan PPL T.A.2009/2010 pada pembelajaran IPA secara berurut adalah sebesar 66,130A dengan kriteria cukup dan 58,01% dengan kriteria kurang.Item PROFIL SOFT SKILL MAHASISWA PADA MATA KULIAH PENEGMBANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN BIOLOGI TAHUN AKADEMIS 2010/2011(2014-02-22) Natalina, Mariani; Suryawati, Evi; Susanti, SusiTelah dilakukan penelitian untuk melihat profill sklii mahasiswa pada mata kuliah pengembangan program Pembeljaran Biologi pada tahun Akadmis 2010/2011, pada bulan Maret sampai juni 2011. Sampel total penelitian ini seluruh mahasiswayang mengambil mata kuliah pengembangan programpembelajaran biolgi berjumlah 43 orang (40 orang perempuan dan 3 orang laki-laki). Parameter dalam penelitian ini adalh soft skill dengan indicator yaitu kreatif, kepercayaan diri, mandiri, motivasi, berikir kritis, manajemen waktu dan kerjasama tim. Instrument yang digunakan yaitu penilaian soft skill berdasarkan proses menggunakan ketujugh indicator soft skill dan penilaian untuk kerja menggunakan 2 indikator dari ketujuh indikatorsoft skill. Hasil penelitian soft skill berdasarkan proses dengan persentase rata-rata 67.26% (cukup) Pada proses RPP dan LKS rata-rata 65.41% (cukup), pada pembelajaran mikro rata-rata 62.94% (cukup), pada proses mempresentasikan media rata-rata 75.29%(baik)dari ketujuhindikator soft skill tersebut.indikator yang paling tinggi ialah indicator kerjasam tim dengan rata0rata 88 % (bail sekali) sedangkan indicator yang paling rendah ialah berfikir kritis 68% (cukup), LKS 62.8% (cukup) media pembelajran 85.79% ( baik sekali), bahan ajar 85.40% (baik sekali) Dari dua indicator soft skill yang paling tinggi persentase adalah indicator berfikir kritis rata-rata 74.19% (cukup)sedangkan indicator terendah indicator kreatif 7326% (cukup). Secara keseluruahan profil soft skill mahasiswa berdasarkan proses dan penilaian untuk kerja pada mata kuliah pengembangan program pembelajaran persentase reata 7049% dengan kategori cukupItem STRUKTUR KOGNITIF SISWA SMU KELAS I PADA SUB KONSEP ARTHROPODA DENGAN MENGGUNAKAN PETA KONSEP(2014-02-22) Natalina, Mariani; Arnentis; Suryawati, EviStruktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan Strukur kognitif terbentuk dari Lingkungan sebagai suatu stimulus, karena lingkungan sebagai stirnulus merupakan sumber informasi selalu berubah maka struktur kognitif pun akan terus berkembang. penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui struktur kognitif siswa SMU Kelas I pada sub konsep Arthropoda dengan rnenggunakan peta konsep. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas I SMU 8(Strata tinggi), SMU 7 (Strata sedang). dan SMU 10 (Strua rendah). Data diambil melalui penilaian nilai peta konsep dan nilai hasil belajar siswa Data dianalisis secara deskriptif, analisa statistik korelasi dan regresi Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kemampuan siswa menyusun peta konsep dan hasil belajar untuk ketiga SMU berbeda sesuai dengan kategorinya Strukturur kognitif siswa merupakan pemahaman siswi pada materi tersebut. Untuk siswa kategori tinggi mempunyai pemahaman yang baik kategori sedang pemahamannya cukup dan kategori rendah pemahamannya kurang.Terdapat hubungan yang signifikan antara struktur kognitif dengan hasil belajarnya (0,69 untuk Strata A, 0,93 untuk Strata B dan 0,93 unruk Strata C) dengan sumbangan strukur kognitif yang efektif terhadap hasil belajar adalah 48 % (Strata A)87%, (Strata B) dan 87 % (strata C). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan menyusun peta konsep merupakan indikator untuk mengungkapkan struktur kognitif sisrva