Browsing by Author "Basri"
Now showing 1 - 9 of 9
Results Per Page
Sort Options
Item Analisis Tentang Upaya-Upaya Guru Dalam Meni Ngkatkan Motivasi Belajar Siswa Di SDN Gugus I Katulisti Wakecamatan Kampar Kiri(2013-06-27) BasriThe pur pose of thi s s tudy i s to 1) find a pi c ture of t efforts of t eachers in i mpr oving student motivati o n as perce i v ed by stude nts, 2) reveal the e fforts of tea chers i n i mpr oving studen t motivati o n in SDN Clus ter I Katul ist Kampar Kiri district, acc ord i ng to the teache rs' perce ptions . Assumpti o n of this e : 1) Each cl a s s roo m teacher h as gi v en motivati o n to the s tud ents, 2) the m a ns meningatkan t eacher motiva tion can be identified and measurable ind i cat o rs The study population was all students e xce l i n Class V Cluster I Ka tulisti wa SDN Kampar Kiri d i s tr i c t, amounting to 78 students . The sampli ng tech nique was performe d in t i s s tud y with a total s a mpl ing technique. The metho d u s ed is descr i ptive and analytic l . Da ta c ol lec tion t echn i ques by using a q ues tionnaire. Anal y sis o f data u sing technique s rcentage. Res ults of da t a ana l ys i s : 1) the effor ts of teacher s t o moti vate stude i n SDN Clus ter I Ka tulisti wa Kampar Kiri subd i s tr i c t ave ra g e dominant i n item number 1 "in teaching, teacher gives asses sment to students with a figur e" wi th a p ercentage of 1 00% sta t ed of ten; 2) the ef for t s of teac her s to mo tivate studen ts in SDN Clus te I Katuli s tiwa Ka mpar Ki r i subdi s tr ict av era ge dominan t at n umber 1 ite m that the eache r i n teaching often provide asses sments to stu den ts with a f i gure with a percentag e of 100%.Item Effect of Compression Pressure on the Physical and Electrochemical Properties of Activated Carbon Monoliths Electrodes for Supercapacitor Application(2015-08-18) Awitdrus; Deraman; Talib; Farma, Rakhmawati; Omar; Ishak; Basri; DolahGreen Monoliths (GMs) of self-adhesive carbon grain from fibers of oil palm empty fruit bunches were prepared by compression pressure at 1.43 × 107, 1.91 × 107 and 2.39 × 107 kg/m2, respectively. Activated carbon monoliths ACM-A, ACM-B and ACM-C prepared by CO2 activation from these GMs, respectively, were used as electrodes in supercapacitor cells which employed stainless steel 316L current collector and H2SO4 electrolyte. Evaluation of the electrochemical properties showed that ACM-A, ACM-B and ACM-C cells had specific capacitance of 30, 9 and 5 F/g, total ESR of 3.21, 4.95 and 7.33 Ω, specific power (maximum) of 173.41, 107.58 and 33.82 W/kg, and specific energy (maximum) of 0.67, 0.15 and 0.09 Wh/kg. These properties are directly associated with the surface area of the ACMs, i.e. 419, 336 and 302 m2/g for the ACM-A, ACM-B and ACM-C, respectively, indicating a direct effect of compression pressure on the physical and electrochemical properties of ACMs electrodes.Item Etika, Perilaku Dan Budaya Politik Pada Pelaksanaan Pemilu 9 Juli 2014 Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Di Tps 13 Rt 03 Rw 04 Kelurahan Tangkerang Barat(2016-01-07) Basri; RisdayatiEtika masyrakat dalam berpolitik dan berdemokrasi idealnya harus selalu dipelihara dengan baik pada setiap kegiatan pemilu melalui sistem politik yang dilaksanakan dengan baik juga. Melalui pengalaman beretika, berperilaku dan berbudaya politik bersih pada setiap pemilu akan menjadi investasi sosial yang amat berharga bagi lahirnya pemimpin bangsa dan para wakil rakyat yang berakhlak dan amanah. Penelitian ini akan mengkaji bagaimana etika masyarakat maupun perilaku dan budaya masyarakat berpolitk pada pemilu yang dilaksanakan tanggal 9 Juli 2014 pemilihan presiden dan wakil presiden republik indonesia di Tps 13 RT 03 RW 04 Kelurahan Tangkerang Barat Kecamatan Marpoyan Damai. Penetapan subjek penelitian dengan teknik sensus, berjumlah 253 orang. Teknik pengumpuan data dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kampanye dan rekam jeak kedua calon Presiden dan Wakil Presiden mayoritas masyarakat yang menerima surat suara sudah mencoblos sesuai dengan hak pilihnya pada pemilu tanggal 9 juli 2014 calon Presiden dan wakil Presiden, perolehan suara didominasi oleh pasangan Bpk. H. Prabowo Subianto dan Bpk. H.M Hatta Rasaja 109 (43,08%) suara dan pasangan Bpk. Ir. H. Joko widodo dan Bpk. H.M Jusuf Kalla hanya 41 (16%) suara, sedangkan yang golput berjumlah 103 (41%) orang, disebebakan kesalahan admistrasi, tidak bisa meninggalkan pekerjaan dan tidak simpatik dengan calon Presiden dan Wakil PresidenItem IMPLEMENTASI E-LEARNING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU(2014-03-03) Basri; AwaluddinPendidikan agama merupakan mata kuliah wajib mahasiswa semua program studi yang ada dilingkungan Universitas Riau. Mata kuliah pendidikan agama Islam ini menyajikan materi yang mencakup keimanan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam mendeskripsikan atau menjelaskan ajaran Islam yang meliputi iptek dan seni dalam Islam, kerukunan antar umat beragama Islam, masyarakat madani dan kesejahteraan umat. Pendidikan agama Islam disajikan sebagai mata kuliah wajib pada seluruh program studi yang ada di lingkungan Universitas Riau dengan bobot 2 Satuan Kredit Semester. Metode yang digunakan dalam pembelajaran pendidikan agama Islam Universitas Riau menggunakan sistem pendidikan "konvensional" yaitu pendidik dan peserta didik bertemu pada suatu tempat dan pada waktu tertentu (tatap muka di dalam kelas secara synchronous), cara mengajar dosen baru 65 % yang sudah mempergunakan multimedia, 35% nya lagi masih menerapkan ceramah dan tidak ada yang salah dengan sistem pendidikan iniItem KONFLIK MASYARAKAT DAN PERUSAHAAN PERKEBUNAN SERTA ALTERNATIF PENYELESAIANNYA DI KABUPATEN ROKAN HULU(2014-03-03) Basri; NurhamlinProses pengembangan lahan yang dilakukan oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit dalam beberapa dekade terakhir telah banyak menimbulkan konflik dengan masyarakat. Tidak dipungkiri bahwa Kabupaten Rokan Hulu memang memiliki potensi daerah yang tinggi pada sektor perkebunan kelapa sawit dengan luasan mencapai 203.216 ha. Hal ini pula yang membuat perusahaan perkebunan kelapa sawit banyak membangun pabrik, menguasai dan mengembangkan lahan menjadi perkebunan kelapa sawit di kabupaten Rokan Hulu. Melalui metode deskriftif analistis dipaparkan situasi dan fenomena yang konflik yang terjadi terutama penyebab dan upaya penyelesaian konflik tersebut. Tingginya konflik yang terjadi antara masyarakat dan perusahaan, dapat dipaparkan penyebabnya antara lain; tuntutan masyarakat terhadap perusahaan, kecemburuan sosial masyarakat lokal, penyerobotan lahan oleh masyarakat maupun perusahaan, kurangnya kepedulian pemerintah dalam penyelesaian konflik yang berkepanjangan serta beberapa penyebab lain yang memiliki karakteristik berbeda antar daerah. Beberapa konflik yang terjadi diberikan solusi alternatif penyelesaian diantaranya; berupa kajian kebijakan pemerintah terhadap izin perkebunan, pemetaan areal hutan dan perkebunan agar diperoleh tapal batas yang jelas, menghilangkan dasar konflik dari tindakan-tindakan mereka yang sedang berkonflik, kemenangan pihak yang satu dan kekalahan di pihak yang lain, kompromi, perdamaian dan ketidakmungkinan untuk berdamai, menggiat mediasi antara pihak yang berkonflik serta penerapan ajaran agama sebagai upaya agar intensitas maupun durasi konflik dapat dikurangi atau bahkan dapat direduksi terutama konflik yang telah berlangsung sekian lama akibat repetisi konflik-konflik yang terjadi sebelumnya.Item KONTRIBUSI ASISTENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM . 01 FKIP UNIVERSITAS RIAU -j(2014-03-03) Basri; Awaluddin; MawardiFungsi pembinaan keagamaan bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum mempunyai nilai strategis. Pembinaan keagamaan merupakan upaya yang difokuskan pada peranan dan penguasaan nilai spritual yang mendasar dan diperlukan oleh mahasiswa dalam mewujudkan kualitas kehidupan di kampus dan kehidupan dalam masyarakat. Usaha semacam ini semakin dibutuhkan di lingkungan kampus, mengingat semakin merajalelanya krisis makna dan tujuan hidup serta terkikisnya nilai moral akibat pengaruh globalisasi. Untuk mewujudkan kualitas kehidupan kampus mahasiswa harus diarahkan sebagai sosok pribadi muslim -yang utuh, terintegrasi antara disiplin ilmu yang menjadi keahliannya dengan visi khazanah keilmuan Islam. Mahasiswa harus sejauh mungkin mengaplikasikan konsep dan keterampilan (hasil precessing) pada otak ke dalam usaha-usaha yang nyata secara tepat dan bertar (apropriate and precise). Mahasiswa tidak boleh melakukan kesalahan atau membiarkan orang lain melakukan kesalahan. Dalam mewujudkan kualitas kehidupan setelah lulus Perguruan Tinggi, mahasiswa diharapkan menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab. Jusuf Amir Faisal mengatakan bahwa tanggung jawab seseorang kepada masyarakat, membawa pembaharuan, perubahan atau kemajuan. Manusia pembaharuan yang mempunyai tanggung jawab kepada masyarakat dituntut untuk mengangkat pribadinya di bidang ilmu, keterampilan, kepekaan perasaari dan kebijaksanaan.Item Latar Belakang Kehidupan Dan Kemampuan Baca Al-Qur'an Mahasiswa PGSD Prajabatan Fkip Universitas Riau(2015-07-29) Amin, Mustamir; Awaluddin; BasriSebagaimana dimaklumi manusia dalam kehidupan di muka bumi ini adalah mhkluk allah yang terindah, jika di bandingkan dengan makhluk yang ada disekeliling nya dan diberikan pula keistimewaan serta sumber kehidupan yang cukup di lama di alam. Manusia sebagai khalifah dan pemegang amanant allah dan dalam kehidupan di bumi ini mutlak menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar ia dapat memebrdayakan alam dan mensejahterakan kehidupan umat manusia dimana ketentuan ini juga allah swt tegaskan dalam firmannya surat al-baqarah ayat 31 yang artinya:”dia (allah) telah menciptakan kamu untuk kemakmurannya”Item PROFIL DESA DAN STRATEGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA(2014-03-03) BasriMasyarakat desa sebagai suatu kelompok orang-orang yang hidup dan bekerja sama dalam suatu wilayah, yang terikat dan bersatu adalah orang-orang yang masih hidup dan mematuhi tradisi dan adat istiadat yang turun-temurun yang dapat saja mengakibatkan ketidakmajuan desa. Ketidakmajuan desa itu antara lain disebabkan oleh letak desa yang sangat tertutup/terisolir dari dunia luar untuk dipengaruhi, terlalu menjunjung kepercayaan tradisional dan adat hingga mereka menolak usaha-usaha untuk merubahnya, terlalu bersikap masa bodoh atatu terlalu miskin untuk merubah cara-cara mereka tanpa rangsangan yang lebih banyak, pertolongan dan pengajaran daripada yang mereka miliki, transportasi yang sangat minim, serta masih kurangnya komunikasi dan informasi dari luar. Masyarakat pedesaan dalam konteks umum sering disamakan dengan masyarakat pertanian, karena dimana saja masyarakat desa hidup dengan pertanian dan mereka kebanyakan penduduk miskin. Kemiskinan dan ketertinggalan sangat dominan pada masyarakat desa, dibandingkan dengan masyarakat kota. Sektor modern yang sangat besar sumbangannya terhadap pertumbuhan ekonomi selalu mendapat kesempatan yang sangat luas, sehingga membawa kecenderungan melupakan potensi pedesaan (sektor tradisional). Secara khusus perlu diberikan perhatian kepada masyarakat pedesaan khususnya masalah-masalah yang menghambat proses pergerakan dan perubahan masyarakat pedesaan sehingga mereka dapat ikut serta dalam pembangunan Nasional.Item TINGKAT KEPATUHAN PEMILIK USAHA DAN ATAU KEGIATAN DALAM PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP DI KOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU. JURUSAN SOSIOLOGI, UNIVERSITAS RIAU.(2014-03-03) BasriSaat ini di Kota Pekanbaru terdapat usaha dan atau kegiatan yang telah memiliki ataupun belum memiliki dokumen lingkungan hidup. Pemerintah melalui peraturan yang ada mengenai lingkungan hidup mensyaratkan bagi usaha dan atau kegiatan untuk melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup. Populasi dalam penelitian ini semua usaha dan kegiataan yang telah ditetapkan sebanyak 100 unit. Pengambilan sampel ditetapkan 20 % dari jumlah populasi yang sudah memiliki dokumen AMDAL dan UKL-UPL yang dilakukan secara proporsional yaitu 20 unit, terdiri dari rumah sakit, perhotelan, perkantoran, pusat perbelanjaan dan industri besar. Pengumpulan data melalui wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan fectory sederhana, presensi maksimum, minimum dan rata-rata serta persentase. Interpretasi hasil analisis data dilakukan dengan cara kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pemilik perhotelan, pusat perbelanjaan, rumah sakit dan fectory besar di Kota Pekanbaru memiliki tingkat kepatuhan untuk melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan berada pada tingkat “patuh” dengan perolehan presentase 58,77 s/d 71,93. Sedangkan perkantoran memiliki persentase kepatuhan rata-rata sebesar 14, 04 dengan tingkat kepatuhan “tidak patuh”.