Penggunaan Mikroorganisme Selulolitik Pada Tanah Gambut Untuk Meningkatkan Pcrtumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum)
No Thumbnail Available
Date
2013-01-04
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Bawang merah {Allium ascalonicum L) merupakan komoditi hortikultura
yang tergolong sayuran rempah, yang mempunyai arti penting bagi masyarakat.
Meski disadari bahwa bawang merah bukan merupakan kebutuhan pokok, akan
tetapi permintaannya terus meningkat. Kebutuhan terhadap bawang merah bisa
terpenuhi apabila diimbangi dengan peningkatan produksinya.
Tanah gambut merupakan cadangan lahan pertanian yang cukup potensial
untuk dikembangkan dan belum dimanfaatkan secara optimal. Lahan ini memiliki
banyak kendala yang berakibat rendahnya produktifitas, sehingga pemanfaatannya
memerlukan usaha tertentu agar menjadi lebih produklif dan dapat digunakan
untuk berusaha tani.. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk memperbaiki
kondisi kesuburan tanah gambut tersebut adalah dengan pemanfaatan
mikroorganisme selulolitik.
Mikroorganisme selulolitik merupakan mikroorganisme yang mempunyai
kemampuan merombak selulolsa bahan organik secara enzimatik dengan enzim
selulasenya. Dengan enzim ini mikroorganisme tersebut dapat menghidrolisis
selulosa menjadi gula terlarut yang selanjutnya digunakan sebagai sumber karbon
dan nutrisi bagi pertumbuhannya.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan tanah gambut dengan
penggunaan mikroorganisme selulolitik dalam menunjang pertumbuhan dan
produksi bawang merah.