LBR-laboratory-based research
Permanent URI for this community
Browse
Browsing LBR-laboratory-based research by Author "Alvian"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Diversifikasi Pengolahan Ikan Patin Sebagai Produk Unggulan Daerah(2013-04-17) Desrnelati; Suparmi; Dahlia; saputra, Joni; Alvian; ElitaIkan patin merupakan ikan hasil budidayakeyang produksinya hampir meningkat setiap tahunnya, biasanya ikan ini dijual dalam keadaan segar dan juga dalam bentuk oiahan dan jenis olahannya berupa ikan asap dan ikan asin.Nilai ekonomis ikan patin sebenarnya dapat ditingkatkan apabila dilakukan pengolahan 4 dengan benar melalui berbagai cara pengolahan ikan. Salah satu cara pengolahan tersebut pembuatan dendeng ikan patin. Dendeng ikan adalah jenis makanan awetan yang dibuat dengan cara pengeringan dengan menambahkan garam, gula, lengkuas, asam jawa, bubuk ketumbar, bawang putih, bawang merah untuk memperoleh rasa yang diinginkan. Untuk mengelolah ikan patin yang berukuran menjadi dendeng maka diperlukan teknologi restrukturisasi. Daiam proses pembuatan dendeng peningkatan kualitas penerimaan terhadap tekstur merupakan faktor penting yang berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, diperlukan penambahan bahan pengisi dan pengikat untuk memperbaiki tekstur dendeng. Salah satu bahan yang dapat dijadikan bahan pengikat dalam pembuatan dendeng ikan patin adalah tepung tapioka.Item TEKNOLOGI PENGOLAHAN IKAN PATIN MENJADI DENDENG SERTA PENENTUAN MASA KADALUARSA(2014-02-18) Desmelati; Suparmi; Dahlia; Saputra, Joni; Alvian; ElitaDendeng adalah produk pangan semi basah yang dapat dimakan tanpa rehidrasi dan tidak memberikan rasa kering pada produk. Pembuatan dendeng lumat ikan patin merupakan salah satu upaya diversifikasi produk hasil perikanan yang sehat dengan kandungan gizi tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jumlah tepung tapioka yang tepat pada pengolahan dendeng lumat ikan patin. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial menggunakan 5 taraf dan 3 ulangan, yakni: (1) Ao= Tanpa penambahan tepung, (2) A1= Penambahan tepung 50 g, (3) A2= Penambahan tepung 100 g, (4) A3= Penambahan tepung 150 g, (5) A4= Penambahan tepung 200 g. Masing-masing unit perlakuan ditambahkan bumbu-bumbu yang terdiri dari gula merah, asam jawa, bawang merah, bubuk ketumbar, lengkuas, garam dan bawang patih. Hasil penelitian dengan penambahan tepung tapioka pada taraf kepercayaan 95% menunjukkan bahwa dendeng lumat ikan patin memberikan pengaruh yang nyata terhadap mutu dendeng lumat ikan patin. Penambahan tepung tapioka 100 g merupakan hasil yang terbaik dan dapat diaplikasikan untuk meningkatkan mutu dendeng lumat ikan patin.