Pengaruh Suhu Pada Kinetika Reaksi Etanolisis Minyak Jarak Dengan Katalisator Kalium Hidroksid

No Thumbnail Available

Date

2015-09-25

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Salah satu usaha peningkatan nilai tambah minyak jarak adalah etanolisis untuk menghasilkan gliserol, etil risinoleat, monogliserid, dan digliserid. Gliserol dikenal banyak manfaatnya, sedangkan pemanfaatan etil risinoleat, monogliserid, dan digliserid belum banyak diketahui. Pada penelitian ini, dipelajari pengaruh suhu pada tetapan kecepatan reaksi etanolisis minyak jarak, baik tetapan penyerangan gugus primer maupun gugus sekunder. Katalisator yang dipakai adalah kalium hidroksid. Etanol yang telah mengandung katalisator kalium hidroksid pada konsentrasi tertentu dipanaskan di dalam labu pemanas sampai dengan suhu reaksi. Pada saat yang bersamaan, minyak jarak dipanaskan di dalam sebuah reaktor tangki berpengaduk juga sampai dengan suhu reaksi. Setelah suhu reaksi yang diinginkan tercapai, kedua reaktan direaksikan secara batch di dalam reaktor isotermal.Cuplikan hasil diambil setiap selang waktu tertentu. Data yang dikumpulkan adalah konsentrasi gliserol dan etil risinoelat di dalam hasil pada berbagai waktu reaksi dan suhu. Dari data ini, dapat dihitung nilai tetapan reaksi penyerangan gugus primer dan sekunder pada berbagai suhu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tetapan reaksi penyerangan gugus primer dapat dibedakan terhadap tetapan reaksi penyerangan gugus sekunder. Perhitungan energi aktivasi berdasarkan persamaan Arrhenius memberikan nilai energi aktivasi penyerangan gugus primer kira-kira empat kali energi aktivasi penyerangan gugus sekunder. Hal ini membuktikan bahwa gugus asam lemak sekunder lebih reaktif daripada gugus asam lemak primer.

Description

Keywords

etanolisis, reaktivitas gugus primer/sekunder

Citation