PENINGKATAN PRODUKTIVITAS USAHA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT MELALUI TEKNOLOGI BIOTRIKOM BERBASIS LIMBAH PADAT KELAPA SAWIT DI KABUPATEN ROKAN HILIR PROVINSI RIAU
No Thumbnail Available
Date
2013-03-28
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Teknologi BioTtrikom merupakan teknologi memadukan bahan baku lokal yaitu
limbah padat kelapa sawit dengan menggunakan mikroorganisme indogenous
lokal Riau yaitu Trichoderma spp yang berperan sebagai aktivator dan
penambahan bahan pembawa (innert carrier) bentonit, kaolin dan abu janjang.
Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah peningkatan produktivitas usaha dan
kesejahteraan petani perkebunan kelapa sawit rakyat di Kabupaten Rokan Hilir
melalui penerapan teknologi Bio-Trikom. Tujuan jangka pendek penelitian adalah
adopsi teknologi inovasi Bio-Trikom oleh petani kelapa sawit sehingga dapat
mengurangi limbah padat kelapa sawit menjadi produk pupuk organik dan
biofungisida yang dapat meningkatkan kualitas bibit kelapa sawit dan produksi
TBS kelapa sawit, mencegah serangan penyebab penyakit terutama patogen tular
tanah, ramah lingkungan dan bernilai ekonomis tinggi. Pemanfaatan Biotrikom
sebagai pupuk organik dan biofungisida pada budidaya kelapa sawit dapat
meningkatkan efisiensi usaha dan produktivitas perkebunan kelapa sawit rakyat.
Tahap kegiatan yang dilakukan pada tahun pertama dimulai dari tahun I :(1)
sosialisasi aplikasi teknologi biotrikom ditingkat petani kelapa sawit rakyat, (2)
evaluasi respon dan tanggapan terhadap teknologi Bio-Trikom. Tahun II yaitu:
1)Survey teknologi pembibitan dan budidaya ditingkat petani kelapa sawit rakyat,
2) Survey potensi dan peran kelembagaan petani petani kelapa sawit rakyat, 3)
Penerapan Teknologi Biotrikom Melalui Pilot Project , 4) Analisis Kelayakan
Usaha dengan Penerapan Teknologi Biotrikom. Tahun III yaitu peningkatan
produktivitas dan kesejahteraan petani kelapa sawit rakyat dengan teknologi Bio-
Trikom. Luaran yang dihasilkan tahun I: (1) Peningkatan pengetahuan tentang
inovasi teknologi Bio-Trikom, 2) Karakteristik internal dan eksternal petani 3)
Persepsi petani terhadap teknologi Bio-Trikom, 4) Respon aplikasi teknologi Bio-
Trikom pada lokasi pilot project, 4)Jurnal Ilmiah, 5)Paten. Tahun II adalah 1)
Tersedianya informasi tentang teknologi Bio-Trikom pada tanaman kelapa sawit,
2) Tersedianya informasi potensi kelembagaan petani swadaya dalam menjalin
kemitraan, 3) Menjalin kerjasama dengan mitra swasta mapun PEMDA
setempat,Tahun III peningkatan kesejahteraan dan produktivitas perkebunan
kelapa sawit rakyat dengan teknologi biotrikom. Metode penelitian yang
digunakan : 1) sosialisasi dan aplikasi teknologi biotrikom dengan metode
penyuluhan dan demontrasi plot; 2) evaluasi respon dan tanggapan petani
menggunakan metode deskriptif kualitatif berupa data karakteristik dan persepsi
petani terhadap teknologi biotrikom; 3) kegiatan pilot project dilakukan dengan
metode budidaya kelapa sawit ramah lingkungan dan didukung analisis kelayakan
usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian formulasi Bio-trikom pada
bibit kelapa sawit dapat meningkatkan pertambahan tinggi bibit kelapa sawit
hingga mencapai 97,15%.
Description
Keywords
Biotrikom, Trichoderma pseudokoningii, limbah padat kelapa sawit, biofertilizer, biopestisida