Browsing by Author "Adiwirman"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Peningkatan Produktivitas Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Melalui Teknologi Biotrikom Berbasis Limbah Padat Kelapa Sawit Di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau(2015-08-04) Adiwirman; Puspita, Fifi; Manurung, Gulat; Edwina, SusiBiotrikom Technology is a technology that combines local ingredients such as the organic waste of oil palm using indogenous microorganisms of local Riau namely Trichoderma spp. which acts as an activator with the addition of a carrier (inert carrier) such as bentonite, kaolin and ash bunch. the Long term aims of this research is to increase business productivity and livelihoods of the farmer of oil palm plantations in Rokan Hilir through the application of Biotrikom technology. The short term aims is the adoption of innovation and biotrikom technology by palm oil farmers so as to using the waste into products of high economic value, aplication Biotrikom as biofertilizer and biopesticide on oil palm cultivation so as to improve business efficiency and productivity of oil palm plantation. The result showed that the level of innovation adoption palm growers toward compost Biotrikom are in the low categories if seen of the variable knowledge, persuasion, decision to adopt or not adopt, implementation and confirmation. Biotrikom application in the main nursery may slow the appearance of symptoms of leaf spot attack, and biostimulan the growth of oil palm seedlingsItem PENINGKATAN PRODUKTIVITAS USAHA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT MELALUI TEKNOLOGI BIOTRIKOM BERBASIS LIMBAH PADAT KELAPA SAWIT DI KABUPATEN ROKAN HILIR PROVINSI RIAU(2013-03-28) Adiwirman; Puspita, Fifi; Edwina, Susy; Manurung, GulatTeknologi BioTtrikom merupakan teknologi memadukan bahan baku lokal yaitu limbah padat kelapa sawit dengan menggunakan mikroorganisme indogenous lokal Riau yaitu Trichoderma spp yang berperan sebagai aktivator dan penambahan bahan pembawa (innert carrier) bentonit, kaolin dan abu janjang. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah peningkatan produktivitas usaha dan kesejahteraan petani perkebunan kelapa sawit rakyat di Kabupaten Rokan Hilir melalui penerapan teknologi Bio-Trikom. Tujuan jangka pendek penelitian adalah adopsi teknologi inovasi Bio-Trikom oleh petani kelapa sawit sehingga dapat mengurangi limbah padat kelapa sawit menjadi produk pupuk organik dan biofungisida yang dapat meningkatkan kualitas bibit kelapa sawit dan produksi TBS kelapa sawit, mencegah serangan penyebab penyakit terutama patogen tular tanah, ramah lingkungan dan bernilai ekonomis tinggi. Pemanfaatan Biotrikom sebagai pupuk organik dan biofungisida pada budidaya kelapa sawit dapat meningkatkan efisiensi usaha dan produktivitas perkebunan kelapa sawit rakyat. Tahap kegiatan yang dilakukan pada tahun pertama dimulai dari tahun I :(1) sosialisasi aplikasi teknologi biotrikom ditingkat petani kelapa sawit rakyat, (2) evaluasi respon dan tanggapan terhadap teknologi Bio-Trikom. Tahun II yaitu: 1)Survey teknologi pembibitan dan budidaya ditingkat petani kelapa sawit rakyat, 2) Survey potensi dan peran kelembagaan petani petani kelapa sawit rakyat, 3) Penerapan Teknologi Biotrikom Melalui Pilot Project , 4) Analisis Kelayakan Usaha dengan Penerapan Teknologi Biotrikom. Tahun III yaitu peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani kelapa sawit rakyat dengan teknologi Bio- Trikom. Luaran yang dihasilkan tahun I: (1) Peningkatan pengetahuan tentang inovasi teknologi Bio-Trikom, 2) Karakteristik internal dan eksternal petani 3) Persepsi petani terhadap teknologi Bio-Trikom, 4) Respon aplikasi teknologi Bio- Trikom pada lokasi pilot project, 4)Jurnal Ilmiah, 5)Paten. Tahun II adalah 1) Tersedianya informasi tentang teknologi Bio-Trikom pada tanaman kelapa sawit, 2) Tersedianya informasi potensi kelembagaan petani swadaya dalam menjalin kemitraan, 3) Menjalin kerjasama dengan mitra swasta mapun PEMDA setempat,Tahun III peningkatan kesejahteraan dan produktivitas perkebunan kelapa sawit rakyat dengan teknologi biotrikom. Metode penelitian yang digunakan : 1) sosialisasi dan aplikasi teknologi biotrikom dengan metode penyuluhan dan demontrasi plot; 2) evaluasi respon dan tanggapan petani menggunakan metode deskriptif kualitatif berupa data karakteristik dan persepsi petani terhadap teknologi biotrikom; 3) kegiatan pilot project dilakukan dengan metode budidaya kelapa sawit ramah lingkungan dan didukung analisis kelayakan usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian formulasi Bio-trikom pada bibit kelapa sawit dapat meningkatkan pertambahan tinggi bibit kelapa sawit hingga mencapai 97,15%.