INDIGENOUS KNOWLEDGE RIMBO KEPUNGAN SIALANG PADA MASYARAKAT PETALANGAN DALAM PELESTARIAN TAMAN NASIONAL TESSO NILO PELALAWAN
No Thumbnail Available
Date
2016-07-15
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai adat rimba kepungan sialang
sebagai bentuk dari Indigenous Knowledge masyarakat Petalalangan dalam pelestarian Taman
Nasional Tesso Nilo di Kabupaten Pelalawan. Kerusakan yang terjadi di kawasan TNTN sudah
sangat meluas dari data WWF dan BKSDA Provinsi Riau pada awalnya luas TNTN adalah
83.068 ha sekarang sudah mengalami penyusutan sebesar 52.266 Ha Sehingga kerusakan saat ini
hanya menyisakan 30.802 Ha saja di kawasan TNTN. Kekayaan sumber daya alam SDA di
kawasan ini mengalami penyusutan secara akseleratif, ekstensif, dan masif. Pengikisan SDA
tersebut hampir sama sekali tidak mengedepankan konsep pembangunan yang berkelanjutan,
bahkan telah memasuki kawasan-kawasan konservasi masyarakat adat indigenous people
sehingga nilai-nilai pengetahuan masyarakat adat Indigenous Knowledge (IK) yang tiada taranya
mengalami ancaman kepunahan (Moniaga Sandra.2002). Desain penelitian ini dilakukan secara
deskriptif kualitatif dengan metoda wawancara, observasi dan pengumpulan dokumen, Data
yang dikumpulkan dilakukan dilakukan validasi data dengan metode triangulasi dari data sumber
utama dari hasil dan pembahasan didapat Dalam pengelolaan rimbo kepungan sialang
masyarakat Petalangan memperhatikan beberapa fungsi diantaranya : 1. Fungsi ekonomi.2
Fungsi Sosial 3. Fungsi Ekologi
Description
Keywords
Indigenous Knowledge, Masyarakat Petalangan, TNTN, Rimbo Kepungan Sialang