PENGELOLAAN AIR PADA MEDIA TANAH INSEPTISOL (LAHAN BUKAAN BARU) DALAM POT TERHADAP PERKEMBANGAN JARINGAN AERENCHYMA DAN PRODUKTIVITAS PADI SAWAH (Oryza sativaL.)
No Thumbnail Available
Date
2014-01-23
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penelitian ini memiliki empat. tujuan utama yaitu 1). Mengkaji tinggi permukaan air di luar pot
terhadap perkembangan jaringan aerenchyma; 2). Memperbaiki lingkungan tumbuh akar dengan
menjaga tanah tetap aerasi optimal melalui pengelolaan pemberian air;3). Mendapatkan kondisi
kelembabaitanah yang cocok untuk mendukung produktivitas padi sawah dalam modiiikasi sni; dan
4). Memperbaiki teknis budidaya padi sawah dari konvensional-(lahan tergenang atau anaerob).
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian
universitas Riau, pada Bulan April sampai November 2011. Media tanah dalam pot (diameter 39. )
diberi lobang (tempat air masuk), sedangican potiersebut dalam kondisi terendam dalam ember yang
lebih besar (diameter-5O cm) tinggirendah dalam pot tidak diberi air, tetapi air diperoleh atau
berasal dari air resapan yang terletak di luar pot-[air dalam ember.tinggi permukaan air dalam ember
besar merupakan perlakuan yang.akan memberikan perbedaan nilai kadar air dalam pot sebagai
media tanam' Penelitan- ini melakukan tnlnguiian terhadap enarn perlakuan perubaahan tinggi
permukaan air dalam ember besar terhadap permukaan tanah dalam pot, menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Kesimpulan penelitian yang diperoleh adalah
perkembangan jaringan aerenchyma padi sawah tidak dipengaruhi oleh lingkungan yang-berbeda,
berarti karakteristik jaringan aerenchyma sangat ditentukan oleh faktor genetik; 2). Jumlah anakan
produktif dan jumlah butir per malai yang terbaik didapatkan pada perlakuan E (tinggi genangan 15
cm dibawah permukain tanah); 3). Berat 1000 biji yang tertinggi didapatkan pada perlakuan E, sesuai
dengan deskripsi varietas; 4). Hasil'perumpamaan yang putiog tinggi adalah pada perlakuan E yaitu 42,45
gram per rumpun atau 128,84 % dibandingkan dengan teknis budidaya konvensional
Description
Keywords
Aerenchyma, inseptisol, aerase tanah, tinggi genangan, padi sawah