Interaksi Rafflesia Di Riau Dengan Pohon Inangnya (Tetrastigma) Berdasarkan Kandungan Flavonoid

dc.contributor.authorSofiyanti, Nery
dc.date.accessioned2013-02-27T03:24:43Z
dc.date.available2013-02-27T03:24:43Z
dc.date.issued2013-02-27
dc.description.abstractKajian mengenai hubungan Rafflesia dan Tetrastigma sebagai inang belum pernah dilakukan sehingga pertanyaan mengapa Rafflesia hanya bersimbiosis dengan golongan tumbuhan tersebut, masih belum terjawab. Analisis kandungan flavonoid dapat membantu mennecahkan permasalahan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menerangkan interaksi jenis-jenis Rafflesia di Riau dengan tanaman inang (Tetrastigma), berdasarkan kandungan flavonoid sehingga dapat dijadikan langkah awal konservasi terutama ex-situ. Langkah awal dalam penelitian ini adalah survey lapangan untuk mengetahui penyebaran populasi Rafflesia. Hasil survey tersebut ditemukan dua populasi Rafflesia yaitu di wilayah Aek Telap dan Mandi Urau Kacik. Sampel yang diambil dari pohon inang Rafflesia (Tetrastigma) adalah akardan batang. Sedangkan pada Rafflesia diambil brakteanya sehingga tidak akan mengganggu pertumbuhannya. Analisis kandungan flavonoid menggunakan HPLC (Higfi Performance Liquid Chromatography). Jenis flavonoid yang dijumpai pada Rafflesia dan T. tubberculosum yaitu kafein, katekin, leuoco antosianin, asam fenol dan nikotin. Kandungan kelima jenis flavonoid yang ditemukan pada kedua populasi Rafflesia tidak jauh berbeda, hal ini menunjukan kemungkinan besar jenis Rafflesia pada Mandi Urau merupakan jenis yang sama dengan Aek Telap yaitu R. hasseltii. Kandungan flavonoid tertinggi adalah asam fenolic (591 ppm) dan terendah adalah katekin (62 ppm). Pada Tetrastigma tuberculatum, kandungan flavonoid kedua populasi juga tidak terlalu jauh berbeda. Namun untuk batang kandungan semua jenis flavonoid lebih besar dari pada akar. Asam fenolik merupakan senyawa yang mempunyai kandungan tertinggi pada akar (152 ppm) dan batang (279 ppm) T. tuberculatum, sedangkan kandungan terendah - seperti halnya pada R. hasseltii - d\]umpa\ pada katekin (12,4 ppm pada akar dan 25 ppm pada batang). Interaksi Rafflesia dan Tetrastigma tuberculatum di TNBT sangat kuat dibuktikan dengan jenis flavonoid yang sama pada kedua jenis tersebut. Kesamaan kandungan flavonoid ini menjawab pertanyaan mengapa inang Rafflesia selalu dari genus Tetrastigma.en_US
dc.identifier.otherwahyu sari yeni
dc.identifier.urihttp://repository.unri.ac.id:80/handle/123456789/2369
dc.language.isoenen_US
dc.titleInteraksi Rafflesia Di Riau Dengan Pohon Inangnya (Tetrastigma) Berdasarkan Kandungan Flavonoiden_US
dc.typeUR e-Researchen_US

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 12
No Thumbnail Available
Name:
cover1.PDF
Size:
311.57 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
cover
No Thumbnail Available
Name:
pengesahan1.PDF
Size:
702.61 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
pengesahan
No Thumbnail Available
Name:
ringkasan1.PDF
Size:
45.54 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
ringkasan
No Thumbnail Available
Name:
daftar isi1.PDF
Size:
62.47 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
daftar isi
No Thumbnail Available
Name:
bab 11.PDF
Size:
103.66 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
pendahulan
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: