Industri Kecil dan Dampaknya terhadap Pendapatan Kota Pekanbaru

No Thumbnail Available

Date

2012-12-05

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Saat ini Indonesia berada pada era pembangunan jangka panjang kedua, yakni kurun waktu 1994-2019. Bagi negara-negara berkembang pada umumnya tahun menjelang 2020 merupakan masa penuh tantangan karena globalisasi perekonomian khususnya perdagangan intemasional. Dalam situasi seperti sekarang ini keunggulan bisnis dan perekonomian bukan lagi berdasarkan pada strategi keunggulan komparatif (comparative advantage) melainkan strategi keunggulan kompetitif (competitive adventage). Usaha untuk memajukan dan memperluas sektor industri haruslah sejajar dengan pembangunan dan pengembangan sektor-sektor lain, terutama sektor pertanian Sedikit sekali negara-negara berkembang yang menyadari bahwa Usaha untuk memajukan dan memperluas sektor industri haruslah sejajar dengan pembangunan dan pengembangan sektor-sektor lain, terutama sektor pertanian. Biro Pusat Statistik membedakan skala industri menjadi 4 (empat) lapisan berdasarkan jumlah tenaga keija per unit usaha, yaitu: industri besar pekerja 100 orang atau lebih, industri sedang pekerja 20 sampai 99 orang, industri kecil pekeija 5 sampai 19 orang, dan industri / kerajinan rumah tangga pekeija 5 orang. Perkembangan sektor industri semakin sangat impresif apabila dilihat dari kinerjanya dalam segi pendapatan baik ditinjau dari nilai produk yang dihasilkan maupun dari sumbangannya membentuk pendapatan nas nal.

Description

Keywords

Citation