Browsing by Author "Dewi, Novia"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item Analisis Distribusi Pendapatan Petani Penerima Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Puap) Dan Distribusi Pendapatan Petani Non Puap Di Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar(2017-11-27) Khaswaria, Shorea; Rosnita, Rosnita; Dewi, Novia; CepriadiTujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah: (1) menganalisis pengaruh Program PUAP terhadap perbandingan distribusi pendapatan penerima PUAP dengan distribusi pendapatan Non PUAP di Desa Kualu Nenas. Penelitian telah dilaksanakan dimulai dari persiapan, pelaksanaan dan penyusunan laporan, proses penelitian ini dilaksanakan selama enam bulan terhitung dari bulan November sampai April 2011. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 42 orang. Analisis data yang digunakan analisis Indeks Gini Ratio. Hasil penelitian diketahui ketimpangan pendapatan seluruh responden (petani PUAP dan petani non PUAP) adalah rendah, disebabkan oleh luas lahan yang dimiliki petani nenas tidak begitu besar, yaitu antara 0,5 – 4 ha lahan nenas, selain itu kesempatan untuk memperoleh pekerjaan selain budidaya nenas juga relatif sama proporsinya. Artinya tidak terdapat perbedaan nyata antara distribusi pendapatan penerima PUAP dan distribusi pendapatan Non PUAP. Berdasarkan hasil penelitian ini Program PUAP dianggap tidak membantu para petani untuk mengembangkan usahanya. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) dinilai belum tepat untuk merangsang kelembagaan petani di tingkat pedesaan dalam hal ini Gapoktan Tunas BerduriItem Contribution Of Farming Sustainable Food House Area (Krpl) On Household Economics In Pekanbaru City(2017-12-06) Eliza, Eliza; Tarumun, Suardi; Dewi, Novia; Syaifullah, MuhammadSustainable food house areais an area consisting of a set of sustainable food house to encourage increased use of yard as a source of family food and also increase food consumption and increase the role of women’s household based on additional income. The purpose of this research (1) to analyze the income of farming Sustainable Food House Area(KRPL), (2) to analyze the income of farmer household of Sustainable Food House Area (KRPL), (3) farmer income contribution of KRPL to farmer household economiy of KRPL in Pekanbaru City. The research used survey method, sampling with disproportional random sampling, the number of samples was 62 samples of KRPL member. The results obtained average farming income of KRPL is Rp 140.089 / month, average household income of farmer KRPL is Rp 3.142.669 / month, consist of husband income Rp 2.210.484, wife income Rp 666.935, and other income Rp 125.161, farmer income contribution of KRPL program to household income is 4.46%.Item Dampak Kemandirian Penyuluh Terhadap Keberdayaan Petani Kelapa Sawit Pola Swadaya Di Propinsi Riau(2017-11-29) Rosnita, Rosnita; Yulida, Roza; Dewi, Novia; Arifudin, Arifudin; Andriani, YuliaKegitan penyuluhan pertanian kepada petani sebagai proses pembelajaran bertujuan agar mampu mengorganisasikan dirinya dalam mengakses berbagai hal guna meningkatkan produktifitas, efisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraan. Produktivitas dan pendapatan petani kelapa sawit pola swadaya lebih rendah dari petani plasma yang mendapatkan pembinaan dari perusahaan. Pertanyaan yang perlu di jawab apakah penyuluh yang membina petani pola swadaya kurang manidiri sehingga berdapak kepada ketidak berdayaan petani swadaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat kemandirian penyuluh dan dampaknya terhadap keberdayaan petani kelapa sawit pola swadaya di Propinsi Riau. Penelitian ini dilakasanakan di Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir dan Kecamatan Langga Kabupaten Pelalawan. Sampel penyuluh pada dua kecamatan berjumlah 13 orang diambil secara sensus, dan sampel petani berjumlah 160 orang petani kelapa sawit pola swadaya dari 16 kelompoktani yang ada di dua kecamatan (3 pengurus dan 7 orang anggota secara random). Analisis kemandirian dan keberdayaan penyuluh dilakukan menggunakan Skala Likerts Summated Rating (SLR), dengan nilai skala satu sampai tiga mengukur kemandirian penyuluh dan satu sampai lima mengukur keberdayaan petani. Hasil penelitian menunjukkan, penyuluh telah mandiri secara (ekonomi, intelektual, pembinaan, emosional, dan sosial) dimaana kemandirian paling rendah adalah kemandirian intelektual. Dampak kemandirian penyuluh terhadap petani sawit pola swadaya telah membuat petani cukup berdaya akan tetapi dari segi sumberdaya manusia petani masih kurang berdaya.