Karakteristik Lahan Untuk Pengembangan Dan Pembentukan Kampung Gandum (Triticum aestivum L.) Di Sumatera Barat
No Thumbnail Available
Date
2015-08-04
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pengembangan budidaya gandum untuk pembentukan kampung gandum berada di
lahan pertanian Alahan Panjang Kenagarian Batu Bagirik Kec. Lembah Gumanti
Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Lahan pertanian tersebut merupakan lahan
pertanian yang secara intensif digunakan oleh petani. Penggunaan lahan secara
intensif menyebabkan terjadinya penurunan kualitas lahan pertanian.
Produktivitas lahan untuk pengembangan gandum dipengaruhi oleh
kualitas/karakteristik lahan termasuk tanah, iklim dan manajemen lahan. Sehingga
perlu dilakukan usaha pengelolaan sumberdaya lahan dan lingkungan untuk
meningkatkan produktivitas lahan melalui penetapan karakteristik lahan yang
sesuai untuk pengembangan gandum serta manajemen pengelolaan lahan melalui
penambahan bahan organik berupa kompos pupuk kandang sapi dan pupuk
anorganik, untuk meningkatkan hasil tanaman gandum. Penelitian ini bertujuan
untuk menentukan karakteristik lahan yang sesuai untuk tanaman gandum serta
manajemen pengelolaan lahan yang tepat. Penelitian dilakukan di Alahan
Panjang Kenagarian Batu Bagirik Kec.Lembah Gumanti Kabupaten Solok dari
September 2012- September 2013. Pengambilan sampel tanah secara komposit
dilakukan pada kedalaman 0-20 cm. Hasil penelitian menunjukan bahwa lahan
pertanian di Alahan Panjang Kenagarian Batu Bagirik Kec. Lembah Gumanti
Kabupaten Solok berpotensi untuk pengembangan tanaman gandum dan
pembentukan kampung gandum dengan karakteristik lahan; temperatur rata-rata
21-28ºC, curah hujan 600-1200 mm, kelembaban udara 24-75%, drainase baik,
kedalaman tanah >75 cm, pH 5,5-6,2 serta ketersediaan hara N, P dan K yang
tinggi, dengan hasil berat 1000 biji/g 47,90 – 49,88.
Description
Keywords
Gandum (Triticum aestivum L.), karakteristik lahan, manajemen pengelolaan lahan