RESPON LIMBAH INDUSTRI ABU TERBANG SISA PEMBAKARAN KULIT KAYU PADA CAMPURAN BETON
No Thumbnail Available
Files
Date
2013-05-07
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Campuran beton menghasilkan kapur hidroksida Ca(OH)2 sebagai material yang tidak
termanfaatkan. Limbah industri abu terbang sisa pembakaran kulit kayu mengandung
SiO2 ± 40 % yang diproduksi ± 170 m3 per hari. Penelitian ini mengamati pengaruh
pemnafaatan abu terbang sisa pembakaran kulit kayu di dalam campuran beton.
Uji kuat tekan dilakukan pada 24 sampel dengan variasi 0 %, 5 %, 10 % dan 15 % abu
terbang dari berat semen kemudian dilakukan perendaman 14 hari dan 28 hari.
Persentase agregat pecah kasar, agregat pecah sedang, agregat pecah halus dan pasir
halus pada campuran beton dihitung dengan metoda matriks. Batasan gradasi dihitung
dengan persamaan abrham. Metoda matriks dan batasan abrahm dipergunakan pada
analisa campuran agregat pada beton agar pengaruh penambahan abu terbang semakin
terdeteksi.
Penggunaan abu terbang sisa pembakaran kulit kayu dalam adukan beton sebesar 10 %,
pada umur 14 hari meningkatkan kuat tekan beton sebesar 14.8 % dan pada umur 28 hari
sebesar meningkatkan kuat tekan beton 0,58 %. Peningkatan kuat tekan dominan terjadi
pada 5 % penggunaan abu terbang, hal ini dipengaruhi oleh reaksi antara Ca(OH)2 dan
SiO2 yang menghasilkan kalsium silikat hidrat (CSH) yang berfungsi sebagai perekat.
Description
Keywords
abrahm gradation specification, compressive strength, concrete, fly ash