Sintesis Dan Uji Aktivitas Antimikroba Senyawa Turunan Flavanon Dari Goniothalamus ridleyi King.

dc.contributor.authorSari, Lita Marliana
dc.date.accessioned2015-03-09T02:23:43Z
dc.date.available2015-03-09T02:23:43Z
dc.date.issued2015-03-09
dc.description.abstractGoniothalamus ridleyi King, merupakan salah satu tumbuhan famili Annonaceae yang banyak terdapat di daerah Asia Tenggara. Di Sumatera, metabolit sekunder tumbuhan ini belum banyak diteliti. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Teruna (2006), daun tumbuhan ini mengandung senyawa pinokembrin dan naringenin. Senyawa total flavanon yang diperoleh oleh Teruna (2006) dipisahkan menggunakan kromatografi cepat dengan pelarut diklorometana dan metanol. Berdasarkan hasil pemisahan dan rekristalisasi diperoleh senyawa GR-8 berupa padatan kekuningan dengan titik leleh 198-200°C dan senyawa GR-20 berupa kristal jarum kuning dengan titik leleh 243-245°C. Karakterisasi struktur senyawa GR-8 dilakukan dengan spektroskopi ' H - N M R dan dibandingkan dengan spektroskopi 'H-hfMR yang diperoleh Teruna (2006). Hasil analisis memperlihatkan adanya puncak pada pergeseran kimia 5H pada 2,75 ppm dan 3,1 ppm menunjukan adanya proton yang berasal dari metilen (CH2), pada pergeseran kimia 5H 7,38 ppm sampai 7,5 ppm menunjukan adanya proton yang berasal dari C=C aromatis. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa senyawa GR-8 eidalah pinokembrin. Sedangkan untuk senyawa GR-20 tidak dilakukan karakterisasi struktur menggunakan spektroskopi' H-NMR. Uji aktivitas terhadap senyawa pinokembrin (GR-8) dan naringenin (GR-20) pada konsentrasi 60, 80 dan 100 ftg/(iL. Bakteri uji yang digunakan yaitu Staphylococcus aureus (Gram positif) dan Escherichia coli (Gram negatif). Senyawa naringenin menghasilkan daya hambat yang lebih besar dibandingkan dengan senyawa pinokembrin. Diameter daya hambat terbesar untuk bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus diberikan oleh senyawa naringenin pada konsentrasi 100 ng/jiL masing-masing sebesar 29 dan 32 mm. Untuk meningkatkan daya hambat senyawa pinokembrin maka dilakukan asetilasi. Asetilasi dilakukan dengan cara mereaksikan pinokembrin (GR-8) dan asetat anhidrat dengan pelarut piridin. Hasil yang diperoleh berupa campuran senyawa sebanyak 0,004 gram. Karena hasil yang diperoleh sangat sedikit maka tidak bisa dilakukan pemisahan lebih lanjut dan uji ativitasnya terhadap bakteri.en_US
dc.description.sponsorshipDibiayai oleh Higher Education Institution-Implamentation Unit (HEI-IU) Indonesia-Managing Higher Education for Relevance and Eficiency (I-MHERE) Project Bersumber dari Dana Pinjaman Bank Dunia (IBRD Loan No. 4789-IND dan IDA Loan No. 4077 IND) dengan Surat Kontrak Pelaksanaan Student Grant No. 29/SG/I-MHERE/UNRI/2008 Tanggal 26 Mei2008en_US
dc.identifier.otherDody
dc.identifier.urihttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/6822
dc.subjectGoniothalamus ridleyi Kingen_US
dc.subjectAktivitas Antimikrobaen_US
dc.titleSintesis Dan Uji Aktivitas Antimikroba Senyawa Turunan Flavanon Dari Goniothalamus ridleyi King.en_US
dc.typeUR e-Researchen_US

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 10
No Thumbnail Available
Name:
1. COVER.PDF
Size:
543.14 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
2. ABSTRAK.PDF
Size:
112.89 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
3. DAFTAR ISI.PDF
Size:
533.95 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
4. BAB I.PDF
Size:
185.83 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
5. BAB II.PDF
Size:
1.42 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: