Browsing by Author "Ibrahim, Maryati"
Now showing 1 - 6 of 6
Results Per Page
Sort Options
Item Dampak Ekonomi Anak Putus Sekolah Pada Sektor Informal (Kasus Tenaga Keqa Dalam Keluarga di Kota Pekanbaru)(2012-12-05) Achnes, Sofia; Sutrisna, Endang; Ibrahim, MaryatiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tenaga kerja anak di sektor informal dan jenis pekerjaannya, nilai ekonomi anak putus sekolah yang bekerja, sumbangan pendapatannya terhadap ekonomi keluarga dan kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi dan membina anak putus sekolah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Data penelitian bersumber dari 60 orang tenaga kerja anak putus sekolah yang bekerja pada sektor informal di Kota Pekanbaru. Analisis yang digunakan berupa analisis deskriptif Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin tenaga kerja anak putus sekolah yang bekerja di sektor informal terdiri dari laki-Iaki sebanyak 43 orang (71,67 %) dan perempuan sebanyak 17 orang (28,33 %). sebanyak 55 % dari tenaga kerja anak yang putus sekolah yang bekerja di sektor informal di Kota Pekanbaru tamat SD, 35 % tamat SD dan hanya sebesar 10 % yang tamat SMP. Sebanyak 90 % dari tenaga kerja anak yang putus sekolah tidak menyelesaikan tingkat pendidikan dasar, sehingga hal ini akan sangat mempengaruhi kualitas tenaga kerja. Faktor ekonomi (biaya tidak mampu) merupakan penyebab utama dari anak putus sekolah, yakni sebesar 55 % dari jumlah tenaga kerja anak putus sekolah yang diteliti.Item EVALUASI PELAKSANAAN PENGELOLAAN PROGRAM KEBERSIHAN,KEINDAHAN, DAN KETERTIBAN (K3) DI KOTA PEKANBARU, (STUDI KASUS KECAMATAN TAMPAN)(2013-06-28) Achnes, Sofia; Ibrahim, Maryati; Farida, LenaPenelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2011 di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan : 1). untuk mengidentifikasi aspek penunjang pelaksanaan pengelolaan program kebersihan, keindahan dan ketertiban, (K3) berdasarkan aspek kebijakan pendukung, masyarakat, kelembagaan dan infrastruktur; 2) Mengevaluasi pelaksanaan program K3 di Kecamatan Tampan berdasarkan identifikasi aspek penunjang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Teknik pengambilan sampel yang digunakan di dalam penelitian ini adalah mengunakan teknik sampling kebetulan (accidental sampling). Responder dalam penelitian ini adalah masyarakat yang beraktivitas, di Kecamatan Tampan. Jumlah sampel yang diteliti adalah 100 orang, di samping itu juga dikumpulkan informasi yang berkenaan dengan program K3 pada petugas Kecamatan Tampan yang memahami program K3. Pengumpulan data primer dari responden dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyan (kuesioner) yang telah dipersiapkan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pelaksanaan pengelolaan K3 pada Kecamatan Tampan sebesar 48 % yang mengatakan bahwa pelaksanaan pengelolaan K3 adalah kurang baik, hal ini disebabkan karena kekurangan armada kebersihan sehingga pengelolaan sampah tidak terlaksana dengan baik. Kemudian sebanyak 32 % dari responden mengatakan bahwa pelaksanaan pengelolaan K3 adalah cukup baik hal ini disebabkan karena kurangnya kegiatan ronda malam 4 untuk menjaga ketertiban. Selanjutnya sebanyak 20 % responden menyatakan bahwa K3 adalah baik, hal ini disebabkan oleh pelaksanaan penghijauan dan penggunaan penerangan yang telah dilaksanakan dengan baik. Dari analisis identifikasi kebijakan pendukung, pelaksanaan Perda /SK Camat Tampan tentang K3 temyata kebijakan pendukung yang memiliki substansi hukum yang sebenamya diimplementasikan dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ketertiban, kebersihan dan keindahan. Namur pada kenyataan kebijakan pendukung yang ada juga tidak diimplementasikan secara benar sehingga aturan yang ada berbeda dengan kenyataan di lapangan. Seperti penataan reklame yang sudah ditetapkan kawasan bebas reklame. Masalah PKL juga belum diatur secara khusus sehingga masih ada PKL yang ber ualan sembarangan.Item FUNGSI WIRAUSAHA DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU(2013-04-25) Ibrahim, Maryati; Suryalena; Sutrisna, Endang; Danar Rahayu, DenyPengabdian berupa penyuluhan dan pelatihan ini dilakukan dengan tujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat/sumber daya manusia yang ada untuk memulai usaha bisnis dan memberikan pengetahuan dan keterampilan dengan harapan akan dapat meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.Metode Yang Digunakan tekhnik ceramah, diskusi, penyelesaian kasus-kasus dan pembuatan surat-surat serta administrasi lainnya yang dibutuhkan dalam suatu usaha bisnis. Dari kegiatan Pengabdian berupa Penyuluhan dan Pelatihan ini dapat dikatakan bahwa kegiatan ini telah berhasil dan mencapai sasaran yang diinginkan sebagaimana yang direncanakan sebelumnya.Item IMPLEMENTASI PELAYANAN PADA RESTORAN GRAND JATRA HOTEL PEKANBARU(2012-11-12) Ibrahim, MaryatiGrand Jatra Hotel merupakan salah satu hotel dengan klasifikasi bintang 5 (*****). Dari tiga Hotel sejenis yang ada di Pekanbaru. Perusahaan ini harus berkompetisi keras dengan pesaing lainnya diantaranya dengan meningkatkan layanan yang berkualitas dengan cara memberikan sesuatu yang berharga pada pelanggan yakni layanan yang personal, tulus dan penuh perhatian. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui respon pelanggan terhadap implementasi pelayanan pada restoran Grand Jatra Hotel PekanbaruItem Industri Kecil dan Dampaknya terhadap Pendapatan Kota Pekanbaru(2012-12-05) Ibrahim, Maryati; Sutrisna, EndangSaat ini Indonesia berada pada era pembangunan jangka panjang kedua, yakni kurun waktu 1994-2019. Bagi negara-negara berkembang pada umumnya tahun menjelang 2020 merupakan masa penuh tantangan karena globalisasi perekonomian khususnya perdagangan intemasional. Dalam situasi seperti sekarang ini keunggulan bisnis dan perekonomian bukan lagi berdasarkan pada strategi keunggulan komparatif (comparative advantage) melainkan strategi keunggulan kompetitif (competitive adventage). Usaha untuk memajukan dan memperluas sektor industri haruslah sejajar dengan pembangunan dan pengembangan sektor-sektor lain, terutama sektor pertanian Sedikit sekali negara-negara berkembang yang menyadari bahwa Usaha untuk memajukan dan memperluas sektor industri haruslah sejajar dengan pembangunan dan pengembangan sektor-sektor lain, terutama sektor pertanian. Biro Pusat Statistik membedakan skala industri menjadi 4 (empat) lapisan berdasarkan jumlah tenaga keija per unit usaha, yaitu: industri besar pekerja 100 orang atau lebih, industri sedang pekerja 20 sampai 99 orang, industri kecil pekeija 5 sampai 19 orang, dan industri / kerajinan rumah tangga pekeija 5 orang. Perkembangan sektor industri semakin sangat impresif apabila dilihat dari kinerjanya dalam segi pendapatan baik ditinjau dari nilai produk yang dihasilkan maupun dari sumbangannya membentuk pendapatan nas nal.Item Peningkatan Pemberdayaan Kreatifitas Komunitas Adat Terpencil (KAT)Suku Akit Di Desa Barang Melintang Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau(2013-04-22) Sofro Sidiq, Siti; Adianto; Sutrisna, Endang; Ibrahim, MaryatiKecamatan Kepulauan Merbau merupakan bagian dari Kabupaten Kepulauan Meranti yang mempunyai luas areal 681 Km pesegi. Dan memiliki 13 desa / kelurahan. Salah satu sasaran pengabdian di Desa Baran Melintang yang mempunyai areal sekitar 40 Km persegi, dan posisinya terjauh dari pusat ibu kota kecamatan ( Tanjung Samak). Sumber Daya manusia dan Sumber daya Alam sangat mendukung untuk dapat dikembangkan dalam bidang Kapariwisataan. Jumlah Penduduk Desa Sokop sekitar 675 Laki-laki, Perempuan 585 Jiwa. Usia produksi lebih banyak dibandingkan dengan usia tidak produksi sekitar 322 keluarga. Dengan potensi Usia produksi,maka warga yang ada Didesa Sokop perlu adanya mempersiapkan untuk dapat mengembangkan desa wisata, yang pada akhirnya akan menunjang peningkatan dalam kehidupan keluarga.Permasalahan yang terjadi di warga desa Sokop adalah kurangnya / minim pengetahuan tentang kepariwisataan, dan kurangnya mengembangkan kreatifitas warga untuk menanfaatkan hasil daya alam.