Tata Kelola Komunikasi Dalam Pengembangan Potensi Objek Wisata Sebagai Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Abstract

Industri pariwisata merupakan comoditas industri terbesar di dunia, karena pertumbuhannya dapat menhasilkan perubahan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang cepat. Oleh itu, perlu pemahaman dan langkah strategis untuk mengembangkan potensi objek wisata. Peran ekonomi telah mampu membawa keterlibatan masyarakat lokal dan regional dalam industri pariwisata. Potensi objek wisata di Rupat Utara bisa dikembangkan dan diatur dengan baik secara terpadu agar masyarakat sejahtera di bidang ekonomi yang otonom. Rupat Utara merupakan daerah berpotensi memiliki sumber daya alam untuk dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata. Tujuan penelitian untuk memberikan rekomendari praktis kepada industri pariwisata tentang pengelolaan komunikasi dalam pengembangan potensi objek wisata sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat. Studi dalam penelitian ini dengan menggunakan desain deskriptif kualitatif, dijelaskan dengan model komunikasi interaksional dengan pendekatan komunikasi pemberdayaan atau partisipatif. Data dikumpulkan dengan teknik pengamatan, intervie, FGD, serta studi pustaka yang berkontribusi pada pengembangan komunikasi pariwisata dalam konteks pemberdayaan ekonomi masyarakat di kawasan pesisir. Hasilnya menunjukkan tatakelola komunikasi dilakukan secara terintegrasi dalam pengembangan potensi objek wisata sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat, dengan cara melakukan pengelolaan komunikasi sesuai ketetapan tujuan yang sudah direncanakan, diorganisir, dilaksanakan dan dievaluasi. Ada empat kategori sumber daya wisata Rupat Utara yang ada yaitu wisata bahari, wisata budaya, wisata alam, dan wisata religi atau sejarah. Strategi pengelolaan komunikasi pariwisata sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui perencanaan yang tergambar dalam rencana induk pembangunan pariwisata daerah. Pengorganisasian diawali dengan mengolah data dan informasi bidang ekonomi baru. Evaluasi dilakukan melalui perangkat yang ada kepala desa, POKDARWIS, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, kepala dusun dan RT, RW. Yang berperan dalam pencapaian tujuan

Description

Keywords

pengelolaan, Komunikasi, Pariwisata, potensi objek wisata, Pemberdayaan Masyarakat

Citation