HUBUNGAN ANTARA STRATEGI BELAJAR BAHASA DAN FAKTOR AKADEMIK SISWA LANJUTAN TINGKAT ATAS
No Thumbnail Available
Date
2014-01-27
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pelajar bahasa dengan latar'belakang akademik-yang terbatas kepada sekolah
lanjutan tingkat atas (SLTA)- berkonsentrasi kepada dua target penting yakni: a.
penggunaan bahasa Inggris dan b. skor pada ujian akhir nasional (GBPP 2004).
Berkenaan dengan perkembangan kemampuan penggunaan bahasa, kukrikulum yang
berlaku sekarang menyiapkan kerangka kerja untuk diikuti. Mereka harus memakaijenisjenis
teks seperti deskriptif, narratif, prosedur, penjelasan, eksposisi, riview, berita, dst.,
sebelum mereka praktek berbicara dan mengarang (GBPP 2006). Sebagai tambahan,
mereka diharuskan pula untuk menguasai materi-materi yang disajikan dalam ujian akhir
nasional (35 soal untuk membaca dan 15 soal untuk menyimak). Untuk mencapai
kedua target tersebut, para siswa memakai strategi belajar tertentu di dalam kelas, di
luar kelas, dan dalam ujian akhir nasional. Tujuan kajian ini adalah untuk menentukan
apakah ada perbedaan yang signifikan diantara siswa dari berbagai latar belakang
akademik seperti ilmu pengetahuan sosial (lPS), ilmu pengetahuan alam (IPA), ilmu
bahasa, tekhnik dan kewirausahaan dalam penggunaan strategi belajar bahasa. Secara
khusus, kajian ini dirancang untuk menjawab pertanyaan berikut ini: apakah ada
perbedaan yang signifikan diantara siswa dari berbagai latar belakang akademik seperti
ilmu pengetahuan sosial (IPS), ilmu pengetahuan alam (IPA), ilmu bahasa, tekhnik dan
kewirausahaan dalam penggunaan strategi belajar bahasa? Satu hipotesis dibina bagi
menjawab soalan kajian, iaitu tidak ada perbedaan yang signifikan diantara siswa dari
berbagai latar belakang akademik seperti ilmu pengetahuan sosial (IPS), ilmu
pengetahuan alam lPA), ilmu bahasa, teknik, dan kewirausahaan dalam penggunaan
strategi belajar bahasa.