9.Seminar Nasional Teknik Sipil 2015
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing 9.Seminar Nasional Teknik Sipil 2015 by Author "Alfian"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Model Penilaian Penawaran Terendah Yang Responsif Pada Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Berbasis Teknologi Komputasi(2016-03-07) Alfian; Gussyafri, HajiSalah satu tahapan yang paling penting dalam proses pemilihan penyedia barang/jasa pemerintah adalah penetapan calon pemenang lelang. Perpres Nomor 54 Tahun 2010 menyatakan bahwa ULP mengusulkan penawar terendah yang responsif sebagai calon pemenang. Mengingat tidak adanya definisi dan rumusan yang jelas tentang maksud kata-kata “penawaran terendah yang responsif”, maka ketentuan tersebut memiliki peluang untuk diinterpretasikan secara berbeda menurut kepentingan pihak pengguna dan penyedia barang/jasa. Hasil penelitian tahun pertama (2014) menunjukkan bahwa penawaran harga pemenang lelang pada pemilihan pengadaan barang dan jasa pemerintah di Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten, Provinsi Sumatera Barat, dan Provinsi Riau sangat varaitif dan memiliki rentang diferensiasi harga antara 71% s/d 98% terhadap HPS. Hasil ini memperkuat dugaan bahwa penetapan pemenang lelang ditetapkan secara subjektif, tidak konsisten, dan tidak memiliki acuan yang baku. Dalam penelitian tahun kedua dikembangkan sebuah sistem dan model penilaian harga responsif berbasis komputasi dengan menggunakan koefisien penyeimbang c sebesar 0,01161 yang diperoleh dari hasil penelitian tahun pertama. Harga penawaran yang responsif diformulasikan dengan . Pemenang lelang ditetapkan yang memenuhi nilai terendah (Ci,min) pada kelas responsif . Berdasarkan uji coba terhadap kegiatan yang sudah dilelangkan menunjukkan bahwa penawaran harga pemenang lelang yang ditetapkan oleh sistem sangat konsisten dengan rentang diferensiasi antara 86,82% s/d 96,12% dan rata-rata 91,21% terhadap HPS.Item Perbandingan Berat Kuda-Kuda (Rangka) Baja Jenis Rangka Howe Dengan Rangka Pratt(2016-03-07) Azhari; AlfianBatang-batang suatu konstruksi rangka atap dapat disusun dengan berbagai cara sehingga dikenal berbagai jenis rangka batang. Di antara jenis rangka yang umum dipakai sebagai kudakuda atap adalah rangka Howe dan rangka Pratt. Mengingat faktor ekonomi merupakan salah satu pertimbangan utama dalam menentukan suatu pilihan, maka dalam hal ini perlu dihitung mana yang paling ekonomis (murah) dari kedua jenis rangka tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis rangka atap yang paling ringan antara rangka Howe dengan rangka Pratt, dimana umumnya pada konstruksi baja dengan mutu dan tingkat kesulitan yang sama, konstruksi yang lebih ringanlah yang lebih murah. Tahapan perencanaan diawali dengan menetapkan parameter-parameter yang sama terhadap kedua jenis rangka berdasarkan hal-hal yang umum diterapkan dan mengacu pada literatur-literatur terkait. Kemudian dihitung beban, gaya batang, hingga pendimensian profil yang aman. Tahap terakhir dihitung berat total profil batang dari masing-masing rangka batang. Hasil perencanaan ini menunjukkan bahwa rangka Howe lebih ringan 20.7% dari rangka Pratt.