Tata Kelola Komunikasi Dalam Pengembangan Potensi Objek Wisata Sebagai Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
No Thumbnail Available
Date
2021
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Industri pariwisata merupakan comoditas industri terbesar di dunia, karena
pertumbuhannya dapat menhasilkan perubahan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang cepat. Oleh itu,
perlu pemahaman dan langkah strategis untuk mengembangkan potensi objek wisata. Peran ekonomi
telah mampu membawa keterlibatan masyarakat lokal dan regional dalam industri pariwisata. Potensi
objek wisata di Rupat Utara bisa dikembangkan dan diatur dengan baik secara terpadu agar
masyarakat sejahtera di bidang ekonomi yang otonom. Rupat Utara merupakan daerah berpotensi
memiliki sumber daya alam untuk dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata. Tujuan penelitian
untuk memberikan rekomendari praktis kepada industri pariwisata tentang pengelolaan komunikasi
dalam pengembangan potensi objek wisata sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Studi dalam penelitian ini dengan menggunakan desain deskriptif kualitatif, dijelaskan
dengan model komunikasi interaksional dengan pendekatan komunikasi pemberdayaan atau
partisipatif. Data dikumpulkan dengan teknik pengamatan, intervie, FGD, serta studi pustaka yang
berkontribusi pada pengembangan komunikasi pariwisata dalam konteks pemberdayaan ekonomi
masyarakat di kawasan pesisir.
Hasilnya menunjukkan tatakelola komunikasi dilakukan secara terintegrasi dalam
pengembangan potensi objek wisata sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat, dengan cara
melakukan pengelolaan komunikasi sesuai ketetapan tujuan yang sudah direncanakan, diorganisir,
dilaksanakan dan dievaluasi. Ada empat kategori sumber daya wisata Rupat Utara yang ada yaitu
wisata bahari, wisata budaya, wisata alam, dan wisata religi atau sejarah. Strategi pengelolaan
komunikasi pariwisata sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui perencanaan yang
tergambar dalam rencana induk pembangunan pariwisata daerah. Pengorganisasian diawali dengan
mengolah data dan informasi bidang ekonomi baru. Evaluasi dilakukan melalui perangkat yang ada
kepala desa, POKDARWIS, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, kepala dusun dan RT, RW.
Yang berperan dalam pencapaian tujuan
Description
Keywords
pengelolaan, Komunikasi, Pariwisata, potensi objek wisata, Pemberdayaan Masyarakat