Public Administration
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Public Administration by Author "Mayarni, Mayarni"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item MODEL PENGELOLAAN HUTAN DESA BERKELANJUTAN(perpustakaan UR, 2021-03) Mayarni, Mayarni; Harto, SyafriTerkait pengelolaan hutan desa di wilayah Provinsi Riau memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri yang berbeda dengan pengelolaan hutan desa di daerah lain seperti di Bantaeng, Lampung, Bengkulu, Sumatra Barat atau Pulau Jawa pada umumnya. Diketahui bahwa perizinan hutan desa di Riau pada umumnya merupakan lahan bekas lahan dari perusahaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dan Hutan Tanaman Industri (HTI). Hutan desa Kenegerian Gunung Sahilan merupakan bekas zona pemanfaatan kawasan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) oleh PT. Hutani Sola Lestari (HSL) yang menyimpan begitu banyak potensi dan mampu mendatangkan banyak nilai ekonomi bagi masyarakat di sekitar hutan desa. Namun demikian, kondisi hutan tersebut bukan lagi merupakan hutan primer. Fakta yang terjadi bahwa LPHD dan masyarakat belum dapat memanfaatkan hutan desa sehingga belum memberikan berdampak kepada perekonomian masyarakat, padahal Rencana Pengelolaan Hutan Desa jangka panjang (35 tahun), rencana jangka menengah (10 tahun) dan rencana jangka pendek (1 tahun) telah disusunItem PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Teoritis dan Empiris(perpustakaan UR, 2020-12) Mayarni, Mayarni; Meiwanda, Geovani; Zulkarnaini, ZulkarnainiRealisasi pembangunan yang multi-dimensi memerlukan investasi fisik maupun non-fisik. Investasi yang terpenting adalah investasi dalam pembangunan sumber daya manusia. Sama halnya dengan investasi yang bersifat fisik, jalan, jembatan, bandar udara, pelabuhan irigasi dll, investasi sumber daya manusia mutlak dilakukan sejak awal dan di segala lini. Termasuk ke dalam investasi sumber daya manusia adalah yang bersifat meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya. Sumber daya manusia seringkali dikenal sebagai upaya untuk meningkatkan modal manusia (human capital). Investasi modal manusia bersifat kumulatif, yang harus dipupuk sejak awal dan berlangsung terus menerus. Amartya Sen dalam berbagai tulisan dan pemikirannya menuangkan konsep pembangunan sumber daya manusia berbeda dengan pendekatan tradisional. Dalam pendekatan tradisional, sumber daya manusia dipandang sebatas salah satu input dalam faktor produksi, disamping modal dan sumber daya lainnya untuk meningkatkan perekonomian.Item TATA KELOLA KAWASAN MANGROVE TERINTEGRASI DALAM PERSPEKTIF GOVERNANCE DI INDONESIA KAJIAN TEORITIS DAN EMPIRIS(Elfitra, 2023-01) Mayarni, Mayarni; syahza, Almasdi; Siregar, Sofyan Husein; Khoiri, M. Amrul; Nasution, Mimin Sundari; Sulistyani, Andri; Hariyani, EkaMangrove adalah salah satu sumber daya yang mempunyai fungsi ekonomi, ekologis, dan fungsi fisik di wilayah pesisir. Sebagai salah satu ekosistem yang langka di dunia, Mangrove dapat dinilaikan dalam segala aspek seperti fisik, sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. Dalam hal ini dapat digunakan untuk menindaklanjuti abrasi dan peningkatan produktivitas masyarakat setempat. Salah satunya dengan menilaikan ekosistem secara keseluruhan ataupun penilaian nilai produk yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan secara lestari.