ANALISIS USAHA PERIKANAN TANGKAP BERWAWASAN LINGKUNGAN DALAM MENDUKUNG KABUPATEN KARIMUN SEBAGAI KAWASAN FREE TRADE ZONE
No Thumbnail Available
Date
2016-07-13
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Sistem pengelolaan usaha dan penguasaan teknologi tepat guna yang masih lemah merupakan
permasalahan perikanan tangkap yang paling banyak dijumpai di Kabupaten Karimun.
Pengembangan usaha perikanan tangkap harus dapat memecahkan masalah tersebut dan
meningkatkan posisi tawar Kabupaten Karimun di kawasan free trade zone. Penelitian ini
bertujuan menganalisis perkembangan usaha perikanan tangkap dan jenis usaha perikanan
tangkap unggulan yang berwawasan lingkungan di Kabupaten Karimun. Metode yang
digunakan terdiri dari metode deskriptif dan metode skoring. Jumlah usaha perikanan
tangkap yang beroperasi di Kabupaten Karimun berfluktuasi setiap tahunnya. Jumlah
tertinggi terjadi pada tahun 2010 yang mencapai 7021 unit, sedangkan jumlah terendah terjadi
pada tahun 2012 yang mencapai 5301 unit. Usaha perikanan tangkap terpilih sebagai
unggulan dan berwawasan lingkungan berturut-turut adalah gillnet (VA-Gab = 5,714), bubu
ketam (VA-Gab = 5,593), rawai (VA-Gab = 5,576), jaring karau (VA-Gab = 5,506), togok
(VA-Gab = 5,189), dan kelong (VA-Gab = 4,461).
Description
Keywords
free trade zone, Kabupaten Karimun, unggulan, usaha perikanan tanggap