KONFLIK MASYARAKAT DAN PERUSAHAAN PERKEBUNAN SERTA ALTERNATIF PENYELESAIANNYA DI KABUPATEN ROKAN HULU
No Thumbnail Available
Date
2014-03-03
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Proses pengembangan lahan yang dilakukan oleh perusahaan perkebunan
kelapa sawit dalam beberapa dekade terakhir telah banyak menimbulkan konflik
dengan masyarakat. Tidak dipungkiri bahwa Kabupaten Rokan Hulu memang
memiliki potensi daerah yang tinggi pada sektor perkebunan kelapa sawit dengan
luasan mencapai 203.216 ha. Hal ini pula yang membuat perusahaan perkebunan
kelapa sawit banyak membangun pabrik, menguasai dan mengembangkan lahan
menjadi perkebunan kelapa sawit di kabupaten Rokan Hulu.
Melalui metode deskriftif analistis dipaparkan situasi dan fenomena yang
konflik yang terjadi terutama penyebab dan upaya penyelesaian konflik tersebut.
Tingginya konflik yang terjadi antara masyarakat dan perusahaan, dapat
dipaparkan penyebabnya antara lain; tuntutan masyarakat terhadap perusahaan,
kecemburuan sosial masyarakat lokal, penyerobotan lahan oleh masyarakat
maupun perusahaan, kurangnya kepedulian pemerintah dalam penyelesaian
konflik yang berkepanjangan serta beberapa penyebab lain yang memiliki
karakteristik berbeda antar daerah. Beberapa konflik yang terjadi diberikan
solusi alternatif penyelesaian diantaranya; berupa kajian kebijakan pemerintah
terhadap izin perkebunan, pemetaan areal hutan dan perkebunan agar diperoleh
tapal batas yang jelas, menghilangkan dasar konflik dari tindakan-tindakan
mereka yang sedang berkonflik, kemenangan pihak yang satu dan kekalahan di
pihak yang lain, kompromi, perdamaian dan ketidakmungkinan untuk berdamai,
menggiat mediasi antara pihak yang berkonflik serta penerapan ajaran agama
sebagai upaya agar intensitas maupun durasi konflik dapat dikurangi atau
bahkan dapat direduksi terutama konflik yang telah berlangsung sekian lama
akibat repetisi konflik-konflik yang terjadi sebelumnya.
Description
Keywords
konflik, sumberdaya alam, Rokan Hulu